Jakarta (13/8). Pendeta Manuel Raintung dari Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) beserta jajarannya berkunjung ke Kantor DPP LDII, Jakarta, Rabu, (13/8). Kunjungan itu merupakan bagian dari rangkaian kegiatan menyambut “Bulan Gereja, Masyarakat, Agama dan Lingkungan Hidup” yang akan dilaksanakan di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
“Kami mengapresiasi kunjungannya ke Kantor DPP LDII diterima dengan baik. Kami sebenarnya sudah bekerja sama dengan LDII bukan yang pertama kali. Pada kegiatan ini, kami berharap kedepan bisa saling mendukung lebih luas lagi,” ujarnya.
Ia menambahkan, kerja sama antara GPIB dan LDII bukanlah hal baru. Sejak tahun 2022, keduanya telah melakukan kolaborasi dalam berbagai kegiatan di Surabaya, Singkawang, Banjarbaru, Yogyakarta, hingga Pondok Gede, Jakarta, khususnya dalam bidang kebangsaan, kerukunan umat beragama, dan lingkungan hidup.
“Memang ruang lingkup kami baru terbatas di situ. Ternyata dalam audiensi ini, kami memungkinkan untuk bekerja sama dengan LDII dalam bidang-bidang yang lain. Mudah-mudahan ini juga menjadi kesempatan yang baik untuk kami membangun kerja sama yang lebih aktual lagi,” ungkapnya.
Ia menyebut, diperlukan sinergi lintas iman untuk bersama-sama membangun bangsa. Tidak lagi mempermasalahkan perbedaan, namun bagaimana bisa beriringan dalam merawat kebhinekaan dan menjaga lingkungan.
“Kami dengan LDII bukan hanya berteman ataupun berkomunikasi tapi sudah melakukan kegiatan bersama. Kami sudah melakukan aktivitas yang baik dengan pengurus DPD LDII Kota Balikpapan, kami sudah beberapa kali ngopi bareng dan saya kira ini langkah yang bagus,” tambahnya.

Pdt. Manuel mengungkapkan, berkomitmen menjaga komunikasi dengan pengurus LDII. Bahkan, ia beberapa kali mengunjungi pondok pesantren LDII. “Kami memulai dari persahabatan dengan teman-teman di LDII dalam Forum Komunikasi antar Umat Beragama (FKUB). Dari pertemanan ini berkembang menjadi kerja sama nyata. Bahkan saya sudah beberapa kali hadir di DPP LDII dan juga mengunjungi beberapa pondok pesantren LDII,” tambahnya.
Sementara itu, Sekretaris Umum DPP LDII Dody Taufiq Wijaya menyambut baik kunjungan tersebut dan menekankan pentingnya menjaga komunikasi serta membangun kerja sama lintas iman yang lebih luas.
“Kami mengapresiasi atas kunjungan dari Pendeta Manuel Raintung beserta jajaran. Sebenarnya, kerja sama antara LDII dan GPIB sudah terjalin beberapa tahun terakhir, baik dalam bentuk undangan sebagai peserta maupun narasumber di berbagai kegiatan,” ujar Dody.
Ia juga mengungkapkan, dalam pertemuan tersebut dibahas kemungkinan peningkatan kerja sama yang lebih terstruktur ke depan, termasuk potensi adanya nota kesepahaman (MoU) dalam bidang kebangsaan, lingkungan hidup, hingga ekonomi.
“Komunikasi yang cair dan interaksi yang intens tentu dapat meminimalisir potensi kesalahpahaman, sehingga kerukunan bisa terus terjaga. Ini yang kami harapkan. Kerja sama yang bermanfaat bagi masyarakat dan bangsa Indonesia,” tutup Dody.