Polewali Mandar (16/9). DPW LDII Sulawesi Barat (Sulbar) mensosialisasikan hasil Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) III LDII kepada warga LDII bersamaan saat pengajian rutin bulanan, Minggu (14/9). Acara berlangsung di Pondok Pesantren Miftaahul Huda.
Ketua DPW LDII Sulbar, Rianto menjelaskan tema yang diambil dalam Rakornas LDII kali ini adalah meningkatkan kapasitas organisasi, untuk memperkuat kolaborasi dalam menyukseskan Asta Cita. “Untuk kali ini LDII fokus pada 3 bidang yaitu kebangsaan, peningkatan sumber daya manusia (SDM), dan kesehatan,” ujarnya.
Pada bidang kebangsaan, lanjut Rianto, LDII menekankan moderasi beragama dalam kehidupan bermasyarakat. Sementara peningkatan SDM diarahkan melalui pengembangan keterampilan, sehingga melahirkan generasi yang profesional sekaligus religius. “Pada di bidang kesehatan, LDII memprioritaskan program cek kesehatan gratis bagi masyarakat,” kata Rianto.
Acara ini dihadiri ratusan warga LDII se-Kabupaten Polewali Mandar secara luring, dan disiarkan daring melalui 15 titik pantau untuk DPD LDII Majene dan DPD LDII Mamuju. Penyampaian hasil Rakornas dikemas dengan format talk show, menghadirkan suasana yang lebih segar dan interaktif.
Rianto mengungkapkan, dengan konsep tersebut audiens terlihat antusias, tidak cepat bosan, dan lebih mudah menangkap materi yang disampaikan. “Kami ingin agar audiens merasa penasaran, ada rasa ingin tahu lebih, sehingga informasi yang disampaikan bisa benar-benar terserap,” tambah Rianto.
Sementara itu, Sekretaris DPW LDII Sulbar Heri Agus Winarto, menegaskan pentingnya kolaborasi untuk merealisasikan program-program tersebut, khususnya bidang kesehatan. “Kami mengimbau setiap DPD untuk menjalin komunikasi dengan dinas kesehatan setempat, sehingga program cek kesehatan gratis benar-benar bisa terlaksana dan memberi manfaat bagi masyarakat,” ungkapnya.
Dengan penyampaian yang inovatif dan penuh semangat, sosialisasi hasil Rakornas III ini diharapkan mampu memotivasi seluruh pengurus dan warga LDII di Sulawesi Barat untuk terus meningkatkan kontribusi positifnya di bidang kebangsaan, peningkatan SDM, maupun kesehatan masyarakat.