Denpasar (30/10). Ratusan pesilat muda dari lima kota dan kabupaten se-Provinsi Bali memadati Gedung Serbaguna DPW LDII Bali di Denpasar dalam perhelatan Festival Generus Persinas ASAD Provinsi Bali. Acara itu juga dihadiri Wakil Ketua Bidang Prestasi Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Provinsi Bali.
Acara yang digelar pada Minggu, (26/10) itu menjadi panggung bagi generasi penerus LDII, untuk menampilkan keahlian mereka. Sekaligus menegaskan peran Persinas ASAD dalam pelestarian budaya bangsa.
Wakil Ketua Bidang Prestasi IPSI Bali, I Putu Sugiarta yang hadir bersama jajarannya mengapresiasi kualitas dan semangat para peserta. Ia juga mendorong agar kegiatan positif tersebut menjadi agenda tahunan. “Kami sangat mengapresiasi Festival Generus ini. Ini adalah wadah vital untuk melestarikan budaya dan memunculkan bibit atlet baru,” ujarnya.
Sugiarta juga berharap, Persinas ASAD di Bali berkembang dan berkiprah di persilatan Indonesia. “Harapannya Persinas ASAD Provinsi Bali bisa terus berkembang dan makin dikenal oleh persilatan di seluruh Indonesia,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Persinas ASAD Bali, Sukarnianto, menjelaskan festival tersebut bukan sekadar kompetisi, tetapi upaya serius mencari potensi terbaik dari para generus.
“Kami berharap melalui kegiatan ini akan muncul bibit-bibit yang bisa mewakili Provinsi Bali di kancah dunia persilatan. Tentu saja, target kami adalah mereka bisa berprestasi dan membanggakan bagi nusa dan bangsa,” tutur Sukarnianto dengan penuh semangat.
Ratusan peserta yang hadir menunjukkan kemampuan terbaik mereka dalam berbagai kategori pertandingan. Ini membuktikan bahwa pembinaan atlet muda Persinas ASAD Bali berjalan dengan baik. Serta menjadi langkah konkret Persinas ASAD dalam berkontribusi pada kemajuan olahraga pencak silat di Bali dan Indonesia.














