PALING UPDATE
Nuansa Persada
No Result
View All Result
Nuansa Persada
No Result
View All Result
Home Nasehat

Jangan Hobby Ngutang, Ini Hukumnya!

in Nasehat
381
0
Jangan Hobby Ngutang, Ini Hukumnya!

Utang atau berutang adalah uang atau benda yang dipinjam dari orang lain. Ilustrasi: LINES

551
SHARES
2.5k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Utang atau berutang adalah uang atau benda yang dipinjam dari orang lain. Utang mengakibatkan kewajiban membayar kembali apa yang sudah diterima dalam waktu tertentu atau dalam kurun waktu, yang disepakati antara kedua belah pihak: yang berutang dan pihak yang memberi utang.

Utang-piutang ini menjadi fenomena yang sering menjadi perbincangan di tengah masyarakat. Tak hanya itu utang juga dapat menyebabkan ketidakrukunan hingga permusuhan dan perpecahan. Fenomena yang kerap kali dijumpai kadang yang diberi utang lebih galak daripada yang memberi utang, ketika sudah waktunya untuk membayar atau pelunasan. Ironi memang.

Lantas bagaimana hukum berutang dalam Islam? Ketua Departemen Pendidikan Keagamaan dan Dakwah DPP LDII, KH Aceng Karimullah menjelaskan bahwa hukum utang adalah mubah. Mubah artinya bahwa suatu hal itu boleh dilakukan, tetapi tidak dianjurkan atau dilarang (netral). Asal muasal mubah seperti yang diriwayatkan dalam sebuah hadist berikut ini:

عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا، قَالَتْ: تُوُفِّيَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ وَدِرْعُهُ مَرْهُونَةٌ عِنْدَ يَهُودِيٍّ، بِثَلاَثِينَ صَاعًا مِنْ شَعِيرٍ. (صحيح البخارى 2916)

Rasulullah SAW wafat, baju besinya sedang digadaikan kepada orang Yahudi sehubungan utang beliau sebanyak 30 sho’ gandum (kebutuhan mendesak). (HR. Sohih Bukhori).

Dalam hadist tersebut dijelaskan bahwa karena suatu kebutuhan yang mendesak (kebutuhan dasar) akhirnya Rasulullah SAW menggadaikan baju besinya, untuk memenuhi kebutuhan mendesak tersebut.

KH Aceng Karimullah juga menambahkan, dampak lain yang ditimbulkan utang adalah mengenai kemrosotan moral/akhlak seseorang, yaitu sering tidak tepat janji, jika berkata cenderung berdusta ketika seseorang yang berutang tidak mampu menepati janjinya untuk membayar utang, naudzubillahmindzalik!

Anggota Majelis Tarjih Wal Irysad tersebut juga menekankan bawah konsekuensi utang ini tidak main-main, urusannya sampai di akhirat. Artinya jika sesama anak Adam mempunyai utang, maka harus segera diselesaikan di dunia. Saking mengerikannya tentang utang-piutang ini Nabi Muhammad SAW berdoa dan berlindung kepada Allah SWT:

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ ﷺ كَانَ يَدْعُو فِي الصَّلاَةِ وَيَقُولُ: اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْمَأْثَمِ وَالْمَغْرَمِ. (صحيح البخارى 2397)

Ya Allah, hamba berlindung kepada-Mu dari dosa dan utang. Orang berutang cenderung bercerita bohong dan ingkar janji. Seseorang yang berutang dengan niat untuk tidak membayarnya, di akhirat bertemu Allah sebagai pencuri (HR. Shohih Bukhori).

Salah satu penyebab seseorang berutang adalah karena konsumerisme dan gaya hidup. Ditambah lagi dengan kemudahan mengakses fasilitas pinjol (pinjaman online), yang mana seseorang itu bisa mengajukan pinjaman uang secara online yang dengan mudah dan cepatnya langsung cair. Hal tersebut perlu dihindari dan tentu dengan kehati-hatian.

