PALING UPDATE
Nuansa Persada
No Result
View All Result
Nuansa Persada
No Result
View All Result
Home Headlines

Rakornas LDII Komitmen Tegakkan Nilai-Nilai Kebangsaan di Tengah Perubahan Global

in Headlines, Nasional
393
0
Rakornas LDII Komitmen Tegakkan Nilai-Nilai Kebangsaan di Tengah Perubahan Global

Rakornas III LDII di Grand Ballroom Minhaajurrosyidin. Foto: LINES.

551
SHARES
2.5k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta (24/8). DPP LDII menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) pada 22-24 Agustus 2025 di Grand Ballroom Minhajurrosyidin, Jakarta. Rakornas tersebut menghasilkan keputusan untuk memperkuat nilai-nilai kebangsaan di tengah dunia yang makin multipolar.

“Geopolitik dan geoekonomi yang makin multipolar harus disikapi dengan pilihan politik bangsa Indonesia. Sejak Republik ini berdiri, Indonesia menerapkan prinsip bebas aktif. Kami mendukung upaya-upaya pemerintah yang aktif mengupayakan perdamaian dunia dan perbaikan kesenjangan ekonomi global dalam berbagai forum-forum internasional,” tegas Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso.

Rakornas tersebut sekaligus menjadi ajang DPP LDII untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan, dalam sesi Sekolah Virtual Kebangsaan (SVK). Perhelatan itu menghadirkan narasumber Pemerhati Politik Pertahanan Dahnil Anzar Simanjuntak, Kepala Lemhannas TB. Ace Hasan Syadzily, Jamintel Reda Manthovani, dan Guru Besar Ilmu Sejarah Singgih Tri Sulistiyono.

Dahnil pada kesempatan itu mengingatkan mengenai tantangan terhadap kedaulatan negara, yang tidak hanya datang dari aspek militer, tetapi juga dari aspek non-militer. Menurutnya, ancaman kedaulatan pangan bisa berbentuk krisis pangan, energi, dan air bersih. Kesemuanya itu disebut sebagai faktor krusial yang bisa melemahkan bangsa. “Pertahanan bukan cuma soal tank dan senjata. Kalau kita kalah di pangan, energi, dan teknologi, kita bisa kalah tanpa perang,” ujarnya.

Ia juga memaparkan, negara-negara maju telah mempersiapkan diri untuk krisis pangan dan energi. Ia mengutip survei internasional, survei ekonomi dari The Economist pada 2018, yang memprediksi Amerika Serikat dan Eropa menjadi kawasan paling siap menghadapi krisis pangan 2035, “Amerika Serikat menguasai cadangan minyak di Timur Tengah, dan mereka menimbun cadangan minyak di negeri mereka dengan tidak menambangnya,” tutur Dahnil.

Senada dengan Dahnil, Kepala Lemhannas TB. Ace Hasan Syadzily, mengatakan pentingnya Indonesia memiliki kemandirian pangan, energi, dan industri nasional, “Indonesia sangat beruntung karena kaya sumber daya alam dan memiliki bonus demografi. Namun tantangannya adalah bagaimana mengelola potensi tersebut agar mandiri, tidak hanya menjadi pasar bagi negara lain,” ungkapnya.

Ketahanan nasional, kata Ace, tidak sekadar soal militer, tetapi mencakup delapan aspek: ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, demografi, geografi, kekayaan alam, dan pertahanan keamanan. Ia mengingatkan agar Pancasila terus diperkuat, politik dijalankan dengan bersih, ekonomi dikembangkan secara mandiri, serta masyarakat diberi literasi digital untuk menangkal disinformasi.

