PALING UPDATE
Nuansa Persada
No Result
View All Result
Nuansa Persada
No Result
View All Result
Home Lintas Daerah

Idul Adha 1438 H: “Kurban mampu menyembelih nafsu sabu’iah”

in Lintas Daerah, Uncategorized
434
0
603
SHARES
2.7k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Sragen (2017).  Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPD LDII) Kab Sragen, Jawa Tengah, dalam pelaksanaan  Sholat Idul Adha 1438 H dilaksanakan di 20 PC LDII Se-kabupaten Sragen, dihadiri kurang lebih 20.000 jamaah, baik warga LDII di tingkat PAC bersama masyarakat  sekitar Majelis Taklim,  Jum’at, 1 September 2017.

Alhamdulillah DPD LDII Kab Sragen tahun ini dapat melaksanakan Qurban sebanyak 247 sapi & 221kambing, senilai Rp 5.271.500.00,00, yang tersebar di 20 PC LDII & 174 PAC LDII. Jika dirata rata harga sapi 20 juta/ekor setara Rp.4,94 milyar (sapi yang dibeli jamaah LDII seharga 19-30 jt), demikian juga kambing harga rata-rata 1,5 juta/ekor setara Rp. 331,5 juta (kambing yang dibeli harga 1,5–2 juta/ekor), ini berkat tekad niat karena Allah untuk menetapi perintah Allah, untuk mendekatkan diri kepada Allah dengan harapan memperoleh ridho dan rahmat Allah. Ini dapat terwujud atas kesadaraan bersama menabung  untuk Qurban selama satu tahun, dengan menetapi enam thobiat luhur LDII, sebagai modal social dalam membangun kekeluargaan, gotong royong, solidaritas dalam berbagi, yang dapat diimplemtasikan dalam berbangsa & bernegara di NKRI, demikian keterangan Ketua DPD LDII Kab Sragen H Sumarsono, SE, MM (juga pengurus FKUB & MUI Kab Sragen).

Suasana saat itu cuaca cerah, diselimuti kabut tipis, semilir angin gunung Lawu menghembus, menambah sahdu suara takbir yang bersaut-sautan yang dilantunkan para jamaah Shalat Idul Adha 1438 H, setelah selesai rangkaian Sholat Idul Adha 1438 H, dilanjutkan pembacaan sambutan  Ketua DPW LDII Provinsi Jawa Tengah (Periode tahun 2014-2019), Prof Dr H Singgih Tri Sulistiyono, M.Hum (juga Guru Besar Sejarah Undip), yang berisi, yaitu :

Pertama-tama marilah kita selalu bersyukur atas semua karunia nikmat dan rahmat Allah yang tidak terhitung jumlahnya, terutama sekali atas nikmat terbesar dalam hidup kita yakni nikmatul islam wal iman wal ihsan dan semoga menempatkan kita sebagai insan khairu ummah, yang senantiasa taat beribadah dalam syariat dan muammalah yang seimbang, menjaga keharmonisan kehidupan fiddunya wal akhirah. Islam adalah agama rahmatan lil alamin. Syariat yang terkandung di dalamnya begitu indah dan memberikan nilai serta rasa keadilan yang haqiqi bagi seluruh umat manusia baik muslim maupun non muslim. Hukum, aturan, nilai, etika dalam syariat Islam demikian lengkap dan sempurna, sehingga tidak satu jiwa pun yang dirugikan olehnya.

Selanjutnya semoga sholawat, salam dan barokah selalu tercurahkan kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW yang senantiasa kita nantikan syafaatnya besok pada hari kiamat. Semoga sholawat dan salam juga tercurahkan kepada keluarga dan kerabat Nabi, para sahabat, para pengikut, dan penerus perjuangannya sampai akhir zaman. Aamiin !

Pada hari ini, kita bersama-sama bertakbir, bertahlil dan bertahmid sebagai wujud syukur atas semua nikmat dan keagungan asma-Nya dan kemudian kita sholat sebagai wujud penghambaan yang mendalam dalam kesadaran betapa kecil dan tidak berdayanya manusia di hadapan Allah SWT. Ketika kita bertakbir harus ditanamkan kesadaran bahwa hanya Allah yang maha besar, maka tidak sepantasnya apabila kemudian manusia merasa berlaku angkuh dan sombong. Ketika kita bertahlil harus ditumbuhkan kesadaran bahwa hanya Allah yang patut disembah dan ditakuti, karena Allah maha melihat dan maha mendengar, meski di tempat yang tersembunyi dan tidak ada siapa-siapa. Demikian juga ketika kita bertahmid harus ditanamkan keyakinan bahwa hanya Allah yang patut dipuji dan disanjung, karena Dia yang mempunyai segalanya, Dia yang maha kuasa, Dia yang maha memberi. Hanya Allah yang berhak atas segala puji dan sanjungan.

