Sleman (24/10). PAC LDII Sukoharjo menggelar kegiatan Cek Kesehatan Gratis (CKG) bagi warga sekitar di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Minggu (19/10). Kegiatan ini menjadi upaya organisasi tersebut, dalam mendukung kesehatan masyarakat sekaligus mempererat hubungan sosial antarwarga.
Pemeriksaan meliputi tekanan darah, uji gula darah, tinggi badan dan berat badan. Sejumlah anggota LDII yang memiliki latar belakang kesehatan tampak aktif melayani warga, mulai dari pengambilan sampel darah hingga pencatatan hasil pemeriksaan. Suasana berlangsung hangat dan santai — warga duduk lesehan menunggu giliran sambil berbincang, sementara para petugas dengan sigap memeriksa satu per satu peserta.
Ketua PAC LDII Sukoharjo, Badrus Suryadi, menyampaikan kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis ini merupakan bagian dari program pengabdian LDII kepada masyarakat, yang terus diupayakan agar memberi manfaat nyata di bidang kesehatan dan kesejahteraan sosial.
Menurutnya, kegiatan semacam ini bukan sekadar agenda sosial, tetapi juga bentuk kepedulian LDII terhadap kondisi masyarakat yang masih sering mengabaikan pentingnya pemeriksaan kesehatan secara rutin.
“Kesehatan adalah modal utama dalam menjalani kehidupan. Melalui kegiatan ini, kami ingin membantu warga untuk lebih peduli pada kesehatannya, terutama dalam mendeteksi dini risiko penyakit seperti hipertensi dan diabetes yang sering tidak disadari gejalanya,” ujar Badrus.
Ia menambahkan, antusiasme masyarakat dalam kegiatan ini menjadi bukti kesadaran akan pentingnya kesehatan mulai tumbuh, “Oleh karena itu, LDII Sukoharjo berencana menjadikan program pemeriksaan kesehatan gratis ini sebagai agenda rutin, agar manfaatnya dapat dirasakan secara berkelanjutan oleh masyarakat di berbagai wilayah,” ujarnya.
Lebih jauh, Badrus menjelaskan program ini juga menjadi sarana mempererat hubungan sosial antarwarga. Dengan pendekatan yang sederhana namun efektif, LDII berharap kegiatan semacam ini dapat menumbuhkan budaya hidup sehat sejak dini, sekaligus memperkuat semangat gotong royong dan kebersamaan di tengah masyarakat.
“Kami ingin LDII hadir bukan hanya dalam kegiatan keagamaan, tetapi juga dalam upaya membangun masyarakat yang sehat, kuat, dan saling peduli. Karena sejatinya, membangun bangsa dimulai dari membangun kesehatan warganya,” tutupnya.














