Salatiga (3/7). DPD LDII Kota Salatiga menggelar Seminar Kesehatan Wanita sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan perempuan. Kegiatan ini berlangsung di Gedung DPD LDII Salatiga, Minggu, 29 Juni 2025, mengangkat tema “Gaya Hidup Sehat Wanita dan Kesehatan Alat Reproduksi Wanita”.
Para narasumber berasal dari Rumah Sakit Paru Ario Wirawan (RSPAW) Salatiga. Hadir dalam seminar ini Ketua DPD LDII Salatiga H. Siswanto, pengurus Bagian Pemberdayaan Perempuan dan Kesejahteraan Keluarga, yakni Tri Waryatun, Dayah Sulinah Sulistyori dan Nur Aryana Wulandari.
Pada kesempatan itu Siswarsono menyampaikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. Ia berharap seminar ini menjadi langkah nyata peningkatan kualitas hidup perempuan, khususnya di lingkungan LDII. “Perempuan yang sehat adalah pondasi keluarga yang kuat. Kita harus mulai dari diri sendiri dan lingkungan terdekat,” ujar Siswarsono.
Ketua Panitia, Brilian Nur Rohman, dalam sambutannya menegaskan pentingnya edukasi kesehatan di kalangan perempuan. “Kesehatan itu bukan hanya urusan medis, tapi investasi untuk keluarga dan masa depan,” kata Brilian.
Narasumber pertama, Eny Ariyanti Trihandayani, memaparkan pentingnya gaya hidup sehat bagi wanita. Ia menekankan tiga hal mendasar: menjaga pola makan seimbang, rutin berolahraga, dan mengelola stres. “Tubuh kita adalah aset. Kalau kita jaga baik-baik, manfaatnya bukan cuma sekarang, tapi sampai tua nanti,” jelas Eny.
Materi berikutnya disampaikan Anisa Fauzia Rahma yang membahas kesehatan alat reproduksi wanita. Menurut Anisa, masih banyak perempuan yang belum sepenuhnya memahami pentingnya menjaga kesehatan reproduksi. “Jangan tunggu sakit dulu baru peduli. Kita harus kenali sistem reproduksi sejak dini agar bisa mencegah penyakit dan tetap menjaga fungsi reproduksi dengan baik,” tutur Anisa.
Antusiasme peserta makin terlihat saat sesi tanya jawab dibuka. Berbagai pertanyaan diajukan, mulai dari pola hidup sehat hingga permasalahan seputar kesehatan reproduksi yang selama ini masih menjadi topik sensitif di masyarakat.
Salah seorang peserta, Bethari, mengungkapkan rasa senangnya bisa mengikuti seminar ini. “Banyak pengetahuan baru yang saya dapat. Semoga bisa saya terapkan dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Para peserta diharapkan lebih peduli terhadap kesehatan diri. LDII berharap kegiatan semacam ini dapat menjadi agenda rutin guna memberdayakan perempuan dalam menjaga kualitas hidup secara menyeluruh.