Jombang (16/9). Pondok Pesantren Gadingmangu meraih apresiasi dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jombang atas komitmennya dalam mewujudkan Ecopesantren, gerakan pesantren ramah lingkungan. Penghargaan tersebut menjadi bukti nyata inovasi dan konsistensi Ponpes Gadingmangu dalam mengelola lingkungan secara berkelanjutan.
Perwakilan DLH Jombang, Deny Ari, memberikan apresiasi tinggi terhadap langkah yang ditempuh Ponpes Gadingmangu. “Kami berharap bantuan ini dapat memberikan manfaat besar dan menjadi motivasi bagi pesantren lain untuk ikut serta dalam gerakan pesantren ramah lingkungan,” ungkapnya. Ia menambahkan, Ponpes Gadingmangu dapat menjadi teladan bagi institusi lain dalam penerapan praktik peduli lingkungan.
Keberhasilan Ponpes Gadingmangu tidak lepas dari peran aktif para santri dan pengajar. Melalui edukasi lingkungan, kegiatan bersih-bersih rutin, serta program daur ulang yang terintegrasi dalam kurikulum, pesantren berhasil membangun kesadaran kolektif terhadap pentingnya menjaga alam.
Sementara itu Sekretaris Ponpes Gadingmangu, Ust.Nurul Firdaus, menyampaikan rasa syukur atas apresiasi tersebut. “Kami sangat berterima kasih kepada DLH Jombang atas dukungan dan penghargaannya. Semua ini bisa terwujud berkat kolaborasi yang terjalin dengan baik,” ujarnya. Nurul menegaskan pentingnya sinergi berbagai pihak dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Dengan apresiasi ini, Ponpes Gadingmangu semakin mantap melangkah sebagai pelopor Ecopesantren di Indonesia. Harapannya, capaian tersebut menjadi inspirasi bagi pondok pesantren lain untuk bersama-sama berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan demi masa depan yang lebih hijau.
Dalam kesempatan itu, DLH Jombang menyerahkan bantuan berupa keranjang sampah hasil daur ulang. Fasilitas tersebut dirancang untuk memudahkan pemilahan sampah, sejalan dengan visi pesantren menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan lestari.