Kupang (6/7). Jajaran pengurus DPW LDII Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan DPD LDII Kota Kupang audiensi dengan Penjabat Sekretaris Daerah (Pj. Sekda) Kota Kupang, Ignasius R. Lega pada Jumat (4/7). Turut menerima audiensi Kabag Ekonomi Setda Kota Kupang, Muhammad Chairil.
Pertemuan berlangsung di ruang kerja Pj. Sekda dihadiri jajaran pengurus DPW LDII NTT di antaranya Sekretaris Rusni Hasan dan Ketua Biro Pendidikan Keagamaan dan Dakwah Adnan Abdillah. Sementara pengurus DPD LDII Kota Kupang hadir Ketua Jarot Budi Santoso dan Sekretaris Moh. Alfa Alfin Fauzan.
Dalam audiensi itu Jarot Budi Santoso, memaparkan agenda kegiatan yang akan dilaksanakan yakni Perkemahan Akhir Tahun (Permata) Cinta Alam Indonesia (CAI), perkemahan yang diselenggarakan pada masa liburan akhir tahun ajaran sekolah.
“Perkemahan yang akan dilaksanakan di kawasan Belo ini merupakan bagian dari program tahunan untuk memperkuat nilai-nilai keagamaan, kebangsaan, dan kepemimpinan di kalangan generasi muda LDII,” kata Jarot.
Ia berharap kehadiran dan dukungan pemerintah pada kegiatan tersebut. Menurutnya, motivasi dari pimpinan daerah sangat berarti bagi anak-anak generasi penerus. “Kami ingin terus bersinergi dengan pemerintah dalam membangun karakter masyarakat Kota Kupang,” ungkap Jarot.
Selain memaparkan agenda kegiatan, LDII juga menyampaikan beberapa kontribusi organisasi dalam pembangunan Kota Kupang, seperti keterlibatan dalam program kebersihan kota, partisipasi dalam ketahanan pangan melalui produk emping jagung, hingga program internal penguatan karakter umat.
Pada pertemuan tersebut, Pj. Sekda menyampaikan apresiasi atas kedatangan jajaran pengurus DPW LDII NTT dan DPD LDII Kota Kupang. “Saya merasa terhormat bisa berdialog langsung dengan LDII yang telah banyak berkontribusi dalam membangun karakter generasi muda Kota Kupang,” ujar Ignasius.
Pj. Sekda menyambut baik rencana Perkemahan CAI yang akan dilaksanakan oleh LDII sebagai kegiatan rutin tahunan yang berfokus pada pembinaan karakter dan spiritualitas generasi muda. “Kegiatan seperti ini selaras dengan upaya Pemerintah Kota Kupang dalam membangun tidak hanya infrastruktur fisik, tetapi juga sumber daya manusia yang unggul dan berakhlak,” ujarnya.
Menurut Ignasius, pemerintah tetap membuka ruang kolaborasi dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk organisasi keagamaan seperti LDII. “Kami berharap LDII terus menjadi mitra strategis Pemerintah Kota Kupang, terutama dalam pembinaan moral dan spiritual generasi muda, serta mendukung visi Kota Kupang sebagai Kota Kasih yang Maju, Mandiri, Sejahtera dan Berkelanjutan,” pungkasnya.