PALING UPDATE
Nuansa Persada
No Result
View All Result
Nuansa Persada
No Result
View All Result
Home Nasional

Warga LDII Inovasi Pertanian Lokal untuk Ketahanan Pangan

in Nasional
422
0
Warga LDII Inovasi Pertanian Lokal untuk Ketahanan Pangan

LDII Tanah Laut membudidayakan sorgum sebagai makanan pokok pengganti beras dan jagung. Foto: LINES.

586
SHARES
2.7k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta (28/7). Imbas perang Rusia dan Ukraina mendorong naiknya harga pangan dunia terutama gandum. Indonesia yang sebagian besar penduduknya mengkonsumsi mi instan bahkan roti, harus bersiap menerima kenaikan harga makanan yang merakyat itu.

Selain nasi, penduduk Indonesia menggemari mi instan dan roti yang bahan baku utamanya adalah tepung gandum, “Masalah pangan ini harus jadi perhatian kita semua, lahan persawahan untuk padi terus menyusut. Sementara gandum menjadi komoditas yang langka juga mahal akibat perang,” pungkas Ketua Umum DPP LDII, KH Chriswanto Santoso.

Menurutnya, ketergantungan Indonesia terhadap impor komoditas pangan harus segera dicari solusinya, “Meskipun padi dan jagung ditanam secara lokal, namun belum mencapai swasembada. Apalagi gandum yang belum ditanam di Indonesia,” pungkasnya.

Menurutnya, DPP LDII menempatkan ketahanan pangan sebagai salah satu program strategis yang biasa diaebut delapan bidang pengabdian LDII untuk bangsa. Pihaknya telah mendorong warga LDII untuk berinovasi dalam bidang pertanian, baik dengan digitalisasi pertanian maupun diversifikasi pangan.

Salah satu warga LDII, kini bergiat membudidayakan tanaman sorgum, yang menjadi lima makanan pokok dunia selain padi, jagung, gandum, dan barley. Tanaman tersebut dikembangkan oleh Ketua DPD LDII Kabupaten Tanah Laut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), Anton Kuswoyo. Ia berupaya mendiversifikasi pangan lokal dengan cara membudidayakan tanaman sorgum.

Menurutnya, diversifikasi atau penganekaragaman adalah suatu cara untuk mengadakan lebih dari satu jenis barang/komoditi yang dikonsumsi. “Hal ini sebagai upaya, agar masyarakat tidak tergantung pada satu jenis makanan pokok saja, yakni hanya dari padi,” ungkapnya.

Ia mengungkapkan, latar belakang melakukan diversifikasi pangan adalah mengingat pentingnya ketersediaan pangan bagi setiap orang. “Tanpa pangan yang cukup, semua orang tentu akan sulit untuk mempertahankan hidup dan kehidupan,” ujarnya.

Hingga saat ini, mayoritas penduduk Indonesia mengkonsumsi padi (nasi). Bahkan persentasenya mencapai 97 persen dari seluruh penduduk Indonesia. Sedangkan jumlah sawah tiap tahun justru mengalami penurunan drastis. Kementerian Pertanian (Kementan) menyebutkan luas lahan baku sawah, baik yang beririgasi teknis maupun non irigasi mengalami penurunan rata-rata seluas 650 ribu hektare per tahun.

Menurutnya, sorgum merupakan bahan pangan alternatif pengganti karbohidrat. Kandungan karbohidrat mencapai (74.63 gr/100gr bahan) lebih tinggi daripada gandum (71.97 gr/100 gr bahan) dan peringkat ketiga setelah padi (79.15 gr/100 gr bahan), dan jagung (76.85 gr/100 gr bahan).

Artinya, sorgum dapat dijadikan pangan pokok selain padi. Ia mengungkapkan, sorgum memiliki keunggulan dibandingkan padi dalam hal kemudahan budidaya. “Sorgum dapat dibudidayakan di lahan kering yang tidak terlalu subur. Berbeda dengan padi yang memerlukan lahan subur dan umumnya lahan persawahan,” jelasnya.

