PALING UPDATE
Nuansa Persada
No Result
View All Result
Nuansa Persada
No Result
View All Result
Home Opini

Setiap Orang Menjadi Guru, Setiap Rumah Menjadi Sekolah

in Opini
402
0
559
SHARES
2.5k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh: Thonang Effendi

Di sudut rumah yang sederhana, seorang ibu menuntun anaknya membaca doa. Di teras rumah lain, seorang ayah mengajari anaknya bagaimana menyapa tetangga dengan sopan. Di ruang yang berbeda, seorang kakak membantu adiknya memahami soal matematika. Beginilah seharusnya pendidikan dimulai. Dari rumah, dari keteladanan, dari keseharian yang penuh kasih sayang.

Hari ini, 2 Mei 2025, bangsa Indonesia kembali memperingati Hari Pendidikan Nasional, seraya mengenang warisan pemikiran Ki Hadjar Dewantara. Di antara banyak gagasannya, satu kalimat terus menggema dan tetap relevan hingga hari ini. “Setiap orang menjadi guru, setiap rumah menjadi sekolah.” Sebuah pesan yang sederhana, namun dalam dan menyentuh akar pendidikan sebagai proses kehidupan.

Pendidikan bukan sekadar soal ruang kelas dan buku teks. Ia tumbuh dari nilai-nilai yang ditanamkan sejak dini, dari proses internalisasi kebiasaan baik yang dipelajari melalui contoh. Dalam konteks ini, rumah menjadi unit pendidikan pertama, dan setiap anggota keluarga adalah pendidik. Bahkan, ketika anak belum memahami makna kata, mereka telah belajar melalui ekspresi, respons, dan pola interaksi di rumah.

Namun realitas hari ini mengajarkan hal yang berbeda. Modernitas yang datang bersama kesibukan dan tuntutan ekonomi sering kali menjadikan rumah kehilangan fungsi dasarnya sebagai ruang pendidikan. Anak-anak lebih banyak belajar dari gawai ketimbang dari teladan. Orang tua sibuk bekerja, guru di sekolah dibebani administrasi, sementara anak kehilangan figur yang membimbingnya secara utuh.

Kondisi ini menjadi panggilan bagi kita semua untuk menyalakan kembali semangat pendidikan berbasis karakter dan keteladanan. Pendidikan harus kembali menjadi tanggung jawab bersama. Bukan hanya tanggung jawab guru di sekolah, tetapi juga orang tua, tokoh masyarakat, dan seluruh ekosistem sosial.

Dalam pendekatan LDII, semangat ini dijawab melalui pembinaan sumber daya manusia (SDM) Profesional Religius, yang memadukan kompetensi keilmuan dan kekuatan akhlak. Melalui 29 karakter luhur yang dikembangkan, LDII menekankan bahwa pendidikan karakter bukan hanya slogan, tetapi dipraktikkan dalam pembiasaan sehari-hari.

Salah satu konsep kunci dalam pembinaan ini adalah prinsip Tri Sukses Generus, yaitu: berakhlak karimah (bermoral mulia), alim-faqih (berilmu), dan mandiri. Ketiganya menjadi pilar dalam menyiapkan generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga matang secara spiritual dan sosial.

Di era digital, tantangan pendidikan semakin kompleks. Namun tantangan ini tidak seharusnya melemahkan peran rumah dan keluarga. Justru, rumah perlu menjadi ruang yang hangat bagi tumbuhnya nilai-nilai. Di sanalah anak belajar berkata jujur, bertanggung jawab, disiplin, dan menghargai orang lain. Di sanalah pendidikan menjadi nyata, tidak hanya diajarkan, tetapi dicontohkan.

Jika setiap orang mengambil peran sebagai guru dalam ruang sosialnya masing-masing. Baik di rumah, tempat kerja, komunitas, maupun media sosial. Maka pendidikan akan kembali menemukan rohnya. Kita tak perlu menunggu sistem berubah untuk mulai membentuk generasi. Kita bisa mulai dari diri sendiri.

Seperti kata Ki Hadjar Dewantara, “Ing ngarsa sung tulada, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani”, di depan memberi teladan, di tengah membangun semangat, di belakang memberi dorongan. Hari ini, mari kita menjadi teladan itu. Mari jadikan rumah sebagai sekolah kehidupan. Jadikan keluarga sebagai ruang pertama pembentukan karakter. Dan jadikan diri kita sebagai guru, yang tak pernah lelah membelajarkan kebaikan kepada sesama.

Selamat Hari Pendidikan Nasional 2025. Mari terus menyalakan obor pendidikan dari rumah, untuk masa depan Indonesia yang lebih bermartabat.

Thonang Effendi

Ketua Departemen Pendidikan Umum dan Pelatihan DPP LDII

Related Posts

Anak-anak Pahlawan Lingkungan Masa Depan
Opini

Anak-anak Pahlawan Lingkungan Masa Depan

by admin
November 16, 2025
0

Oleh Sudarsono dan Sri Sartikah* “Anak-anak bukan sekadar pewaris bumi, mereka adalah aktor utama yang bisa mengubah cara kita merawat alam. Dari...