Bagi orang diberikan kekayaan harta, harus memahami siapa yang sebenarnya memberi kekayaan, kemudian dia bersyukur dan memuji-Nya. Demikian juga orang yang diberi pangkat, jabatan, kedudukan haruslah menyadari dari mana semua itu datangnya, sehingga selalu bersyukur dan memuji-Nya. Allah telah sengaja menjadikan manusia ini berbeda-beda dalam pangkat dan derajatnya, semata-mata sebagai cobaan dan harmonisasi untuk bisa  saling memberi, bersinergi dan menghormati, bukan saling merendahkan dan menghinakan.

Hari ini adalah hari Raya Idul Adha atau Hari Raya Qurban. Hari Raya Idul Adha disebut hari raya qurban karena dilaksanakan sebagai bentuk peringatan pengorbanan luar biasa Nabi Ibrahim A.S., ketika bermimpi diperintahkan oleh Allah untuk menyembelih putranya yakni Nabi Ismail, putra satu-satunya yang lahir dari sebuah penantian panjang. Atas kesabaran, kethoatan, dan pengornanannya itu maka oleh Allah diganti dengan seekor domba korban yang didatangkan dari sorga. Sesungguhnya Allah hanya ingin mencoba Nabi Ibrahim dengan cobaan yang amat berat, dan ternyata Nabi Ibrahim tetap istiqomah dalam iman dan taqwanya dan tidak tergoyahkan oleh bujukan iblis yang silih berganti menggoda melalui isteri dan putranya.

Idul Adha disebut pula sebagai hari Raya Haji karena pada saat ini bayak umat Islam dari seluruh dunia berkumpul di Mekah Al Mukarramah untuk menunaikan ibadah haji, di mana hampir seluruh rangkaian syariat dan ritualnya merupakan napak tilas perjalanan Nabi Ibrahim, isteri dan anaknya. Mereka tinggalkan semua atribut keduniaan yang berupa harta, pangkat dan jabatan yang selama ini selalu melekat dan dibanggakan, untuk berbaris beriring-iringan dengan membaca talbiyah menghadap kepada Allah SWT. Para tamu Allah ini hanya berbalut dua lebar kain ihram yang tidak berjahit. Sungguh merupakan sebuah pemandangan yang menakjubkan.

Berkorban atau menyembelih adalah perintah Allah. Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam Surat Al Kautsar, artinya: “ Sesusungguhnya Kami telah memberikan nikmat kepada kalian yang banyak; Maka dirikanlah sholat karena Tuhanmu, dan berkorbanlah; Sesungguhnya orang-orang yang membencimu adalah orang-orang yang terputus (dari nikmatKu) ” ;

Setiap kali kita merayakan Idul Adha, angan-angan kita tentu tidak bisa terlepas dari sejarah perjalanan hidup Nabi Ibrahim A.S., Siti Hajar dan Nabi Ismail, karena memang syariat ibadah haji dan penyembelihan binatang qurban adalah sunnah nenek moyang kita Nabi Ibrahim A.S., sebagaimana tersebut dalam sebuah riwayat hadits Rasulullah saw; artinya: “ Bertanya sahabat Rasulullah saw, wahai Rasulullah apa sesungguhnya penyembelihan itu? menjawab Rasulullah ia adalah sunnah bapak kamu sekalian Nabi Ibrahim, mereka bertanya kembali:  kalau demikian apa nilainya untuk kami ya Rasulullah? menjawab Rasulullah: setiap helai bulu kasar satu keabaikan, mereka bertanya kembali kalau bulu yang halus bagaimana ya Rasulullah, menjawab Rasulullah setiap helai bulu halus satu kebaikan”.

Di dalam hadits yang lain tentang ibadah qurban Rasulullah saw bersabda; artinya: “ Tidak ada pengamalan anak Adam dari sebuah amalan pada Hari Raya Qurban yang lebih dicintai kepada Allah selain menyembelih binatang qurban, ia akan datang besok pada hari qiyamat dengan tanduk-tanduknya, dan bulu-bulunya, dan teracak-teracak kakinya, dan sesungguhnya darah qurban niscaya telah sampai kepada Allah pada suatu tempat sebelum ia menetes ke bumi, maka bergembiralah seseorang yang telah berqurban“.

Namun demikian harus kita fahami bahwa hakikat dari semua syariat amalan ibadah qurban bukanlah fisik dari binatang qurban yang kita sembelih, tetapi sesungguhnya Allah ingin mengetahui seberapa besar taqwa kita kepada–Nya sebagaimana tersebut dalam al-Qur’an Surah Al-Hajji ayat 37; artinya: “ Tidaklah memperoleh kepada Allah daging-daging qurban dan tidak pula darah-darahnya, akan tetapi Allah memperoleh ketaqwaan dari kamu sekalian .. al-ayah “. 

