PALING UPDATE
Nuansa Persada
No Result
View All Result
Nuansa Persada
No Result
View All Result
Home Nasional

Pelatihan TPPK LDII Soroti Urgensi Penanganan Kekerasan di Sekolah dan Pesantren

in Nasional
390
0
Pelatihan TPPK LDII Soroti Urgensi Penanganan Kekerasan di Sekolah dan Pesantren

Dian Alia Putri, dalam Pelatihan Tim Pencegahan dan Penanggulangan Kekerasan (TPPK) yang diselenggarakan DPP Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) di Pondok Pesantren Wali Barokah, Kediri, Sabtu, 24 Mei 2025. Foto: LINES

553
SHARES
2.5k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kediri (24/5). Di tengah upaya menciptakan sekolah sebagai ruang aman dan nyaman bagi peserta didik, realitas menunjukkan masih banyak luka yang tersembunyi. Dalam Pelatihan Tim Pencegahan dan Penanggulangan Kekerasan (TPPK) yang diselenggarakan DPP Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) di Pondok Pesantren Wali Barokah, Kediri, Sabtu, 24 Mei 2025, psikolog Dian Alia Putri, mengungkap fakta-fakta tentang kekerasan di lingkungan pendidikan.

“Sekolah seharusnya menjadi tempat anak bertumbuh, bukan justru menyimpan trauma,” kata Dian di hadapan ratusan peserta pelatihan. Ia membuka paparannya dengan menekankan pentingnya kejujuran dalam mengenali masalah. “Kita tak bisa menyelesaikan masalah yang tak pernah diakui.”

Dian menjelaskan bahwa kekerasan di sekolah dapat terjadi dalam berbagai bentuk dan antarpihak. Siswa kepada siswa, guru kepada siswa, hingga antarpendidik. Ia mengklasifikasikan enam bentuk kekerasan yang lazim ditemukan: kekerasan fisik, psikis, perundungan (bullying), kekerasan seksual, diskriminasi dan intoleransi, serta kekerasan berbasis sistem dan kebijakan sekolah.

“Banyak dari kita masih menganggap kekerasan hanya soal fisik. Padahal ejekan yang berulang, candaan seksual, hingga ketimpangan perlakuan adalah bentuk-bentuk kekerasan yang tak kasat mata,” ujar Dian yang juga anggota Departemen Pemberdayaan Perempuan dan Kesejahteraan Keluarga (PPKK) DPP LDII.

Dalam konteks pesantren, menurut Dian, pemahaman terhadap kekerasan seksual masih sangat terbatas. Banyak yang menganggap candaan menyentuh organ tubuh tertentu sebagai kelaziman, padahal secara psikologis itu bisa meninggalkan dampak jangka panjang.

Dian menjelaskan bahwa kekerasan di sekolah dapat terjadi dalam berbagai bentuk dan antarpihak. Foto: LINES

Ia juga menyinggung soal kekerasan digital. “Sekalipun ponsel dibatasi penggunaannya di sekolah, kekerasan digital tetap bisa terjadi. Anak-anak tetap membawa luka dari dunia maya ke dunia nyata,” katanya.

Budaya Kekerasan yang Terinternalisasi Kekerasan, menurut Dian, kerap diwariskan. Guru yang dulu dididik dengan hukuman fisik atau verbal cenderung mengulangi pola yang sama. Survei Yayasan Sejiwa menunjukkan 37 persen guru di Indonesia memiliki kecenderungan karakter agresif. Di Jawa Tengah, angkanya bahkan menembus 80 persen.

“Sistem pendidikan kita secara tidak langsung melegitimasi kekerasan atas nama disiplin,” ujar Dian. “Ini yang harus kita periksa ulang. Apakah ketegasan selalu harus identik dengan kekerasan?”

