PALING UPDATE
Nuansa Persada
No Result
View All Result
Nuansa Persada
No Result
View All Result
Home Artikel

Hasim Ashari Warga LDII yang Jadi Pionir Pertanian Organik di Karanganyar

in Artikel
388
0
Hasim Ashari Warga LDII yang Jadi Pionir Pertanian Organik di Karanganyar

Warga LDII petani organik Hasim Ashari sedang berbincang dengan Pengurus LISDAL DPP LDII. Foto: LINES.

550
SHARES
2.5k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Tantangan di sektor pertanian ke depan semakin berat. Selain alih-guna lahan pertanian untuk non-pertanian, tak banyak generasi muda yang mau bertani. Masalah itu jadi panggilan bagi Hasim Ashari.

Masalah yang dihadapi pertanian Indonesia, bisa menghancurkan kedaulatan pangan nasional. Namun, ada petani-petani muda yang menyadari persoalan itu. Padahal, pangan adalah industri yang besar, yang kerap terabaikan.

Bahkan konsumen mulai berani membayar mahal untuk produk sehat hasil pertanian organik berkelanjutan. Hal itu menantang warga LDII Karanganyar, Hasim Ashari, untuk menggeluti bidang pertanian organik.

Tim DPP LDII lantas berbincang santai dan menggali pembelajaran dari sosok sederhana, namun pantang menyerah tersebut. Untuk mewujudkan keinginannya, pria lulusan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) tersebut, mulanya membentuk dan menjadi ketua kelompok tani (Poktan) Tani Mulyo 1 pada 9 April 2009. Beranggotakan 30 orang, Poktan Tani Mulyo 1 mengkhususkan kegiatannya di bidang pertanian organik.

Awalnya, pembentukan Poktan Tani Mulyo 1 merupakan terobosan bersama untuk menjawab masalah kelangkaan pupuk kimia pada tahun 2009. Selanjutnya, kegiatannya terus berkembang sejalan dengan dinamika masyarakat dan anggota Poktan.

Di bawah pimpinan Hasim Ashari, Poktan Tani Mulyo 1 mengemban visi “Terwujudnya Masyarakat Tani yang Mandiri, Sejahtera dan Bermanfaat dalam Melaksanakan Budidaya”. Misinya, mengembangkan pertanian yang ramah lingkungan (organik), mengembangkan peternakan sebagai pendukung sumberdaya organik, dan membangun SDM petani yang iman, ilmu dan berketerampilan.

Hasim mengungkapkan, kegiatan awal yang dilaksanakan yaitu membuat kandang komunal dengan kapasitas 26 ekor sapi. “Membuat pupuk organik. Mengajukan sertifikasi pupuk organik pada 2011, dan memasarkan produk pertanian organik sejak tahun 2013,” ujarnya.

Kerja bersama Hasim Ashari dan anggota kelompok taninya dilandasi motto yang unik, yaitu “Kami Tidak Ingin Terkenal, Tapi Ingin Dikenal”. Moto itu menjadi penyebab banyaknya Poktan dan institusi pertanian lain berkunjung dan ingin mengenal Poktan Tani Mulyo 1 melalui studi banding.

Mereka yang datang berkunjung, di antaranya dari Poktan Magelang, Gabungan Poktan (Gapoktan) Temanggung, BP4K kabupaten Tabanan, Bali, Gapoktan Sriharjo Imogiri, DIY, Gapoktan Purwo Mudo, Kalimantan, Gapoktan Kota Batu, Kabupaten Malang, dan Dinas Pertanian Medan.

Selain kunjungan, media elektronik pun silih berganti meliput kegiatan Poktan Tani Mulyo 1, antara lain dari TVRI Jawa Tengah, TATV, dan Metro TV yang menjadikan Poktan yang digawangi Hasim Ashari semakin moncer.

Hasim Ashari Warga LDII Karanganyar yang juga Petani Organik. Foto: LINES.

Meski sudah mulai banyak dikenal, Hasim Ashari dan Poktan Tani Mulyo 1 masih mempunyai impian untuk menyediakan tempat *outbond* untuk memperkenalkan dan mengajarkan anak-anak tentang dunia pertanian, “Menjadi wisata agro edukasi pertanian, serta mempunyai alun-alun tani dan museum tani,” pungkasnya.

Satu impiannya terwujud pada tahun 2018, Poktan Tani Mulyo 1 mulai merintis wisata pertanian Embung Setumpeng, yang diresmikan oleh Wamen Desa PDTT dan Bupati Karanganyar.