Qurban adalah upaya manusia untuk mendekatkan diri kepada Allah dengan harapan memperoleh ridho dan rahmatNya. Selain dimensi ritual seperti tersebut, ibadah qurban juga memiliki dimensi sosial sebagai ajang solidaritas sesama manusia. Dengan berqurban seseorang diharapkan mampu menyembelih nafsu sabu’iah/kebinatangannya yang rakus dan tamak untuk kemudian mau berbagi dan tidak bakhil berkorban untuk kepentingan orang  lain.

Selanjutnya dengan momentum Idul Adha tahun ini yang lebih penting adalah bagaimana kita bisa mengambil spirit ibadah qurban Nabi Ibrahim A.S. Spirit yang paling penting untuk diwarisi dari Nabi Ibrahim A.S dan Nabi Muhammad SAW adalah keikhlasan berkurban yang tidak pernah ada taranya dalam sejarah kehidupan manusia dimuka bumi ini. Kejayaan yang dicapai bangsa Indonesia pada waktu melawan kolonialisme adalah terutama karena semangat rela berkurban dari para pahlawan dan segenap rakyat Indonesia. Sebaliknya, berbagai persoalan kebangsaan yang sekarang ini menghimpit bangsa Indonesia barangkali disebabkan karena semakin menipisnya semangat berkurban di antara kita sekalian. Kita hanya mementingkan diri sendiri.

Pada saat ini, keikhlasan berkorban untuk kemaslahatan umat manusia, dan akhlaqul karimah yang menjunjung tinggi nilai dan derajat kemanusiaan, seolah sudah menjadi barang langka. Individualisme dan egoisme sempit telah dituhankan. Istilah adat ketimuran yang tepo-sariro, sopan santun, lemah lembut, hanyalah tinggal slogan. Banyak di antaranya lebih mengedepankan ego individu dan mengikuti hawa nafsu dibanding harus mentaati norma  agama dan mendengar bisikan hati nurani yang suci. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa telah terjadi krisis moral, akhlaq dan agama yang  memprihatinkan, padahal mungkin di antara mereka adalah calon-calon pemimpin masa depan.

Dalam kehidupan bangsa Indonesia yang sedang dicoba oleh Allah SWT dengan berbagai dekadensi moral, korupsi, penyalahgunaan wewenang, penyalahgunaan obat-obat terlarang, maka keikhlasan berkorban sangat penting dan insya Allah akan menjadi salah satu kunci menyelesaikan permasalahan-permasalahan masyarakat, bangsa, dan negara tersebut. Seluruh elemen masyarakat dan pimpinan perlu secara ikhlas berkorban, yaitu mengorbankan sebagian hartanya untuk kemaslahatan umat, dan berkorban mengerem nafsu negatifnya untuk melakukan penyalahgunaan wewenang dan perbuatan munkar lainnya, serta “ berkorban untuk untuk tidak mengorbankan hak-hak orang lain ”.

Demikian nasehat hari Raya Idul Adha 1438 H pada hari ini. Semoga apa yang kami sampaikan membawa maanfaat. Kami segenap pengurus LDII menyampaikan selamat berhari Raya Idul Adha, Semoga Allah SWT menerima ibadah qurban kita, dan semoga saudara-saudara kita yang tahun ini beribadah haji Allah menerima ibadah hajinya  dan berhasil menjadi haji mabrur / mabrurah.  Aamiin !

Setelah itu para jamaah Sholat Idu Adha, makan bersama di lanjutkan penyembelihan hewan qurban baik sapi maupun kambing, untuk dibagikan kepada yang berhak menerimanya, dengan suasana kekeluargaan, kekompakan, kebersamaan, gotong royong. (@nt-kimdpdldiisrg)        

Tags: DPD LDII Kab SragenDPW LDII JatengFKUB SragenIdul Adha 1438 HKABUPATEN SRAGENLDIIMUI SragenProf Dr H Singgih Tri SulistiyonoSragen

Related Posts

Pemprov Sulsel Apresiasi LDII Membentuk SDM Berkarakter Lewat Pengajian Akbar
Lintas Daerah

Pemprov Sulsel Apresiasi LDII Membentuk SDM Berkarakter Lewat Pengajian Akbar

by admin
September 17, 2025
0

Makassar (17/9). Wakil Gubernur melalui Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) M. Ikbal S. Suhaeb menghadiri Pengajian Akbar...

Read more
Muswil VII Tetapkan Meri Sasdi sebagai Ketua DPW LDII Bengkulu 2025-2030
Lintas Daerah

Muswil VII Tetapkan Meri Sasdi sebagai Ketua DPW LDII Bengkulu 2025-2030

by admin
September 17, 2025
0

Bengkulu (17/9). Musyawarah Wilayah (Muswil) VII LDII Bengkulu menetapkan Meri Sasdi sebagai Ketua DPW LDII Bengkulu periode 2025-2030. Acara itu bertempat di...

