Serang (15/10). DPW LDII Provinsi Banten menggelar “Pelatihan Pengelolaan Acara dan Public Speaking” di Gedung DPW LDII Banten, pada Minggu (5/10). Kegiatan ini sebagai bagian dari upaya pembinaan kader muda agar siap melanjutkan estafet kepemimpinan organisasi di masa mendatang.
Peserta pelatihan merupakan perwakilan DPD LDII Kabupaten/Kota se-Provinsi Banten. Wanhat DPW LDII Banten KH Martono membuka acara tersebut. Dalam sambutannya, ia menegaskan regenerasi bukan sesuatu yang datang dengan sendirinya, melainkan harus diciptakan dan diwujudkan secara nyata melalui pembinaan berkelanjutan seperti kegiatan pelatihan ini.
“Regenerasi itu tidak ditemukan, tapi harus diciptakan. Harus diwujudkan. Melalui acara seperti ini, diharapkan generasi muda LDII mampu menyiapkan diri menjadi penerus yang tangguh dan berakhlak baik,” ujarnya.
KH Martono juga menekankan bahwa proses regenerasi tidak bisa terjadi secara instan. Para kader muda harus mau belajar dari bawah, menambah jam terbang, dan terus melatih diri agar terbiasa menghadapi berbagai situasi dan kalangan. “Termasuk menjalin komunikasi dengan pejabat tinggi yang kerap berinteraksi dengan LDII,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua DPW LDII Provinsi Banten, Dimo Tono Sumito menegaskan bahwa pelatihan ini memiliki makna penting bagi keberlanjutan organisasi. Ia menyebut, kegiatan tersebut merupakan bentuk pelaksanaan amanah dari para pembina dan sesepuh LDII untuk memperkuat regenerasi dan karakter kader muda.
“Acara hari ini sangat penting karena menjadi bagian dari keberlanjutan estafet kami ke depan. Seiring berkembangnya organisasi LDII di Banten, kami harus mempersiapkan kader penerus yang tangguh, religius, dan berakhlak baik,” ujar Dimo.
Dimo menambahkan, LDII selama ini dikenal memiliki sistem pembinaan yang kuat. Salah satunya melalui pendidikan karakter berbasis 29 nilai akhlak luhur yang telah diterapkan sejak lama kepada seluruh warga LDII di berbagai jenjang usia.
“Tantangan organisasi ke depan akan semakin kompleks, karena itu LDII Banten berharap dapat mencetak kader-kader muda yang cakap, percaya diri, berakhlak mulia, dan siap bersaing menyongsong era 2035–2040,” pungkas Dimo.
Melalui pelatihan ini, LDII Banten menegaskan komitmennya untuk terus mewujudkan visi LDII menjadi organisasi profesional religius yang memberi kontribusi bagi masyarakat dan bangsa.