Read more
Ibu Rumah Tangga, Pahlawan Lingkungan yang Tak Pernah Disebut
Opini

Ibu Rumah Tangga, Pahlawan Lingkungan yang Tak Pernah Disebut

by admin
November 14, 2025
0

Oleh Sudarsono dan Sri Sartikah* Koordinator Bidang (Korbid), Penelitian dan Pengembangan (Litbang), Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek), Sumberdaya Alam, dan Lingkungan Hidup...

Read more
Saatnya Bumi Menanti Pahlawan Hijau Melawan Perubahan Iklim
Opini

Saatnya Bumi Menanti Pahlawan Hijau Melawan Perubahan Iklim

by admin
November 12, 2025
0

Oleh Atus Syahbudin Perubahan iklim sudah terasa hingga ke dalam rumah. Suhu Kota Yogyakarta terasa kian panas, hujan turun tak menentu, dan...

Read more
Dari Sampah Jadi Berkah: Perwujudan Ekonomi Sirkuler di Pondok Pesantren Minhajurrosyidin
Opini

Dari Sampah Jadi Berkah: Perwujudan Ekonomi Sirkuler di Pondok Pesantren Minhajurrosyidin

by admin
November 4, 2025
0

Oleh Sudarsono dan Hari Winarsa* Sampah yang biasanya jadi masalah, di Pondok Pesantren Minhaajurroosyidiin justru diolah jadi betkah. Dari sisa limbah dapur...

Read more
Pesantren Zero Waste Sebagai Teladan Lokal dan Kontribusi Global
Opini

Pesantren Zero Waste Sebagai Teladan Lokal dan Kontribusi Global

by admin
November 2, 2025
0

*Oleh Sudarsono dan Hari Winarsa Bayangkan jika pesantren yang seharusnya jadi teladan justru menambah gunungan sampah. Ironis, tapi sekaligus peluang. Dengan gerakan...

Read more
Membuat Anak Menikmati Makan Buah Sejak Dini
Opini

Membuat Anak Menikmati Makan Buah Sejak Dini

by admin
October 30, 2025
0

Sudarsono dan Sri Sartikah* Festival Keluarga Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) telah usai, dan satu gerakan nasional telah digulirkan, yaitu Gerakan Makan...

Read more

Trending

Menghitung Tanpa Angka
Nasehat

Menghitung Tanpa Angka

22 hours ago
LDII Wonogiri Ikuti Rakorwil Jateng, Soroti Penguatan Organisasi dan Pendidikan
Lintas Daerah

LDII Wonogiri Ikuti Rakorwil Jateng, Soroti Penguatan Organisasi dan Pendidikan

2 days ago
Jelang Muswil LDII Kepri, Ketum Ajak Media Evaluasi Program Kerja LDII
Lintas Daerah

Jelang Muswil LDII Kepri, Ketum Ajak Media Evaluasi Program Kerja LDII

2 days ago
LDII Pemalang Perkuat Sinergi Kamtibmas Lewat Audiensi dengan Polsek
Lintas Daerah

LDII Pemalang Perkuat Sinergi Kamtibmas Lewat Audiensi dengan Polsek

2 days ago
Terima Audiensi, Bupati Serang Apresiasi Program Pengabdian dan Zero Waste LDII
Lintas Daerah

Terima Audiensi, Bupati Serang Apresiasi Program Pengabdian dan Zero Waste LDII

2 days ago
Nuansa Persada

Majalah Resmi Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII). Hubungi kami untuk layanan iklan online: marketing@nuansaonline.com

Follow Us

Recent News

Menghitung Tanpa Angka

Menghitung Tanpa Angka

November 24, 2025
LDII Wonogiri Ikuti Rakorwil Jateng, Soroti Penguatan Organisasi dan Pendidikan

LDII Wonogiri Ikuti Rakorwil Jateng, Soroti Penguatan Organisasi dan Pendidikan

November 23, 2025

ARSIP

  • Iklan
  • Privacy & Policy

© 2021 - Designed by GenerusMedia

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Energi
  • Fa Aina Tadzhabun
  • Iptek
  • Apa Siapa
  • Digital
  • Hukum
  • Jejak Islam
  • Kesehatan
  • Kisah Teladan
  • Laporan
  • Lentera Hati
  • Liputan Khusus
  • Lintas Daerah
  • Resonansi
  • Olah Raga
  • Opini
  • Pendidikan
  • Remaja
  • Siraman Rohani
  • Khutbah (PDF)
    • Khutbah Jumat Bahasa Arab
    • Idul Fitri Bahasa Arab
    • Idul Fitri (ust. Aceng Karimullah)
    • Idul Fitri (ust. Imam Rusdi)
    • Idul Adha (ust. Aceng Karimullah)
    • Idul Fitri (Kediri 2017)

© 2021 - Designed by GenerusMedia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In