Read more
Muswil VII, LDII Bengkulu Komitmen Wujudkan SDM Profesional Religius
Lintas Daerah

Muswil VII, LDII Bengkulu Komitmen Wujudkan SDM Profesional Religius

by admin
September 17, 2025
0

Bengkulu (17/9). DPW LDII Bengkulu menghelat Musyawarah Wilayah (Muswil) VII, di Balai Raya Semarak, Bengkulu, pada Senin (15/9). Muswil tersebut mengambil tema...

Read more
LDII Audiensi ke Pemkot Jakarta Utara Bahas Persiapan LDII Fair
Lintas Daerah

LDII Audiensi ke Pemkot Jakarta Utara Bahas Persiapan LDII Fair

by admin
September 17, 2025
0

Jakarta (17/9). DPD LDII Kota Jakarta Utara beraudiensi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara di Kantor Wali Kota, Tanjung Priok, pada Rabu...

Read more
LDII Kalbar dan Generus Pontianak Gelar Talk Show Pernikahan
Lintas Daerah

LDII Kalbar dan Generus Pontianak Gelar Talk Show Pernikahan

by admin
September 17, 2025
0

Pontianak (17/9). Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kalimantan Barat bekerja sama dengan Generasi Penerus Pontianak (Genpo) menggelar talk show bertema ‘Psikologi, Iman,...

Read more
Santri Ponpes Arroyan Terima Edukasi Kesehatan Gigi dari PDGI Bangka Belitung
Lintas Daerah

Santri Ponpes Arroyan Terima Edukasi Kesehatan Gigi dari PDGI Bangka Belitung

by admin
September 17, 2025
0

Pangkalpinang (17/9). Santri Pondok Pesantren (Ponpes) Arroyan, naungan DPW LDII Bangka Belitung, menerima edukasi kesehatan gizi dari Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI)...

Read more

Trending

Perdagangan Karbon: Solusi Nyata atau Hanya Iming-iming Semata?
Opini

Perdagangan Karbon: Solusi Nyata atau Hanya Iming-iming Semata?

3 hours ago
Sinergi DPP LDII dan Ponpes Gadingmangu Perkuat Karakter Santriwati
Nasional

Sinergi DPP LDII dan Ponpes Gadingmangu Perkuat Karakter Santriwati

6 hours ago
Peringati Hari Jadi Ke-80, PMI Ajak Tebarkan Kebaikan
Nasional

Peringati Hari Jadi Ke-80, PMI Ajak Tebarkan Kebaikan

6 hours ago
Pemprov Sulsel Apresiasi LDII Membentuk SDM Berkarakter Lewat Pengajian Akbar
Lintas Daerah

Pemprov Sulsel Apresiasi LDII Membentuk SDM Berkarakter Lewat Pengajian Akbar

7 hours ago
Muswil VII Tetapkan Meri Sasdi sebagai Ketua DPW LDII Bengkulu 2025-2030
Lintas Daerah

Muswil VII Tetapkan Meri Sasdi sebagai Ketua DPW LDII Bengkulu 2025-2030

7 hours ago
Nuansa Persada

Majalah Resmi Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII). Hubungi kami untuk layanan iklan online: marketing@nuansaonline.com

Follow Us

Recent News

Perdagangan Karbon: Solusi Nyata atau Hanya Iming-iming Semata?

Perdagangan Karbon: Solusi Nyata atau Hanya Iming-iming Semata?

September 17, 2025
Sinergi DPP LDII dan Ponpes Gadingmangu Perkuat Karakter Santriwati

Sinergi DPP LDII dan Ponpes Gadingmangu Perkuat Karakter Santriwati

September 17, 2025

ARSIP

  • Iklan
  • Privacy & Policy

© 2021 - Designed by LataniyaWeb

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Energi
  • Fa Aina Tadzhabun
  • Iptek
  • Apa Siapa
  • Digital
  • Hukum
  • Jejak Islam
  • Kesehatan
  • Kisah Teladan
  • Laporan
  • Lentera Hati
  • Liputan Khusus
  • Lintas Daerah
  • Resonansi
  • Olah Raga
  • Opini
  • Pendidikan
  • Remaja
  • Siraman Rohani
  • Khutbah (PDF)
    • Khutbah Jumat Bahasa Arab
    • Idul Fitri Bahasa Arab
    • Idul Fitri (ust. Aceng Karimullah)
    • Idul Fitri (ust. Imam Rusdi)
    • Idul Adha (ust. Aceng Karimullah)
    • Idul Fitri (Kediri 2017)

© 2021 - Designed by LataniyaWeb

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In