Bandung (10/9). Pengurus LDII Kabupaten Bandung mengikuti acara “Silaturahmi, Doa Bersama, serta Deklarasi Damai dan Aman Kabupaten Bandung”. Kegiatan tersebut digelar Pemerintah Kabupaten Bandung bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Gazebo Rumah Dinas Bupati, pada Selasa (2/9).
Acara dihadiri Bupati Bandung Dadang Supriatna, Kapolresta Bandung Kombespol Aldi Subartono, Dandim 0624 Letkol Inf Tinton Amin Putra, Ketua DPRD Renie Rahayu Fauzi, para kiai, ulama, pimpinan ormas Islam, serta tokoh lintas agama se-Kabupaten Bandung.
Bupati Dadang Supriatna menjelaskan kegiatan ini sebagai ihtiar memohon perlindungan Allah SWT, agar Kabupaten Bandung selalu aman dan damai.
“Kami mengundang para kiai, ulama, dan tokoh umat beragama untuk mendoakan keutuhan NKRI, khususnya agar Kabupaten Bandung tetap kondusif,” ujar Kang DS, sapaan akrab Bupati Bandung.
Ia menambahkan bahwa peran ulama dan tokoh agama sangat penting dalam menjaga stabilitas masyarakat serta mengingatkan warga agar cerdas menyaring informasi di media sosial.
Kapolresta Bandung Kombespol Aldi Subartono menegaskan komitmen menjaga keamanan. “Alhamdulillah hingga saat ini Kabupaten Bandung aman dan kondusif, berkat kerja sama semua pihak termasuk para ulama dan tokoh agama,” ungkapnya.
Ketua DPD LDII Kabupaten Bandung H. Didin Suyadi menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Bandung telah berupaya memberikan keadilan kepada semua umat, tanpa memandang agama atau latar belakang.
“Insyaallah kami akan meneruskan hal baik ini. Situasi yang tercipta sangat luar biasa, dan hubungan kita dengan masyarakat akan semakin erat,” pungkasnya.
Acara ditutup dengan penandatanganan Deklarasi Damai oleh Bupati, Forkopimda, pimpinan ormas Islam, dan tokoh agama. Deklarasi berisi komitmen menjaga keamanan, ketertiban, dan kedamaian, serta menolak segala bentuk kekerasan dan provokasi yang dapat merusak persatuan bangsa.