Bagi kebanyakan orang, mengonsumsi kopi di pagi hari adalah ritual wajib yang tidak boleh terlewatkan. Aroma khas dan kafein dapat membangkitkan semangat sekaligus pendorong utama untuk memulai hari. Namun, seringkali muncul pertanyaan bisakah kebiasaan ngopi ini benar-benar sehat? Simak penjelasan Dokter Spesialis Gizi Klinis, Retno Wijayanti.
”Dari sisi kesehatan, konsumsi kopi hitam tanpa tambahan gula atau krimer itu lebih baik, karena tidak ada penambahan kalori. Jika ingin penambahan gula atau krimer jangan berlebihan, karena itu bisa meningkatkan risiko gangguan metabolik seperti obesitas atau diabetes,” ungkapnya.
Dokter lulusan Universitas Indonesia tersebut melanjutkan, penambahan susu pada kopi diperbolehkan tetapi tetap harus dalam batas wajar. Ia juga menjelaskan batas aman konsumsi kafein untuk orang dewasa umumnya sekitar 400 mg per hari atau setara dengan tiga sampai lima cangkir, tergantung jenis kopi dan cara penyajiannya. Makin pekat atau makan besar ukuran cangkirnya, tentu kandungan kafeinnya lebih tinggi.
”Waktu terbaik mengkonsumsi kopi adalah pada pagi hari hingga awal sore, misalnya sampai jam tiga sore. Setelah itu, tubuh kita bisa kesulitan mengeluarkan efek kafein, dan ini berisiko mengganggu tidur malam,” jelasnya.
Retno tidak menyarankan mengkonsumsi kopi dalam sekali waktu dalam jumlah banyak. Sebaiknya membagi konsumsi kopi ke beberapa waktu dalam porsi kecil, misalnya satu cangkir di pagi hari dan satu lagi di siang hari. Hindari minum banyak sekaligus karena bisa memicu efek samping seperti jantung berdebar atau rasa gelisah.
”Kopi dapat mengurangi penyerapan beberapa mineral penting seperti zat besi, kalsium, dan magnesium. Jadi sebaiknya tidak diminum bersamaan dengan makanan sumber zat besi atau suplemen zat besi. Hindari juga mengombinasikan kopi dengan minuman berkafein lain atau alkohol,” ungkapnya.
Dokter kelahiran Yogyakarta tersebut menyarankan memberikan jeda waktu sekitar satu sampai dua jam antara minum kopi dan waktu makan atau minum suplemen. Hal ini dilakukan agar nutrisi terserap dengan baik oleh tubuh. (Nabil)