Di sisi lain unsur riba dalam pinjol pasti ada, dan tidak ada kebarokahnnya. Maka supaya perlu dicermati jangan sampai berani berutang sana-sini hanya untuk gengsi dan gaya hidup, ancaman bagi seorang mukmin yang tidak bisa menyelesaikan hutangnya di dunia, seperti yang dijelaskan oleh KH. Aceng Karimullah sebagai berikut:

  1. Tidak bisa masuk surga.

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ: نَفْسُ الْمُؤْمِنِ مُعَلَّقَةٌ بِدَيْنِهِ حَتَّى يُقْضَى عَنْهُ. (سنن الترمذى 1078)

Diri seorang mukmin digantung (tidak bisa masuk Surga) gara-gara hutangnya, sampai hutangnya dilunasi. (HR. Tirmidzi)

فَقَالَ (رَسُولُ اللَّهِ ﷺ): وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ، لَوْ  أَنَّ رَجُلًا قُتِلَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ ثُمَّ أُحْيِيَ، ثُمَّ  قُتِلَ  ثُمَّ  أُحْيِيَ، ثُمَّ  قُتِلَ  وَعَلَيْهِ  دَيْنٌ، مَا دَخَلَ  الْجَنَّةَ  حَتَّى  يُقْضَى عَنْهُ  دَيْنُهُ. (سنن النسائى)

Demi Allah, jika seseorang mati syahid, kemudian dihidupkan kembali dan mati syahid lagi, kemudian dihidupkan lagi dan mati syahid lagi, selagi punya utang yang belum diselesaikan, dia tidak bisa masuk surga. (HR. Sunan Nasai)

  1. Nabi tidak mensholati jenazah orang yang masih punya utang

قَالَ: هَلْ تَرَكَ شَيْئًا؟ قَالُوا: لاَ، قَالَ: فَهَلْ عَلَيْهِ دَيْنٌ؟ قَالُوا: ثَلاَثَةُ دَنَانِيرَ، قَالَ: صَلُّوا عَلَى صَاحِبِكُمْ، قَالَ أَبُو قَتَادَةَ صَلِّ عَلَيْهِ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَعَلَيَّ دَيْنُهُ، فَصَلَّى عَلَيْهِ. (صحيح البخارى 2289)

Tidak Punya Utang Bisa Masuk Surga

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ : مَنْ فَارَقَ الرُّوحُ الجَسَدَ وَهُوَ بَرِيءٌ مِنْ ثَلَاثٍ: االكِبْرُ، وَالغُلُولِ، وَالدَّيْنِ، دَخَلَ الجَنَّةَ. (سنن الترمذى 1573)

Barangsiapa yg ruhnya berpisah dgn jasadnya (meninggal dunia) sedangkan dia terbebas dari tiga hal ini, yaitu: sombong, pencurian dan utang; maka dia masuk surga.

Maka yang agar terhindar dari utang, KH Aceng Karimullah membeberkan beberapa tips dan nasehat yang dapat menjadi pegangan orang iman:

  • Agar bisa mengukur antara keinginan dan kemampuan, hindari utang.
  • Orang yang memberi anda pinjaman, bukan karena punya uang berlebih, tapi karena percaya kepada Anda. Jangan sia-siakan kepercayaan orang lain.
  • Hindari riba, yaitu manfaat lain yang didapat dari utang.
  • Menyelesaikan utang di akhirat akan jauh lebih mahal nilainya. Sebisa-bisa selesaikanlah di dunia.
Tags: hobby ngutangHukum utangNasehat LDIInasehat utang

Related Posts

Menghitung Tanpa Angka
Nasehat

Menghitung Tanpa Angka

by admin
November 24, 2025
0

Oleh Faidzunal A. Abdillah, Pemerhati sosial dan lingkungan – Warga LDII tinggal di Serpong, Tangerang Selatan Pernahkah hati kita merasa lelah menghitung?...

Read more
Malas Shalat dan Benci Infaq
Nasehat

Malas Shalat dan Benci Infaq

by admin
November 17, 2025
0

Oleh Faidzunal A. Abdillah, Pemerhati sosial dan lingkungan – Warga LDII tinggal di Serpong, Tangerang Selatan Ketika Al-Qur’an menceritakan dan mendiskripsikan orang-orang...

Read more
D l o s o r
Nasehat

D l o s o r

by admin
November 10, 2025
0

Oleh Faidzunal A. Abdillah, Pemerhati sosial dan lingkungan – Warga LDII tinggal di Serpong, Tangerang Selatan Dalam budaya Jawa, kata dlosor terdengar...