Salah satu temuan menarik datang dari riset UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Dalam survei terhadap 1.728 santri dan guru di 34 provinsi, terungkap bahwa santri putra justru lebih rentan mengalami kekerasan seksual dibandingkan santri putri. Salah satu sebabnya adalah kurangnya edukasi kesehatan reproduksi dan minimnya pengawasan berbasis gender di lingkungan asrama, kata Dian saat hadir pada diseminasi hasil riset tersebut.

Namun, dalam hal ketahanan mental, santri putra dinilai lebih tangguh. “Aktivitas fisik seperti olahraga terbukti menjaga kesehatan mental mereka,” kata Dian. Sementara itu, santri putri disarankan mendapatkan ruang lebih luas untuk menyalurkan ekspresi melalui seni dan kegiatan emosional.

Melampaui Disiplin, Menuju Keteladanan Pelatihan TPPK ini diharapkan menjadi langkah awal untuk membangun satuan pendidikan yang benar-benar aman, nyaman, dan menyenangkan (SANM). Sebab, banyak satuan pendidikan yang hingga kini belum memiliki sistem pelaporan kekerasan, belum menetapkan sanksi jelas bagi pelaku, dan masih tertatih memahami psikologi anak.

Dian mengajak peserta pelatihan untuk tidak sekadar mengutip teori, melainkan berani turun tangan menangani langsung setiap kasus. “Pendekatan harus holistik. Dengarkan korban, pahami pelaku, dan hadirkan keadilan restoratif,” ujarnya.

Ia menyarankan penggunaan pendekatan tabayun—verifikasi dengan empati dan tanpa prasangka—dalam menyelidiki kasus kekerasan. “Tujuannya bukan menghukum, tapi menyembuhkan,” katanya.

Sekolah masa depan, kata Dian, bukanlah tempat tanpa konflik, tapi tempat yang mampu mengelola konflik dengan bijak. “Jika ingin anak-anak kita tumbuh sehat secara mental, kita harus mulai dari ruang kelas yang bebas kekerasan. Sekecil apapun bentuknya.”

Tags: DIan AliaLDIIPelatihan TPPKPenanganan Kekerasan

Related Posts

Helat Pelatihan Menjahit, BLKK Miftahul Huda Kerja Sama dengan Ponpes Wali Barokah
Nasional

Helat Pelatihan Menjahit, BLKK Miftahul Huda Kerja Sama dengan Ponpes Wali Barokah

by admin
June 25, 2025
0

Kediri (25/6). Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) Miftahul Huda, Kediri, Jawa Timur, bekerja sama dengan Ponpes Wali Barokah, Kota Kediri menghelat pembukaan...

Read more
Indonesia Kantongi Pembayaran Emisi 61,5 Juta Ton, LDII Dorong Transparansi dan Manfaat untuk Masyarakat
Nasional

Indonesia Kantongi Pembayaran Emisi 61,5 Juta Ton, LDII Dorong Transparansi dan Manfaat untuk Masyarakat

by admin
June 25, 2025
0

Jakarta (25/6). Indonesia mulai memetik hasil konkret dari upaya menekan emisi gas rumah kaca (GRK) dalam beberapa tahun terakhir. Kementerian Kehutanan mencatat,...

Read more
Anggota DPR RI Hanan A. Rozak Ajak LDII Perkuat Ketahanan Pangan
Headlines

Anggota DPR RI Hanan A. Rozak Ajak LDII Perkuat Ketahanan Pangan

by admin
June 21, 2025
0

Jakarta (21/6). Organisasi kemasyarakatan (Ormas) Islam seperti Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, LDII dan lainnya sangat krusial dalam mendukung kemajuan bangsa. Hal itu...

Read more
LDII dan Sakonas SPN Helat Implementasi Kecakapan Dasar di Ponpes
Nasional

LDII dan Sakonas SPN Helat Implementasi Kecakapan Dasar di Ponpes

by admin
June 16, 2025
0

Jakarta (16/6). Departemen Pemuda Kepanduan Olahraga dan Seni Budaya DPP LDII bersama Satuan Komunitas Nasional Pramuka Sekawan Persada Nusantara (Sakonas SPN) menggelar...