Tidak berhenti sebagai kelompok tani, Hasim Ashari merintis pembentukan Pusat Pelatihan Pertanian Perdesaan Swadaya (P4S) Tani Mulyo I, yang diinisiasi 17 September 2023 dan ditetapkan 25 Januari tahun 2024

Hasyim Asyari, sebagai ketua P4S Tani Mulyo 1 selalu aktif di dalam menyebarluaskan visi dan misi lembaganya melalui berbagai kegiatan pelatihan pembuatan pupuk organik padat dan cair, pemasaran hasil-hasil produk pertanian organik dan pelatihan pertanian dari hulu sampai hilir.

Dengan mimpi ingin menarik minat anak muda ke dunia pertanian, Hasim Ashari bersama P4S Tani Mulyo 1 mendirikan Rumah Wisata Pertanian, membentuk kelompok Petani Milenial yang dinamakan Taruna Tani Lestari dan membentuk Petani Cilik untuk menjaga regenerasi petani yang sudah lanjut usia.

Harapan Hasyim Ashari, P4S Tani Mulyo 1 dapat berkontribusi dalam menjaga dan mengembangkan agar pertanian organik tetap eksis. Untuk menjaga marwah swadaya, Hasim Ashari menuturkan P4S Tani Mulyo 1 memproduksi padi organik IR64, padi hitam, padi merah dan padi aromatik (pandan wangi, mentik wangi, dan sintanur).

“P4S Tani Mulyo mengelola lahan seluas 22 ha, bersama 80 petani dari tiga Poktan (Poktan Tani Mulyo 1, Tani Mulyo V, dan Tani organik Pandan Sari),” kata Hasim Ashari.

Menurut Hasim Ashari, beras organik produksi P4S Tani Mulyo 1 dikirim ke Jakarta, Surabaya, dan Solo Raya. Namun, konsumen juga dapat langsung membeli ke P4S Tani Mulyo I di Karanganyar. Hasim Ashari menambahkan bahwa rata-rata pengiriman beras organik per bulan mencapai 20-25 ton.

Selain produksi beras organik, P4S Tani Mulyo 1 juga bertindak sebagai mitra magang dan penelitian bersama mahasiswa berbagai perguruan tinggi di Yogya, Magelang, dan Solo Raya.

Tim DPP LDII saat berkunjung ke petani organik yang juga warga LDII Karanganyar. Foto: LINES.

Dengan percaya diri, Hasim Ashari juga menyatakan bahwa P4S Tani Mulyo 1 telah dikunjungi pejabat-pejabat dari Kementerian Pertanian, Kementerian Desa, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kementerian Pariwisata. “Bahkan, P4S Tani Mulyo 1 juga mendapatkan kehormatan dikunjungi oleh mahasiswa dari Australia, Belanda, Jepang, Korea Selatan dan Perancis, yang ingin tahu kegiatan pertanian organik,” tambah Hasim Ashari.

Capaian yang paling membanggakan bagi Hasim Ashari adalah keberhasilannya membawa desa tempat tinggalnya memperoleh penghargaan tingkat Nasional Proklim Utama, yang diserahkan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Jakarta pada tahun 2023. Setelah dua tahun berlalu, Hasim Ashari masih berkeinginan untuk menggapai anugerah nasional Proklim Lestari, “Setelah nantinya berhasil membina 10 lokasi calon Proklim lainnya, insyaAlloh,” imbuhnya.

Menutup bincang santai dengan Tim DPP LDII, Hasim Ashari membisikkan, “Meski dengan perjalanan panjang dan menghadapi banyak tantangan ternyata impian kami satu per satu mulai terwujud. Tak lupa titip pesan buat bapak dan ibu yang memerlukan beras premium organik, bisa menghubungi P4S Tani Mulyo 1 atau datang langsung ke Karanganyar,” lanjut Hasim Ashari.

Itulah sosok Hasim Ashari, seorang warga LDII yang dengan konsisten mewujudkan karya dan kontribusi di bidang pertanian organik melalui Poktan Tani Mulyo 1 dan terus menggelorakan semangat untuk menjaga regenerasi petani melalui P4S Tani Mulyo 1.

Meski dalam senyap, karya dan kontribusi Hasim Ashari sangat relevan dengan ketahanan pangan sebagai salah satu komponen Asta Cita pemerintah dan tentunya juga dengan usaha pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) nomor 1 (tanpa kemiskinan), nomor 2 (tanpa kelaparan) dan nomor 3 (kehidupan sehat dan sejahtera).

Bagi Tim DPP LDII, selain berkesempatan mendokumentasikan karya dan kontribusi warga LDII, juga belajar ilmu pertanian organik yang lagi moncer. Salam pertanian organik dari Karanganyar, Jawa Tengah.