Read more
Pikiran Sederhana
Nasehat

Pikiran Sederhana

by admin
November 3, 2025
0

(Jalan Menuju Kedamaian Hidup) Oleh Faidzunal A. Abdillah, Pemerhati sosial dan lingkungan – Warga LDII tinggal di Serpong, Tangerang Selatan Kehidupan modern...

Read more
Maknai Syukur Saat Ujian, Habib Ubaidillah Tekankan Peran Takdir dan Doa
Nasehat

Maknai Syukur Saat Ujian, Habib Ubaidillah Tekankan Peran Takdir dan Doa

by admin
October 31, 2025
0

Pengasuh Pondok Pesantren Al Ubaidah Kertosono, Habib Ubaidillah Al Hasany menjelaskan cara bersyukur dalam kesulitan melalui program Oase Hikmah di kanal LDII...

Read more
Debu dalam Nafas Kita
Nasehat

Debu dalam Nafas Kita

by admin
October 27, 2025
0

— Sebuah Renungan tentang Microplastik — Oleh Faidzunal A. Abdillah, Pemerhati sosial dan lingkungan – Warga LDII tinggal di Serpong, Tangerang Selatan...

Read more

Trending

Warga LDII Raih Indonesian Breeder Award 2025, Ketum LDII Tekankan Kedaulatan Pangan sebagai Isu Strategis Bangsa
Berita Kegiatan

Warga LDII Raih Indonesian Breeder Award 2025, Ketum LDII Tekankan Kedaulatan Pangan sebagai Isu Strategis Bangsa

10 hours ago
Santri Wali Barokah Boarding School Raih 4 Juara Pencak Silat Rektor Cup 2025 UIN Syekh Wasil Kediri
Nasional

Santri Wali Barokah Boarding School Raih 4 Juara Pencak Silat Rektor Cup 2025 UIN Syekh Wasil Kediri

2 days ago
Pengajian Suami-Istri LDII Kalbar Cermati Isu Perceraian Rumah Tangga
Lintas Daerah

Pengajian Suami-Istri LDII Kalbar Cermati Isu Perceraian Rumah Tangga

2 days ago
Warga LDII Sidoarjo Raih Penghargaan Guru Berdedikasi Tingkat Nasional
Lintas Daerah

Warga LDII Sidoarjo Raih Penghargaan Guru Berdedikasi Tingkat Nasional

2 days ago
LDII Surabaya: Pancasila Asas Organisasi Sejak Organisasi Didirikan
Lintas Daerah

LDII Surabaya: Pancasila Asas Organisasi Sejak Organisasi Didirikan

2 days ago
Nuansa Persada

Majalah Resmi Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII). Hubungi kami untuk layanan iklan online: marketing@nuansaonline.com

Follow Us

Recent News

Warga LDII Raih Indonesian Breeder Award 2025, Ketum LDII Tekankan Kedaulatan Pangan sebagai Isu Strategis Bangsa

Warga LDII Raih Indonesian Breeder Award 2025, Ketum LDII Tekankan Kedaulatan Pangan sebagai Isu Strategis Bangsa

December 7, 2025
Santri Wali Barokah Boarding School Raih 4 Juara Pencak Silat Rektor Cup 2025 UIN Syekh Wasil Kediri

Santri Wali Barokah Boarding School Raih 4 Juara Pencak Silat Rektor Cup 2025 UIN Syekh Wasil Kediri

December 5, 2025

ARSIP

  • Iklan
  • Privacy & Policy

© 2021 - Designed by GenerusMedia

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Energi
  • Fa Aina Tadzhabun
  • Iptek
  • Apa Siapa
  • Digital
  • Hukum
  • Jejak Islam
  • Kesehatan
  • Kisah Teladan
  • Laporan
  • Lentera Hati
  • Liputan Khusus
  • Lintas Daerah
  • Resonansi
  • Olah Raga
  • Opini
  • Pendidikan
  • Remaja
  • Siraman Rohani
  • Khutbah (PDF)
    • Khutbah Jumat Bahasa Arab
    • Idul Fitri Bahasa Arab
    • Idul Fitri (ust. Aceng Karimullah)
    • Idul Fitri (ust. Imam Rusdi)
    • Idul Adha (ust. Aceng Karimullah)
    • Idul Fitri (Kediri 2017)

© 2021 - Designed by GenerusMedia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In