Sragen (24/7). PC LDII Kecamatan Masaran resmi membuka kegiatan Bazar dan Bakti Sosial pada Rabu malam, (3/7). Acara bertajuk ‘LDII Peduli Sesama’ ini berlangsung di halaman SMP Budi Luhur, Desa Sidodadi, Masaran, Kabupaten Sragen.
Camat Masaran, Suratman menyampaikan apresiasi kepada LDII atas kontribusinya dalam mendukung program sosial kemasyarakatan, khususnya dalam kegiatan berbagi kepada warga yang membutuhkan.
“Kami mengapresiasi setinggi-tingginya kepada LDII Kecamatan Masaran yang telah menggagas dan melaksanakan kegiatan Bazar dan Bakti Sosial ini. Kegiatan ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam memperkuat solidaritas sosial di tengah masyarakat,” katanya.
Terlebih di masa seperti ini, imbuh Suratman, kolaborasi dan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat sangat dibutuhkan untuk memperkuat ketahanan sosial di tingkat lokal. “Dengan adanya pembagian sembako dan kegiatan bazar yang melibatkan pelaku usaha mikro, kami melihat ini sebagai langkah nyata yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Ia menambahkan, kegiatan seperti ini mencerminkan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia, yaitu gotong royong, empati, dan kebersamaan, “Kami berharap LDII terus menjadi mitra strategis pemerintah dalam mendukung pembangunan berbasis masyarakat yang inklusif dan berkelanjutan,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua panitia, Sudaryanto, menyebut kegiatan ini merupakan upaya LDII Masaran dalam menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat. Bazar juga menjadi ruang promosi produk lokal dan memperkuat ekonomi warga.
Ia menambahkan, kegiatan bazar dan Bakti Sosial ini merupakan bentuk kepedulian LDII terhadap masyarakat sekitar, terutama dalam membantu meringankan beban warga yang membutuhkan. Melalui tema *’LDII Peduli Sesama’*, dapat mempererat silaturahim antarwarga, serta memberi ruang bagi pelaku UMKM lokal untuk memasarkan produknya,” tuturnya.
Sudaryanto meyakini, kegiatan seperti ini bisa menjadi jembatan untuk membangun sinergi antara organisasi kemasyarakatan, pemerintah, dan warga. Selain itu, ini juga menjadi momen edukatif bagi generasi muda LDII agar tumbuh dengan jiwa sosial dan kepekaan terhadap lingkungan sekitarnya.
“Harapan kami, kegiatan ini tak berhenti sampai di sini, melainkan bisa menjadi agenda rutin dan terus ditingkatkan skalanya di masa mendatang,” inginnya.