Pamekasan (22/10). Pemuda LDII turut serta dalam aksi bersih pantai bersama Kelompok Peduli Mangrove Madura (KPMM) di Pantai Tlanakan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur pada Minggu (12/10). Kegiatan itu dalam rangka memperingati World Clean Up Day 2025.
“Alasan kami memilih Pantai Tlanakan untuk aksi membersihkan lingkungan pantai kali ini, karena melihat lokasi ini sangat parah sampahnya. Baik sampah yang terbawa arus laut maupun sampah yang dibuang langsung oleh masyarakat,” jelas Ketua KPMM, Endang Tri Wahyurini.
Ia menjelaskan para relawan yang terlibat menyisir tumpukan sampah kemudian diangkut oleh petugas DLH Pamekasan. Endang menjelaskan dalam aksi kali ini banyak sampah anorganik yang ditemukan seperti plastik, botol air minum, kaca, popok, dan lainnya.
Sementara itu, Arbain yang menjadi koordinator lapangan para pemuda LDII menyampaikan keprihatinannya atas tumpukan sampah di Pantai, “Saya sangat menyayangkan mengapa pantai justru dijadikan tempat pembuangan sampah oleh masyarakat. Semoga kegiatan ini bisa membangun kesadaran serta kepedulian kita bersama setidaknya untuk membuang sampah pada tempatnya.” Jelasnya.
Ia menjelaskan keterlibatan LDII dalam aksi bersih pantai ini merupakan salah satu bentuk nyata melaksanakan ajaran Islam. Arbain menjelaskan Islam mengajarkan untuk menjaga dan melestarikan alam sebagai bagian dari ibadah, “Seperti pengelolaan sampah yang baik, konservasi air, penggunaan energi terbarukan, penghijauan, dan lainnya,” jelasnya.
Kegiatan ini merupakan bentuk peran aktif semua pihak dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan, sekaligus sebagai kampanye untuk mengajak lebih banyak orang untuk merawat bumi sebagai tempat tinggal kita semua.
Hadir dalam kesempatan tersebut Perhutani, Dinas Lingkungan Hidup, BPBD, jajaran TNI/Polri, organisasi masyarakat, Pramuka, komunitas pecinta alam, pelajar, dan mahasiswa serta masyarakat setempat.