Bantul (20/10). Satuan Komunitas Sekawan Persada Nusantara (Sako SPN) Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar rapat koordinasi panitia. Rapat tersebut untuk mematangkan persiapan pelaksanaan Kemah Santri 2025 di Kompleks Pondok Pesantren Al Barokah, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Minggu (5/10/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Sako SPN DIY, Sarjita, menekankan pentingnya kerja sama dan koordinasi yang kuat di antara panitia pelaksana. Dalam arahannya, ia mengingatkan setiap anggota panitia untuk memahami tugas dan tanggung jawab masing-masing.
“Kami juga meminta seluruh tim bekerja dengan disiplin dan saling mendukung agar semua tahapan persiapan berjalan sesuai rencana,” ujarnya.
Sarjita menambahkan, keberhasilan kegiatan tidak hanya bergantung pada kesiapan teknis, tetapi juga pada kekompakan seluruh panitia. Mulai dari pembagian tugas, pengaturan lokasi, jadwal kegiatan, hingga kebutuhan logistik harus disiapkan dengan cermat dan terukur.
“Dengan begitu, pelaksanaan Kemah Santri 2025 dapat berlangsung tertib dan memberi pengalaman berharga bagi peserta,” tuturnya.
Selain aspek teknis, panitia juga merancang konsep kegiatan yang menggabungkan unsur kepramukaan, pendidikan karakter, dan nilai-nilai keislaman, “Konsep ini disusun untuk menghadirkan suasana kemah yang menyenangkan, membangun semangat gotong royong, serta memperkuat karakter peserta,” tambahnya.
Ia melanjutkan, kegiatan di dalam kemah akan mencakup pelatihan keterampilan dasar kepramukaan, kegiatan keagamaan, serta permainan edukatif yang dirancang untuk membentuk santri yang tangguh dan mandiri.
“Semoga kemah santri ini menjadi sarana pembentukan karakter santri yang tangguh, mandiri, dan berakhlak mulia,” ujar Sarjita.
Sebagai agenda tahunan, Kemah Santri menjadi bagian penting dalam program pembinaan Sako SPN DIY. “Kami berharap tercipta semangat kebersamaan, kepemimpinan, dan kemandirian di kalangan santri, sehingga mereka siap menjadi generasi penerus yang berkarakter kuat dan peduli terhadap lingkungan sekitarnya,” pungkasnya.