Bandung (18/2). Program Umbaraya yang diinisiasi Biro Ekonomi Pemberdayaan Masyarakat (EPM) DPW LDII berhasil memberangkatkan 38 peserta ibadah umroh. Program tersebut terlaksana melalui kerja sama dengan Travel MCM, pada Minggu (16/2).
Keberangkatan ini menjadi perjalanan perdana sejak diluncurkannya program tersebut. Acara pelepasan jamaah berlangsung di Masjid Baitul Mutaqin dan dihadiri oleh Ketua DPW LDII, Dicky Harun, Dewan Penasehat (Wanhat) DPW LDII KH Didi Wargaprawira, Sekretaries DPW, Oos Koswara, Ketua Biro EPM, dan Soewanto Rahardjo serta Kepala Forum Komunikasi Usaha Bersama (Forkom UB) Jawa Barat, Dani Priatna.
Dalam sambutannya, Dicky Harun, menegaskan bahwa program ini merupakan salah satu bentuk komitmen LDII dalam memberikan kemudahan bagi jamaah, yang ingin menunaikan ibadah umroh dengan aman dan nyaman. Selain itu, ia menyoroti pentingnya kerja sama dengan berbagai pihak untuk terus mengembangkan program-program unggulan lainnya.
“Kami mendukung penuh program Biro EPM ini agar semakin maju dan berkembang. Selain memfasilitasi ibadah umroh, program unggulan lain seperti kurban bersama melalui platform moBarokah juga terus dikembangkan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Biro EPM, Soewanto Rahardjo, menjelaskan bahwa program Umbaraya telah dirancang dengan sistem yang memastikan kenyamanan, serta keamanan jamaah dalam menjalankan ibadah umroh, “Kami ingin memastikan bahwa setiap jamaah yang berangkat mendapatkan pelayanan terbaik, mulai dari persiapan sebelum keberangkatan, pendampingan selama perjalanan, hingga kepulangan ke tanah air,” tanggapnya.
Suwanto mengungkapkan program Umbaraya ini diharapkan dapat terus berjalan dan berkembang, sehingga lebih banyak warga LDII yang bisa berangkat ke Tanah Suci dengan biaya yang lebih terjangkau dan pelayanan yang lebih baik. Ke depan, LDII juga berencana untuk memperluas kerja sama dengan berbagai pihak. Guna meningkatkan kualitas layanan serta memperbanyak kuota peserta ibadah umroh.
