Sampit (8/3). Sebanyak 14 siswa TK Baitul Ilmi, naungan PC LDII Sampit, mengikuti field trip untuk belajar pengenalan rempah dan tanaman obat keluarga untuk sehari-hari pada Rabu (26/2).
Kegiatan yang menjadi bagian dari Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) itu, berlangsung di Cafe Wedang, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, merupakan kafe yang dikenal dengan berbagai jenis minuman tradisional dan rempah-rempah.
P5 adalah program memperkenalkan nilai Pancasila kepada generasi muda, khususnya membangun karakter kebangsaan. Salah satu fokus dari P5 adalah ‘Gaya Hidup Berkelanjutan’ yang mengajak siswa memahami pentingnya hidup dengan memelihara keseimbangan antara kebutuhan manusia dan kelestarian lingkungan.
Penerapannya, para siswa diberikan materi tentang berbagai jenis rempah-rempah dan tanya-jawab. Mereka juga diberi soal untuk mencocokkan nama rempah dengan gambar yang ada sehingga pembelajaran itu edukatif dan informatif.
Salah satu wali murid yang hadir, Arif Rahman mengatakan, “Ini sangat positif karena dapat mengenalkan sejak dini tentang rempah-rempah yang dimiliki bangsa kita, sekaligus mengajarkan anak-anak untuk lebih menghargai keberagaman tanaman obat yang ada di Indonesia.”
Ia berharap kegiatan seperti ini dilaksanakan secara rutin karena bermanfaat bagi anak-anak untuk menambah wawasan mereka, tentang gaya hidup sehat dan alami. Komitmen TK Baitul Ilmi dalam mewujudkan pendidikan yang holistik, mencakup pendidikan umum, agama, dan karakter, sejalan dengan program kerja LDII Kotawaringin Timur yang berupaya memberikan pendidikan yang berfokus pada perkembangan karakter anak.
Sehingga nantinya siap menjadi generasi penerus yang tangguh dan peduli terhadap keberlanjutan lingkungan sekitar. Kegiatan itu juga diharapkan mengenalkan sekaligus melestarikan kekayaan alam Indonesia, khususnya rempah-rempah, sejak usia dini.