Ace juga memaparkan berbagai konflik regional yang berdampak signifikan pada stabilitas global. Konflik Rusia-Ukraina telah mengganggu rantai pasok dunia, sementara konflik Israel-Palestina masih menyisakan masalah relokasi warga Gaza dan kekerasan di Tepi Barat. Ia juga menyinggung pernyataan Presiden Prabowo yang menyatakan Indonesia siap mengakui Israel jika Palestina terlebih dahulu diakui oleh Israel. Selain itu, ketegangan Iran-Israel juga memicu peningkatan harga minyak dunia dan risiko inflasi global.

Menurut Ace, dunia saat ini sedang menggerakkan tatanan global baru atau polisentris, di mana tidak ada lagi satu hegemoni tunggal yang mendominasi. Faktor-faktor seperti hard power, soft power, opini publik digital, algoritma media sosial, budaya populer, hingga peran institusi pendidikan menjadi penentu utama dinamika global.

Pembicara lain, Singgih Tri Sulistiyono mengingatkan mengenai erosi kedaulatan negara, berupa pasar bebas dan neoliberalisme. Krisis moneter 1997-1998, yang memaksa kita terikat utang luar negeri dengan syarat mengurangi subsidi, memicu gejala ketidakpercayaan rakyat terhadap negara, padahal negara adalah fondasi yang harus dirawat.

“Tantangan kedua adalah fragmentasi identitas. Perkembangan teknologi digital dan informasi tanpa filter memungkinkan masuknya konten yang dapat memecah belah persatuan. Isu-isu yang menyulut perbedaan dapat dengan mudah disebarkan untuk kepentingan tertentu,” jelasnya.

Ia juga menjelaskan tantangan lain yang harus dihadapi adalah disonansi negara dan rakyat. Terjadi ketidakselarasan antara harapan rakyat dengan realitas kebijakan negara, “Indonesia saat ini sedang menghadapi krisis kebangsaan, yang memicu pemikiran the end of the national state. Ketidakpercayaan terhadap negara bisa mengancam keberlanjutan NKRI,” tegasnya.

Singgih menjelaskan untuk mewujudkan kebangkitan nasional 2.0, Pancasila memiliki peran strategis sebagai kompas ideologis yang mampu menentukan arah bangsa ke masa depan. Harapannya Pancasila tidak hanya sekadar simbol, tetapi harus menjadi landasan untuk Kebangkitan Nasional 2.0. Kebangkitan nasional ini yang mampu merawat eksistensi Republik Indonesia.

Tags: GeoekonomiGeopolitikkebangsaanPerubahan GlobalRakornasRakornas LDIISekolah Virtual Kebangsaan

Related Posts

LDII Banten Gelar Pelatihan Komunikasi, Tekankan Etika dan Profesionalisme Public Speaking
Nasional

LDII Banten Gelar Pelatihan Komunikasi, Tekankan Etika dan Profesionalisme Public Speaking

by admin
October 15, 2025
0

Serang (15/10). Ketua DPP LDII, Edwin Sumiroza, tampil sebagai pemateri protokoler dalam Pelatihan Pengelolaan Acara dan Public Speaking. Kegiatan tersebut digelar DPW...

Read more
Gelar Pelatihan Jurnalistik di Aceh, LDII Ajak Hadapi Fenomena Post Truth
Nasional

Gelar Pelatihan Jurnalistik di Aceh, LDII Ajak Hadapi Fenomena Post Truth

by admin
October 14, 2025
0

Banda Aceh (12/10). Kebenaran di media sosial bergantung oleh persepsi publik, bukan lagi berdasarkan fakta. Inilah fenomena post truth pada era new...

Read more
Nasional

Ponpes Wali Barokah dan LDII Kota Kediri Audiensi dengan Kejari Bahas Jaksa Masuk Pesantren

by admin
October 12, 2025
0

Kediri (12/10). Pengurus Ponpes Wali Barokah dan DPD LDII Kota Kediri audiensi dengan Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Kediri. Pertemuan tersebut berlangsung...