Dikutip dari buku “Sorgum Tanaman Multi Manfaat”, sorgum termasuk tanaman serealia yang cocok untuk dikembangkan di Indonesia yang memiliki iklim tropis, khususnya pada daerah-daerah yang tingkat kesuburan tanahnya rendah.

Menurutnya, sorgum mirip dengan jagung. Sedangkan di Kabupaten Tala selama ini sangat cocok ditanami jagung, “Tala termasuk daerah lumbung jagung nasional. Jika jagung saja cocok, apalagi sorgum,” ungkap Anton yang juga Dosen Prodi Teknologi Pakan Ternak, Politeknik Negeri Tanah Laut.

Menurut Anton, cara memasak sorgum pun mirip dengan memasak beras. “Tidak seperti jagung yang harus diolah terlebih dahulu sebelum dimasak menjadi nasi jagung. Kalau biji sorgum, bisa langsung dimasak menggunakan magic jar seperti nasi,” paparnya.

Selain itu, alasan kedua ialah batang dan daun sorgum dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak ruminansia (kambing dan sapi). Bahkan kandungan nutrisinya pun sangat baik bagi kambing maupun sapi.

Rupanya ide membudidayakan sorgum inilah yang juga melatarbelakangi Anton melanjutkan pendidikan program doktor Ilmu Nutrisi dan Pakan di Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor (IPB).

“Riset saya adalah tentang strategi budidaya sorgum, dan mengombinasikan sorgum dengan tumbuhan lokal, serta limbah pertanian menjadi pakan kambing. Jadi batang dan daun sorgum untuk pakan kambing, sedangkan bijinya untuk pangan manusia,” pungkasnya.

Tidak hanya sebatas riset, Anton pun bertekad untuk membuat berbagai produk olahan dari biji sorgum ini. Bahkan kedepannya dirinya akan gencar menyosialisasikan sorgum kepada masyarakat luas, agar masyarakat terbiasa mengonsumsi sorgum.

“Saya sudah mencoba makan nasi sorgum. Ternyata rasanya enak. Yang tidak kalah pentingnya ialah, kandungan nutrisinya juga mencukupi bagi tubuh. Bahkan sorgum ini sangat cocok dikonsumsi bagi penderita diabetes sebagai pengganti nasi,” ujarnya. (*)

Related Posts

Ingin Belajar Agama Sesuai Hasrat? Cobalah “Bazar Asrama” di Ponpes Gadingmangu
Nasional

Ingin Belajar Agama Sesuai Hasrat? Cobalah “Bazar Asrama” di Ponpes Gadingmangu

by admin
September 10, 2025
0

Liburan sekolah biasanya identik dengan bermalas-malasan, bersantai-santai atau pulang kampung, tetapi tidak bagi para santri di Pondok Pesantren (Ponpes) Gadingmangu, Jombang, Jawa Timur....

Read more
Haji dan Umrah Resmi di Bawah Kementerian Tersendiri, LDII Dukung Gus Irfan Transformasi Pelayanan
Headlines

Haji dan Umrah Resmi di Bawah Kementerian Tersendiri, LDII Dukung Gus Irfan Transformasi Pelayanan

by admin
September 10, 2025
0

Jakarta (10/9). Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPP LDII) menyampaikan apresiasi sekaligus dukungan penuh kepada KH Irfan Yusuf atau yang...

Read more
Riset Soal LDII, Cendikiawan NU Temukan Istilah Menarik: Pengajian Caberawit!
Nasional

Riset Soal LDII, Cendikiawan NU Temukan Istilah Menarik: Pengajian Caberawit!

by admin
September 10, 2025
0

Jakarta (10/9). Cendekiawan muda Nahdlatul Ulama (NU), Ahmad Ali menilai Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) memiliki banyak hal menarik untuk diteliti. Ia...

