Pemalang (10/12). Pemerintah Kecamatan Taman bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemalang dan sejumlah organisasi kemasyarakatan menggelar sinkronisasi data dan pelatihan Satuan Tugas Tanggap Bencana, di Pendopo Kecamatan Taman, Pemalang, Jawa Tengah pada Sabtu (29/11/2025).
Kegiatan ini dirancang untuk memperkuat kesiapsiagaan lintas lembaga, mengingat wilayah Pemalang selatan sangat rentan terhadap banjir bandang dan tanah longsor. Perwakilan LDII Taman, Nurhasan, menyebut kegiatan ini membantu menyamakan cara kerja berbagai elemen saat bencana terjadi. Ia menilai sinkronisasi data dan latihan teknis memengaruhi efektivitas respons di lapangan.
“Setiap petugas dan relawan harus bergerak dengan pola yang sama agar penanganan tidak tumpang tindih. Pelatihan ini memberi gambaran apa yang harus dilakukan dalam menit-menit awal ketika bencana muncul,” kata Nurhasan.
Ia juga menyinggung bencana yang melanda beberapa wilayah di Sumatera dan menyampaikan duka bagi para korban. Menurutnya, peristiwa tersebut mengingatkan pentingnya kewaspadaan di Pemalang yang memiliki medan rawan. “Kami ingin Pemalang tetap aman. Wilayah selatan memiliki kontur tanah yang berpotensi longsor, jadi latihan seperti ini memperkuat kesiapan warga,” ujarnya.
LDII Kabupaten Pemalang menjadi salah satu ormas yang hadir aktif dalam agenda ini dengan mengirimkan lima personel dari PC LDII Taman. Keterlibatan LDII Pemalang menandai penguatan dukungan komunitas terhadap upaya mitigasi bencana berbasis masyarakat, “Peran ormas dinilai penting mengingat mereka memiliki jaringan hingga tingkat desa yang dapat mempercepat mobilisasi informasi saat kondisi darurat,” ujar Nurhasan.
Sementara itu, Camat Taman, Sukisman menilai keterlibatan LDII dan ormas lain memberi dampak signifikan terhadap kekuatan Satgas. Ia menyampaikan setiap organisasi memiliki kapasitas berbeda yang dapat saling melengkapi, “Kehadiran relawan dengan pelatihan dasar dinilai mempersingkat waktu respons, terutama pada kejadian bencana yang membutuhkan tindakan cepat sebelum tim BPBD tiba,” ujarnya.





