Jember (16/9). DPW LDII Jawa Timur menghadiri undangan pembukaan “Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) XXXI Tingkat Provinsi Jawa Timur”, di Jember Sport Garden, Jawa Timur, pada Sabtu (13/9). Acara itu dibuka oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
“MTQ bukan sekadar ajang kompetisi tilawah, tetapi menjadi wadah strategis menanamkan dan menyebarluaskan nilai-nilai luhur Alquran di tengah masyarakat. Ikhtiar bersama, untuk meningkatkan kualitas keagamaan masyarakat Jawa Timur, dan juga mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” ujar Khofifah.
Lebih lanjut, Gubernur Khofifah menyampaikan, penyelenggaraan MTQ tahun 2025 menghadirkan ruang-ruang baru bagi lahirnya inovasi berbasis nilai-nilai Qurani, seperti lomba karya tulis ilmiah, pidato, hingga seni kaligrafi.
Tak hanya itu, Khofifah turut mengajak seluruh kafilah dan pengunjung untuk mengeksplorasi destinasi wisata unggulan di Kabupaten Jember, seperti Pantai Papuma dan Air Terjun Tancak. Ia meyakini, perhelatan MTQ mampu menggairahkan sektor pariwisata serta menggerakkan ekonomi lokal, terutama bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Sementara itu, Wakil Ketua DPW LDII Jawa Timur, Akhmad Malik Afandi menyatakan, MTQ bukan hanya simbol semangat religius, melainkan juga pilar penting dalam pembangunan karakter bangsa yang berakhlak mulia.
“Kami sangat mengapresiasi pelaksanaan MTQ XXXI ini. Ini adalah acara yang sangat mulia untuk membumikan Alquran dan melahirkan generasi Qurani,” ujar Malik.
Ia juga menambahkan, LDII Jawa Timur terus mendorong program-program pembinaan generasi muda berbasis Alquran sebagai langkah preventif menghadapi tantangan negatif perkembangan zaman, seperti degradasi moral dan krisis identitas di kalangan remaja.
“Kami di LDII percaya, generasi Qurani adalah investasi jangka panjang untuk masa depan bangsa. Oleh karena itu, kegiatan seperti MTQ ini sangat penting dalam mencetak kader-kader bangsa yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat dalam spiritual dan akhlak,” tegasnya.
Kehadiran tokoh-tokoh agama serta pimpinan daerah dalam pembukaan MTQ XXXI menjadi simbol sinergi antara unsur pemerintah dan masyarakat dalam membangun peradaban yang berlandaskan nilai-nilai keislaman. Selain kompetisi, acara ini juga diramaikan oleh bazar UMKM dan pertunjukan seni Islami yang terbuka untuk masyarakat umum.