Lampung Tengah (1/7). DPD LDII Kabupaten Lampung Tengah menghadiri undangan “FGD Ormas Keagamaan”, yang diselenggarakan Kemenag Lampung Tengah. Acara itu bertempat di Aula Kemenag Lampung Tengah, pada Selasa (24/6).
Kepala Kantor Kemenag Lampung Tengah, Maryan Hasan mengatakan, penguatan komunikasi lintas elemen masyarakat menjadi hal yang penting. “Untuk menjaga stabilitas kehidupan beragama di tengah keberagaman,” tuturnya.
Ia menegaskan, melalui forum tersebut, pihaknya berkomitmen membangun kesadaran bersama, bahwa konflik keagamaan bisa dicegah sejak dini. “Jika semua pihak mau duduk bersama. Berdialog dan saling memahami. Inilah fungsi FGD, untuk mengurai persoalan sebelum menjadi konflik terbuka,” pungkas Maryan.
Sementara itu, Sekretaris DPD LDII Lampung Tengah, Sisharminta mengungkapkan, acara itu bertujuan mempererat sinergi dan komunikasi antarormas keagamaan di Lampung Tengah. “Kami mendukung pelaksanaan FGD secara berkelanjutan,” imbuhnya.
Sisharminta melanjutkan, penting untuk menjaga kondusivitas kehidupan beragama dan monitoring terhadap keberadaan aliran/paham keagamaan di masyarakat. “Diperlukan pula wadah silaturahim antar ormas dan tokoh agama,” jelasnya.
Selain itu, ia menjelaskan, peserta menyepakati rancangan pembentukan badan komunitas FGD yang memiliki struktur organisasi. “Serta, rencana audiensi dengan pemerintah daerah, khususnya, dengan Bupati Lampung Tengah,” kata Sisharminta.
FGD tersebut diikuti sejumlah tokoh dan ormas keagamaan, di antaranya Ketua MUI Lampung Tengah, KH R Mutawali, serta perwakilan dari NU, Muhammadiyah, unsur kecamatan dan Kepala KUA se-Kabupaten Lampung Tengah.