Read more
DPP LDII: Haornas Pacu Jiwa Nasionalisme Sekaligus Angkat Olahraga Khas Indonesia
Artikel

DPP LDII: Haornas Pacu Jiwa Nasionalisme Sekaligus Angkat Olahraga Khas Indonesia

by admin
September 9, 2025
0

Jakarta (9/9). DPP LDII menekankan pentingnya olahraga sebagai pemersatu bangsa sekaligus sarana membangun generasi muda yang tangguh. Hal tersebut disampaikan Koordinator Bidang...

Read more
Kapolri Peringati Maulid Nabi dengan Doa Bersama, dan Imbau Jaga Persatuan Bangsa
Nasional

Kapolri Peringati Maulid Nabi dengan Doa Bersama, dan Imbau Jaga Persatuan Bangsa

by admin
September 8, 2025
0

Jakarta (8/9). Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo bersama buruh, pengemudi ojek online (ojol), dan organisasi kemasyarakatan (ormas) menggelar doa bersama. Doa...

Read more
Perwakilan Ponpes Minhaajurrosyidin Jadi Koordinator Divisi Pendidikan FKPP Jakarta Timur
Nasional

Perwakilan Ponpes Minhaajurrosyidin Jadi Koordinator Divisi Pendidikan FKPP Jakarta Timur

by admin
September 7, 2025
0

Jakarta (7/9). Pondok Pesantren Minhajurrosyidin menghadiri Pengukuhan Pengurus Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Kota Jakarta Timur (2025–2029). Kegiatan tersebut digelar di Aula...

Read more

Trending

LDII Jabar Undang MUI dan Kemenag Jelang Muswil
Lintas Daerah

LDII Jabar Undang MUI dan Kemenag Jelang Muswil

10 hours ago
LDII Kabupaten Bandung Hadiri Deklarasi Damai dan Aman
Lintas Daerah

LDII Kabupaten Bandung Hadiri Deklarasi Damai dan Aman

10 hours ago
LDII Ajak Teladani Akhlak Rasul dalam Bina Rohani Warga Lapas
Lintas Daerah

LDII Ajak Teladani Akhlak Rasul dalam Bina Rohani Warga Lapas

10 hours ago
LDII Kabupaten Bekasi Hadiri Doa Bersama untuk Persatuan dan Kondusivitas
Lintas Daerah

LDII Kabupaten Bekasi Hadiri Doa Bersama untuk Persatuan dan Kondusivitas

10 hours ago
LDII Hadiri Serah Terima Jabatan Komandan Kodim 0624/Kabupaten Bandung
Lintas Daerah

LDII Hadiri Serah Terima Jabatan Komandan Kodim 0624/Kabupaten Bandung

10 hours ago
Nuansa Persada

Majalah Resmi Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII). Hubungi kami untuk layanan iklan online: marketing@nuansaonline.com

Follow Us

Recent News

LDII Jabar Undang MUI dan Kemenag Jelang Muswil

LDII Jabar Undang MUI dan Kemenag Jelang Muswil

September 10, 2025
LDII Kabupaten Bandung Hadiri Deklarasi Damai dan Aman

LDII Kabupaten Bandung Hadiri Deklarasi Damai dan Aman

September 10, 2025

ARSIP

  • Iklan
  • Privacy & Policy

© 2021 - Designed by LataniyaWeb

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Energi
  • Fa Aina Tadzhabun
  • Iptek
  • Apa Siapa
  • Digital
  • Hukum
  • Jejak Islam
  • Kesehatan
  • Kisah Teladan
  • Laporan
  • Lentera Hati
  • Liputan Khusus
  • Lintas Daerah
  • Resonansi
  • Olah Raga
  • Opini
  • Pendidikan
  • Remaja
  • Siraman Rohani
  • Khutbah (PDF)
    • Khutbah Jumat Bahasa Arab
    • Idul Fitri Bahasa Arab
    • Idul Fitri (ust. Aceng Karimullah)
    • Idul Fitri (ust. Imam Rusdi)
    • Idul Adha (ust. Aceng Karimullah)
    • Idul Fitri (Kediri 2017)

© 2021 - Designed by LataniyaWeb

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In