Read more
Ponpes Gadingmangu Helat Khitanan Massal, Layani Puluhan Anak dari Berbagai Desa
Nasional

Ponpes Gadingmangu Helat Khitanan Massal, Layani Puluhan Anak dari Berbagai Desa

by admin
June 16, 2025
0

Jombang (16/6). Ponpes Gadingmangu menghelat “Khitanan Massal Tahunan”, di Ponpes Gadingmangu, Jombang, Jawa Timur, pada Rabu (11/6). Program tersebut diikuti 64 anak...

Read more
Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Ponpes Gadingmangu Helat Aksi Bersih Lingkungan
Nasional

Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Ponpes Gadingmangu Helat Aksi Bersih Lingkungan

by admin
June 14, 2025
0

Jombang (14/6). Ponpes Gadingmangu menyelenggarakan “Aksi Bersih-bersih Lingkungan dan Apel Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia”.  Acara itu dihelat pada 3-5 Juni, melibatkan...

Read more

Trending

Siapkan Kader Profesional Religius, LDII Bandar Lampung Upgrade Skill Generasi Muda
Lintas Daerah

Siapkan Kader Profesional Religius, LDII Bandar Lampung Upgrade Skill Generasi Muda

8 hours ago
Perkuat Ukhuwah, Muslimat NU Kunjungi LDII Bengkulu Utara
Lintas Daerah

Perkuat Ukhuwah, Muslimat NU Kunjungi LDII Bengkulu Utara

8 hours ago
Liza Azzahra, Generasi Muda LDII Asal Tangerang Raih Juara 1 Miss Hijab Banten 2025
Artikel

Liza Azzahra, Generasi Muda LDII Asal Tangerang Raih Juara 1 Miss Hijab Banten 2025

8 hours ago
FORSGI Lamasi U-13 Raih Juarai Festival Sepak Bola SEAFT Regional Sulsel
Lintas Daerah

FORSGI Lamasi U-13 Raih Juarai Festival Sepak Bola SEAFT Regional Sulsel

8 hours ago
LDII Jatim Hadiri Undangan Zikir dan Doa Bersama Polda Jatim
Lintas Daerah

LDII Jatim Hadiri Undangan Zikir dan Doa Bersama Polda Jatim

8 hours ago
Nuansa Persada

Majalah Resmi Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII). Hubungi kami untuk layanan iklan online: marketing@nuansaonline.com

Follow Us

Recent News

Siapkan Kader Profesional Religius, LDII Bandar Lampung Upgrade Skill Generasi Muda

Siapkan Kader Profesional Religius, LDII Bandar Lampung Upgrade Skill Generasi Muda

June 28, 2025
Perkuat Ukhuwah, Muslimat NU Kunjungi LDII Bengkulu Utara

Perkuat Ukhuwah, Muslimat NU Kunjungi LDII Bengkulu Utara

June 28, 2025

ARSIP

  • Iklan
  • Privacy & Policy

© 2021 - Designed by LataniyaWeb

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Energi
  • Fa Aina Tadzhabun
  • Iptek
  • Apa Siapa
  • Digital
  • Hukum
  • Jejak Islam
  • Kesehatan
  • Kisah Teladan
  • Laporan
  • Lentera Hati
  • Liputan Khusus
  • Lintas Daerah
  • Resonansi
  • Olah Raga
  • Opini
  • Pendidikan
  • Remaja
  • Siraman Rohani
  • Khutbah (PDF)
    • Khutbah Jumat Bahasa Arab
    • Idul Fitri Bahasa Arab
    • Idul Fitri (ust. Aceng Karimullah)
    • Idul Fitri (ust. Imam Rusdi)
    • Idul Adha (ust. Aceng Karimullah)
    • Idul Fitri (Kediri 2017)

© 2021 - Designed by LataniyaWeb

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In