Jakarta (25/10). Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) menyelenggarakan Festival Keluarga 2025 di Grand Ballroom Pondok Pesantren (Ponpes) Minhaajurrosyidiin, Sabtu (25/10). Departemen Pemberdayaan Perempuan dan Kesejahteraan Keluarga (PPKK) DPP LDII mengangkat tema Festival Keluarga 2025: ‘Digital Cermat, Gizi Tepat, Modal Keluarga Hebat’.
Acara ini dibuka langsung Ketua DPP LDII Sudarsono yang mewakili Ketua Umum (Ketum) DPP LDII KH Chriswanto Santoso. Dalam sambutannya Ketua DPP LDII mengatakan, kegiatan ini adalah wujud nyata dari kolaborasi antara LDII, pemerintah, dan masyarakat dalam rangka memperkuat ketahanan keluarga.
“Saya berharap kegiatan ini menjadi inspirasi bagi seluruh jajaran LDII di tingkat provinsi, kabupaten, kota, hingga ke cabang dan anak cabang di seluruh Indonesia, agar terus menggerakan masyarakat menuju keluarga tangguh yang mampu melahirkan generasi unggul dan profesional religius,” ujarnya.
Sudarsono mengatakan, tema yang diajukan tercermin dua tantangan besar yang dihadapi keluarga dewasa ini. Pertama, terkait pengasuhan di era digital. Kedua, terkait upaya membangun keluarga yang sehat.
Guru Besar Agrikultur Institut Pertanian Bogor (IPB) itu mengatakan, kemajuan teknologi telah membuka peluang yang luar biasa bagi pendidikan dan produktivitas keluarga. Namun, tanpa literasi digital yang baik, keluarga akan mudah terpapar dalam negatif dari dunia maya. Di sisi lain, keluarga juga menghadapi tantangan dalam pemenuhan gizi yang tepat bagi anak-anak dan remaja yang akan menjadi fondasi Generasi Indonesia Emas tahun 2045.
“Saya memandang bahwa keluarga adalah pusat peradaban, tempat nilai karakter dan akhlak ditanamkan kepada generasi penerus. Melalui program-program pembinaan keluarga, DPP LDII terus berusaha menumbuhkan keluarga yang memiliki karakter luhur yang akan mampu beragentasi terhadap perubahan zaman,” ujarnya.

Ketua Yayasan Ponpes Minhaajurrosyidiin H Marsma TNI (Purn) Sukur menekankan pentingnya pembinaan generasi yang dimulai dari kebiasaan baik di dalam keluarga. Seorang ibu merupakan pilar keluarga. Sukur mengatakan, Indonesia Emas 2045 dimulai dari memberikan gizi yang baik melalui makanan dan pembinaan karakter oleh seorang ibu.
“Kepandaian maupun kepintaran tanpa karakter itu tidak ada manfaatnya. Orang yang memiliki karakter jauh lebih bagus, jauh lebih baik. Hal ini sesuai dengan tema Festival Keluarga 2025,” ujarnya.
Pada acara ini juga dilaunching dua buku edukasi keluarga yang berjudul ‘Panduan Pembiasaan Keluarga, Tumbuh Bersama Di Rumah’ kebiasaan dalam keluarga dan ‘Sehat itu Keren’ buku saku Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) untuk Remaja Putri yang merupakan karya dari Departemen PPKK DPP LDII.
Koordinator Bidang PPKK Siti Nuranisa mengatakan membangun kebiasaan yang baik dalam keluarga memiliki banyak tantangan di era digital yang serba cepat. Hal ini menjadi latar belakang tim Departemen PPKK DPP LDII menyusun dua buku tersebut untuk memberikan edukasi yang bukan hanya sekedar teori, tapi juga tantangan yang nyata dihadapi banyak keluarga saat ini.
“Keluarga bukan hanya sekedar tempat pulang namun juga menjadi ruang tumbuh manusia. Di dalamnya ditulis tentang rutinitas kecil yang bisa menumbuhkan karakter besar. Misalnya tentang makan bersama, tentang berbicara baik, tentang bagaimana anak belajar disiplin dari teladan orang tua,” ujarnya.
Edukasi kebersihan kepada remaja putri, sebagai calon ibu dalam keluarga, juga menjadi penting. Nisa mengatakan, buku saku PHBS untuk remaja ditulis dengan bahasa yang ringan dan ilustrasi yang hangat. Isi buku tersebut dirancang agar para remaja bisa berinteraksi dan berefleksi dengan dirinya.
“Buku ini bukan untuk menggurui, tapi agar remaja perempuan kita sadar oh ternyata menjaga kebersihan dan kesehatan itu bukan semata kewajiban, tapi juga bentuk cinta dan kesyukuran kepada diri sendiri,” ujarnya.
Festival Keluarga 2025 diisi dengan kegiatan seminar yang menghadirkan pakar dari Kementerian Komunikasi Digital (Komdigi), Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Ikatan Istri Dokter Indonesia (IIDI). Acara ini juga menghadirkan booth edukasi ‘Gerakan Makan Buah Hasil Kebun Ponpes LDII’ dan ‘Pojok Baca Keluarga’ serta booth ‘Literasi Digital Keluarga’ yang bermitra dengan KIM DPP LDII serta LDII News Network (Lines).













