Bitung (7/7). Ketua Pimpinan Cabang (PC) LDII Kecamatan Matuari, Kota Bitung, Marzuki Mardin menghadiri pembentukan pengurus Dewan Kesejahteraan Masjid (DKM) Kecamatan Matuari masa bakti 2025-2030. Acara berlangsung di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Matuari, Kota Bitung, Sulawesi Utara, Rabu (25/6).
Acara dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bitung Yahya Wahidin Pasiak dan dihadiri imam masjid serta Ketua Badan Takmir Masjid (BTM) se-Kecamatan Matuari, Kota Bitung. Turut hadir Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Kantor Kemenag Kota Bitung, Abdul Mafahir Dalinsahe.
Dalam sambutannya Yahya Wahidin Pasiak menekankan pentingnya peran Imam Masjid dan BTM dalam menghadapi tantangan zaman yang serba digital. “Masjid bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga pusat informasi, pendidikan, dan solusi umat. Maka Imam dan Takmir Masjid perlu melek teknologi agar dakwah tetap relevan dan menjangkau lebih luas,” ujarnya.
Dalam pembentukan pengurus DKM tersebut, terpilih sebagai ketua adalah Kepala KUA Kecamatan Matuari, Husain Alkatiri. Ia mengatakan Kecamatan Matuari ke depan akan bergerak aktif dalam bidang sosial, termasuk perlindungan hukum terhadap jamaah masjid.
Selain itu, Imam Masjid Baitul A’la yang juga menjabat sebagai Dewan Penasihat LDII Kota Bitung, H. Dhimas Safari, diberikan amanah sebagai Ketua Bidang Riayah (pemeliharaan). Peran Riayah menjadi salah satu aspek penting dalam struktur DKM selain Idarah (pengelolaan), Imarah (kemakmuran), dan Ahkan (hukum).
Ketua PC LDII Matuari, Marzuki Mardin, yang juga merupakan Ketua BTM Masjid Baitul A’la, menyampaikan apresiasi dan dukungan terhadap pengurus DKM yang baru terbentuk. Ia menyampaikan pentingnya membangun sinergi antar lembaga keagamaan untuk mewujudkan masjid yang hidup dan berdampak positif bagi masyarakat.
“Kami dari LDII siap bersinergi dengan DKM dalam menghidupkan masjid, baik dari segi ibadah maupun kegiatan sosial. Mari kita jadikan masjid sebagai tempat yang menyejukkan, membimbing, dan mencerdaskan umat,” tutur Marzuki Mardin.
Ia juga mengajak warga LDII untuk lebih semangat dalam beribadah, memperkuat keimanan dan ketakwaan, serta aktif dalam kehidupan sosial yang berbudi luhur dan membangun kebersamaan dengan seluruh lapisan masyarakat.
Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam penguatan peran masjid sebagai pusat peradaban umat Islam di era modern. Pembentukan pengurus DKM ini diharapkan mampu menjadi langkah strategis dalam memakmurkan masjid sebagai pusat dakwah, pendidikan, dan pelayanan umat di Kecamatan Matuari.