Tags: kontribusiLDII KaranganyarPertanian OrganikPetaniRegenerasi

Related Posts

Jalan Panjang Indonesia Menuju Sampah Terkelola 100 Persen
Artikel

Jalan Panjang Indonesia Menuju Sampah Terkelola 100 Persen

by admin
August 21, 2025
0

Oleh Biro LISDAL DPW LDII Provinsi NTB Bambang Supriadi Menteri Lingkungan Hidup sekaligus Kepala BPLH, Hanif Faisol Nurofiq, baru-baru ini menerima Anugerah...

Read more
Warga LDII Raih Penghargaan UMKM SisBerdaya 2025, Angkat Kain Tradisional di Dunia Fashion
Artikel

Warga LDII Raih Penghargaan UMKM SisBerdaya 2025, Angkat Kain Tradisional di Dunia Fashion

by admin
August 20, 2025
0

Jakarta (20/8). Perempuan inspiratif asal Kota Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Rahma Wira Sari, berhasil menorehkan prestasi gemilang. Ia meraih penghargaan dalam...

Read more
Stigma ‘Masjid LDII Dipel’ Jadi Alasan Cendekiawan NU Terbitkan Buku
Artikel

Stigma ‘Masjid LDII Dipel’ Jadi Alasan Cendekiawan NU Terbitkan Buku

by admin
August 15, 2025
0

Jakarta (15/8). Stigma negatif terhadap suatu kelompok sering kali beredar luas tanpa adanya verifikasi. Salah satu stigma yang telah melekat puluhan tahun...

Read more
Ulin Nuha Syahnarendra, Santri LDII yang Melangkah ke Kyoto University Mengikuti Jejak Sang Ayah
Artikel

Ulin Nuha Syahnarendra, Santri LDII yang Melangkah ke Kyoto University Mengikuti Jejak Sang Ayah

by admin
August 13, 2025
0

Yogyakarta (13/8). Ulin Nuha Syahnarendra, alumni Pondok Pesantren Pelajar dan Mahasiswa (PPPM) Baitussalam Daengan Yogyakarta, bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda. Setelah...

Read more
LDII Tanah Laut Jadikan Sorgum Solusi Krisis Lahan Pertanian
Artikel

LDII Tanah Laut Jadikan Sorgum Solusi Krisis Lahan Pertanian

by admin
August 10, 2025
0

Jakarta (10/8). Ketergantungan masyarakat Indonesia terhadap beras sebagai makanan pokok semakin terlihat di tengah tantangan lahan pertanian yang menyempit. Menurut Dosen Politeknik...

Read more
Warga LDII Batu Kembangkan Usaha Kripik Tempe Tanpa MSG
Artikel

Warga LDII Batu Kembangkan Usaha Kripik Tempe Tanpa MSG

by admin
August 6, 2025
0

Batu (6/8). Warga LDII Batu, Susi Fauziah mengembangkan usaha kripik tempe tanpa monosodium glutamat (MSG). Menariknya, usaha tersebut mampu bertransformasi menjadi usaha...

Read more
Nuansa Persada

Majalah Resmi Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII). Hubungi kami untuk layanan iklan online: marketing@nuansaonline.com

Follow Us

Recent News

Dahnil Anzar Bicarakan Ancaman Kedaulatan Bangsa dalam Sekolah Virtual Kebangsaan LDII

Dahnil Anzar Bicarakan Ancaman Kedaulatan Bangsa dalam Sekolah Virtual Kebangsaan LDII

August 23, 2025
LDII Tingkatkan Transaksi Halal Warganya Bekerja Sama dengan LinkAja Syariah

LDII Tingkatkan Transaksi Halal Warganya Bekerja Sama dengan LinkAja Syariah

August 23, 2025

ARSIP

  • Iklan
  • Privacy & Policy

© 2021 - Designed by LataniyaWeb

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Energi
  • Fa Aina Tadzhabun
  • Iptek
  • Apa Siapa
  • Digital
  • Hukum
  • Jejak Islam
  • Kesehatan
  • Kisah Teladan
  • Laporan
  • Lentera Hati
  • Liputan Khusus
  • Lintas Daerah
  • Resonansi
  • Olah Raga
  • Opini
  • Pendidikan
  • Remaja
  • Siraman Rohani
  • Khutbah (PDF)
    • Khutbah Jumat Bahasa Arab
    • Idul Fitri Bahasa Arab
    • Idul Fitri (ust. Aceng Karimullah)
    • Idul Fitri (ust. Imam Rusdi)
    • Idul Adha (ust. Aceng Karimullah)
    • Idul Fitri (Kediri 2017)

© 2021 - Designed by LataniyaWeb

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In