Surabaya (12/9). DPW LDII Jawa Timur menghadiri “Forum Koordinasi dan Sinkronisasi Kemenko Polkam RI”, di Hotel Novotel, Surabaya, Jawa Timur, pada Kamis (11/9). Acara itu bertema “Meneguhkan Pancasila, Mempersatukan Indonesia: Sinergi Lintas Sektor dalam Internalisasi Ideologi Pancasila pada Lingkungan Penyelenggara Negara guna Menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa”.
Deputi Bidang Koordinasi Pertahanan Negara dan Kesatuan Bangsa, Kemenko Polkam RI, Mayjen TNI Purwito Hadi Wardono, saat membuka acara mengungkapkan, Pancasila adalah dasar negara, “Sekaligus falsafah hidup bangsa, yang telah menyatukan Indonesia sejak berdiri,” ujarnya.
Untuk mengimplementasikan Pancasila dalam kebijakan lokal maupun nasional, ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas kementerian, lembaga dan pemerintah daerah. “Dunia terus berubah. Namun satu hal, harus kita pegang teguh Pancasila. Sebagai dasar negara, ideologi nasional dan falsafah hidup bangsa,” tutur Hadi.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua DPW LDII Jawa Timur, Akhmad Malik mengapresiasi komitmen Kemenko Polkam RI dan Pemprov Jatim untuk penguatan ideologi Pancasila, “Kami mendorong pemerintah memperkuat kurikulum Pancasila di lembaga pendidikan formal maupun nonformal, termasuk pesantren, agar generasi muda makin memahami dan mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Akhmad Malik mengungkapkan, LDII berkomitmen mendorong penguatan karakter luhur, yang terintegrasi dengan nilai-nilai Pancasila. “Sejak usia dini, setiap hari, Pancasila harus dipraktikkan, bukan hanya dihapal. Melalui keteladanan, toleransi dan implementasi nilai Ketuhanan yang Maha Esa,” imbuhnya.
Forum koordinasi tersebut menghadirkan sejumlah narasumber. Di antaranya, Deputi Bidang Materi Komunikasi dan Informasi Kantor Komunikasi Kepresidenan Muhammad Isra Ramli. Direktur Jaringan dan Pembudayaan BPIP Totok Purbiyanto. Kepala Bakesbangpol Jawa Timur Eddy Supriyanto dan Dosen FISIP Universitas Airlangga Suko Widodo.