Kudus (15/10). LDII Kudus menggelar kegiatan donor darah yang berlangsung di Pondok Pesantren Baitul Qudus, Desa Panjang, Kecamatan Bae, Kudus, pada Minggu, (12/10/2025). Aksi sosial ini terlaksana berkat kerja sama antara DPD LDII Kudus dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kudus.
Dari total 79 pendaftar, sebanyak 56 orang dinyatakan layak mendonorkan darahnya setelah menjalani pemeriksaan medis, sementara 23 peserta lainnya belum memenuhi syarat kesehatan. Di lokasi kegiatan, para calon pendonor menjalani serangkaian pemeriksaan tekanan darah, hemoglobin, dan kondisi fisik secara umum oleh petugas PMI Kudus.
Ketua DPD LDII Kudus, Muhammad As’ad, menuturkan donor darah merupakan salah satu wujud nyata kontribusi warga LDII dalam bidang kemanusiaan. Ia menambahkan LDII terus mendorong warganya berperan aktif dalam kegiatan sosial, pendidikan, lingkungan, dan kesehatan sebagai bagian dari delapan bidang pengabdian LDII untuk bangsa.
“Setetes darah yang kita sumbangkan hari ini bisa menyelamatkan nyawa seseorang esok hari,” ujarnya di sela kegiatan.
Sementara itu, Kepala Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Kudus Emy Ruyanah mengapresiasi kontribusi LDII Kudus yang rutin membantu memenuhi kebutuhan stok darah di daerahnya. PMI Kudus mencatat, kegiatan semacam ini membantu memperkuat cadangan darah yang sangat dibutuhkan rumah sakit di wilayah tersebut.
“Partisipasi dari warga LDII ini sangat berarti dalam menjaga ketersediaan darah, terutama saat permintaan meningkat,” ujarnya.
Koordinator penyelenggara acara, Irfan Siswanto, menambahkan donor darah tidak hanya sekadar aksi sosial, tetapi juga sarana memperkuat empati. “Aksi ini mengajarkan masyarakat untuk saling peduli dan gotong royong, terutama dalam situasi darurat yang membutuhkan bantuan darah,” ujarnya.