Read more
Nasional

DPP IPI Kunjungi Ponpes Wali Barokah Kediri, Perkuat Jaringan Pesantren

by admin
October 12, 2025
0

Kediri (12/10). Ketua Umum DPP Ikatan Pesantren Indonesia (IPI) KH Abdul Muhaimin mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Wali Barokah, Kota Kediri, Jawa Timur,...

Read more
Pemanasan Global Mengancam, LDII Optimalkan Ponpes Jadi Basis Pelestarian Lingkungan
Nasional

Pemanasan Global Mengancam, LDII Optimalkan Ponpes Jadi Basis Pelestarian Lingkungan

by admin
October 8, 2025
0

Jakarta (8/10). Data Uppsala Conflict Data Program (UCDP) dan Peace Research Institute Oslo (PRIO) menunjukkan perang dan kekerasan terorganisir menewaskan sekitar 108.000...

Read more
Ponpes Minhajurrosyidin Hadiri Undangan Koramil 07 Cipayung Meriahkan HUT TNI
Nasional

Ponpes Minhajurrosyidin Hadiri Undangan Koramil 07 Cipayung Meriahkan HUT TNI

by admin
October 7, 2025
0

Jakarta (7/10). Pengurus Pondok Pesantren (Ponpes) Minhajurrosyidin menghadiri syukuran Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI). Kegiatan tersebut digelar di...

Read more

Trending

LDII Gunungkidul Gelar Layanan Kesehatan Gratis
Lintas Daerah

LDII Gunungkidul Gelar Layanan Kesehatan Gratis

10 hours ago
Meneladani Karakter Umat Beriman yang Selalu Bersyukur
Nasehat

Meneladani Karakter Umat Beriman yang Selalu Bersyukur

10 hours ago
LDII Hadiri Undangan Dialog Publik Pemda dan Ormas Islam MUI Rejang Lebong
Lintas Daerah

LDII Hadiri Undangan Dialog Publik Pemda dan Ormas Islam MUI Rejang Lebong

10 hours ago
Siapkan Regenerasi, LDII Banten Gelar Pelatihan Pengelolaan Acara dan Public Speaking bagi Kader Muda
Lintas Daerah

Siapkan Regenerasi, LDII Banten Gelar Pelatihan Pengelolaan Acara dan Public Speaking bagi Kader Muda

13 hours ago
LDII Banten Gelar Pelatihan Komunikasi, Tekankan Etika dan Profesionalisme Public Speaking
Nasional

LDII Banten Gelar Pelatihan Komunikasi, Tekankan Etika dan Profesionalisme Public Speaking

13 hours ago
Nuansa Persada

Majalah Resmi Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII). Hubungi kami untuk layanan iklan online: marketing@nuansaonline.com

Follow Us

Recent News

LDII Gunungkidul Gelar Layanan Kesehatan Gratis

LDII Gunungkidul Gelar Layanan Kesehatan Gratis

October 15, 2025
Meneladani Karakter Umat Beriman yang Selalu Bersyukur

Meneladani Karakter Umat Beriman yang Selalu Bersyukur

October 15, 2025

ARSIP

  • Iklan
  • Privacy & Policy

© 2021 - Designed by LataniyaWeb

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Energi
  • Fa Aina Tadzhabun
  • Iptek
  • Apa Siapa
  • Digital
  • Hukum
  • Jejak Islam
  • Kesehatan
  • Kisah Teladan
  • Laporan
  • Lentera Hati
  • Liputan Khusus
  • Lintas Daerah
  • Resonansi
  • Olah Raga
  • Opini
  • Pendidikan
  • Remaja
  • Siraman Rohani
  • Khutbah (PDF)
    • Khutbah Jumat Bahasa Arab
    • Idul Fitri Bahasa Arab
    • Idul Fitri (ust. Aceng Karimullah)
    • Idul Fitri (ust. Imam Rusdi)
    • Idul Adha (ust. Aceng Karimullah)
    • Idul Fitri (Kediri 2017)

© 2021 - Designed by LataniyaWeb

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In