Kudus (8/9). DPD LDII Kabupaten Kudus menggelar Musyawarah Daerah (Musda) VI pada Sabtu (30/8/2025). Acara berlangsung di Kudus dan dibuka secara resmi oleh Bupati Kudus, Sam’ani Intakoris, didampingi jajaran Forkopimda.
Musda mengusung tema “Penguatan Karakter dan Kemandirian Masyarakat Sebagai Pilar Transformasi Bangsa Berkelanjutan”. Agenda ini menjadi sarana evaluasi kinerja pengurus sebelumnya sekaligus merumuskan arah serta program kerja ke depan.
“Tema yang diangkat, Penguatan Karakter dan Kemandirian Masyarakat Sebagai Pilar Transformasi Bangsa Berkelanjutan, sangat relevan dengan tantangan kita saat ini. Pemerintah Kabupaten Kudus membutuhkan sinergi dengan seluruh elemen masyarakat, termasuk ormas Islam seperti LDII, untuk membangun daerah yang maju secara ekonomi sekaligus kokoh dalam aspek spiritual dan sosial,” ujarnya.
Bupati Kudus menyampaikan apresiasi atas kontribusi LDII. Ia juga menyampaikan, LDII telah menunjukkan kiprahnya dalam membina umat dan berkontribusi bagi pembangunan daerah.
“Keberadaan ormas Islam, dalam hal ini LDII, adalah mitra strategis pemerintah. Sinergi yang kita bangun adalah kunci utama untuk mewujudkan Kudus yang lebih baik, tidak hanya maju secara ekonomi tetapi juga kuat secara spiritual dan sosial. Saya berharap melalui Musda ini, akan lahir program-program inovatif yang sejalan dengan visi misi pembangunan Kabupaten Kudus,” kata Sam’ani.
Musda menetapkan Muhammad As’ad sebagai ketua DPD LDII Kudus periode 2025–2030. Ia terpilih secara aklamasi dengan program utama berupa sinergi dengan seluruh pemangku kepentingan dan konsolidasi peran Pimpinan Cabang serta Pimpinan Anak Cabang dalam memperkuat kontribusi LDII di tengah masyarakat.
“Kami ingin memastikan LDII tidak hanya menjadi wadah dakwah, tetapi juga wadah pemberdayaan, persatuan, dan solusi atas kebutuhan umat,” ujar Muhammad As’ad.
Sebagai ketua terpilih, As’ad berkomitmen menjalankan amanah ini dengan mengedepankan sinergi dan konsolidasi. Sinergi dengan seluruh pemangku kepentingan, baik pemerintah daerah, ormas Islam, maupun masyarakat luas.
“Konsolidasi untuk memperkuat peran Pimpinan Cabang (PC) dan Pimpinan Anak Cabang (PAC) LDII agar semakin aktif, solid, dan hadir dengan program-program yang bermanfaat. Kami ingin LDII Kudus dapat terus memberikan kontribusi, memperkuat ukhuwah islamiyah, menjaga kerukunan, serta mendukung pemerintah dalam mewujudkan masyarakat Kudus yang sejahtera, harmoni, dan takwa,” tutupnya.