Makassar (8/9). PC LDII Tamalate menghadiri rapat Koordinasi dan konsolidasi terkait “Cipta Kondisi Keamanan dan Ketertiban Wilayah”, pada Senin (1/9). Pertemuan yang digelar di Kantor Kecamatan Tamalate ini bertujuan mencari solusi dalam menjaga ketertiban di wilayah tersebut.
Menyikapi kericuhan akibat demonstrasi, Ketua PC LDII Tamalate Sutrisno Sulaiman pada kesempatan itu menyampaikan langkah konkret, yang telah dilakukan dalam membina generasi muda. Ia mengungkapkan ada sekitar 700 pemuda di lingkup LDII Kecamatan Tamalate dan tidak ada yang terlibat dalam kericuhan beberapa hari lalu.
“Generasi muda LDII akan kami kumpulkan dalam pengajian muda-mudi se-Kota Makassar untuk diberikan motivasi dan nasehat. Prinsip kami, anak-anak tidak perlu diomongi, tetapi diajak ngomong. Generasi Z sekarang butuh didengar, dirangkul, dan diarahkan sesuai minat serta bakatnya,” jelasnya.
Sutrisno berharap pendekatan tersebut dapat melahirkan generasi yang tangguh dan membawa kebaikan bagi lingkungannya. “Keterlibatan LDII dalam kegiatan ini sebagai komitmen untuk terus menjalin sinergi dengan pemerintah, aparat keamanan, serta tokoh masyarakat,” pungkasnya.
Camat Tamalate, Emil Yudianto Tadjuddin dalam sambutannya menekankan pentingnya persatuan dan peran aktif semua pihak termasuk forkopimcam, tokoh masyarakat, dan organisasi kemasyarakatan. Ia mengakui bahwa insiden beberapa waktu lalu sempat meresahkan warga, namun menurutnya hal itu harus menjadi pelajaran berharga.
“Kita semua hadir di sini dengan tujuan yang sama, yaitu menjaga keamanan dan ketertiban. Pemuda jangan hanya disalahkan, tetapi harus dirangkul dan diberi ruang agar bisa tumbuh menjadi generasi yang membanggakan, bukan yang meresahkan,” ujarnya.
Senada dengan Emil, Danramil Tamalate Mayor Inf. Ramli Parri menegaskan bahwa keamanan bukan hanya tanggung jawab aparat, tetapi juga seluruh masyarakat. Ia mendorong agar pemuda dibina melalui kegiatan positif seperti olahraga, keagamaan, maupun sosial.
“Pemuda adalah calon pemimpin bangsa. Jika sejak dini mereka dibekali nilai kedisiplinan dan nasionalisme, maka masa depan bangsa akan lebih terjamin,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Tamalate Kompol Syarifuddin menegaskan komitmen kepolisian dalam menjaga keamanan warga. Ia menyampaikan bahwa pihaknya akan bertindak tegas jika ada yang mencoba mengganggu ketertiban, meski pendekatan persuasif tetap diutamakan.
“Kami ingin mengajak para orang tua agar lebih memperhatikan anak-anaknya. Jika ada potensi masalah, segera komunikasikan, sehingga bisa diselesaikan sebelum menjadi besar,” tegasnya.
Suasana rapat pun ditutup dengan semangat kebersamaan, di mana seluruh elemen masyarakat sepakat untuk terus bersinergi menjaga keamanan dan menciptakan kondisi wilayah Tamalate yang aman, tertib, dan kondusif.