Makassar (17/9). Wakil Gubernur melalui Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) M. Ikbal S. Suhaeb menghadiri Pengajian Akbar dan Silaturahim yang digelar DPW LDII Sulawesi Selatan pada Minggu (14/9). Acara berlangsung di Masjid Roudhotul Jannah, Kompleks Dr. Tadjuddin Chalid, Kota Makassar.
“Pengajian dan silaturahim ini memiliki peran besar dalam pembentukan sumber daya manusia (SDM) yang unggul, berakhlak mulia, dan sarat dengan nilai-nilai keagamaan,” ujar Ikbal saat memberikan sambutan.
Ia menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada LDII atas inisiatif menyelenggarakan kegiatan ini. “Acara ini merupakan wujud nyata dalam mengembangkan syiar Islam, membangun kedamaian, serta meningkatkan kesejahteraan lahir dan batin masyarakat Sulawesi Selatan,” ungkapnya.
Ikbal menambahkan, setiap aktivitas apapun bentuknya, hendaknya dilandasi dengan niat yang tulus dan tekad yang kuat untuk mewujudkan keadilan, ketenteraman, dan kesejahteraan masyarakat. “Pada kesempatan ini, kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan momentum ini sebagai ajang membangun diri, masyarakat, bangsa, dan negara dengan berlandaskan nilai-nilai spiritual,” imbuhnya.
Ikbal juga menyoroti maraknya berita bohong (hoaks), tuduhan tak berdasar, dan prasangka negatif yang tersebar luas di media sosial. Ia mengingatkan bahwa hal tersebut hanya akan merusak keadilan dan meruntuhkan persatuan. “Islam mengajarkan kita untuk berakhlak mulia, bersikap jujur, dan amanah. Jangan mudah terprovokasi oleh informasi yang tidak jelas kebenarannya. Mari kita jaga keharmonisan dan kedamaian,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa kegiatan pengajian dan silaturahim seperti ini bukan hanya sebagai bentuk ibadah, tetapi juga sebagai sarana memperkuat ukhuwah Islamiyah, menjalin komunikasi yang harmonis antarumat, serta mempererat persatuan dan kesatuan.
Saat diwawancarai, Kepala Dinas Dukcapil Sulsel juga menyampaikan harapan agar LDII terus menjadi organisasi yang membawa kesejukan dan kedamaian di tengah masyarakat. “Kita melihat banyaknya kelompok masyarakat yang berbeda pendapat. Dengan kegiatan seperti ini, LDII berperan penting mempererat silaturahim dan menjadi benteng umat terhadap masuknya paham-paham yang merusak,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa LDII melalui dakwah bil hal yaitu dakwah melalui tindakan nyata, telah banyak berkontribusi dalam berbagai bidang seperti kesehatan, lingkungan, dan ketertiban masyarakat. Kegiatan seperti ini diharapkan terus diperbanyak agar masyarakat semakin tercerahkan dan dapat menjadi contoh positif di tengah masyarakat.
“Pesan kami kepada seluruh warga LDII, apa pun yang kita lakukan, tidak hanya mencerminkan pribadi, tapi juga membawa nama baik organisasi. Oleh karena itu, berbuatlah yang terbaik dan jadilah panutan,” pesannya.
Sementara itu, Ketua DPW LDII Sulsel, Asdar Mattiro menyampaikan bahwa LDII sejak awal kehadirannya telah berkomitmen mendukung penuh semua program pemerintah. “Kami selalu berupaya memberikan manfaat, tidak hanya untuk warga LDII, tetapi juga untuk masyarakat secara umum. Prinsip kami adalah terus berkarya, berkontribusi, dan menjalin komunikasi yang baik dengan semua pihak,” ungkap Asdar saat diwawancarai.
Ia menambahkan bahwa LDII ingin mengajak masyarakat luas agar hidup dengan tertib, disiplin, dan taat kepada pemerintah yang sah. “Tidak ada masyarakat yang ingin melihat lingkungannya rusak. Maka dari itu, kami mendidik warga LDII untuk menjadi bagian dari solusi, bukan bagian dari masalah,” tambahnya.
Kegiatan keagamaan ini mengusung tema “Sinergi Pemerintah Provinsi dan LDII dalam Mewujudkan Sulawesi Selatan Maju dan Berkarakter Menuju Indonesia Emas 2045”. Acara tersebut dihadiri oleh ratusan warga LDII secara langsung maupun secara daring melalui platform zoom meeting. Para peserta datang dari berbagai kalangan, baik tokoh masyarakat, pemuda, hingga pengurus organisasi, yang antusias mengikuti rangkaian kegiatan pengajian akbar dan silaturahim ini.