Magelang (25/6). Forum Sepak Bola Generasi Indonesia (FORSGI) Kabupaten Magelang menorehkan prestasi di ajang Festival FORSGI tingkat Karesidenan Kedu. Kompetisi yang berlangsung Minggu (22/6) di Lapangan Bromo, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, itu menjadi panggung bagi pemain-pemain muda LDII yang tidak hanya tampil kompetitif, tetapi juga menunjukkan karakter luhur di atas lapangan.
Festival FORSGI Kedu diikuti oleh ratusan psepak bola usia dini dari berbagai daerah, termasuk Magelang, Purworejo, Temanggung, Kebumen, Wonosobo, dan Kota Magelang. Dua kategori dipertandingkan, yakni kelompok umur 10 tahun (U-10) dan 12 tahun (U-12). Dalam ajang ini, tim FORSGI Kabupaten Magelang yang seluruh pemainnya adalah warga LDII, berhasil meraih juara ketiga untuk kedua kategori tersebut.
Pelatih FORSGI Kabupaten Magelang, Cai Hendi, mengatakan, hasil ini menjadi bukti keseriusan FORSGI dalam membina generasi muda yang tidak hanya unggul secara teknis, tetapi juga memiliki akhlak mulia. “Alhamdulillah, ini bukan sekadar tentang prestasi di lapangan, tetapi bagaimana anak-anak kami diajarkan untuk bersikap sportif, jujur, respect terhadap teman bermain bola dan berkarakter. Itu yang kami tanamkan sejak mereka bergabung,” ujarnya.
Dalam setiap pertandingan, para pemain FORSGI diingatkan untuk mengamalkan nilai-nilai etika sepak bola, seperti meminta maaf kepada teman bermain jika terjadi pelanggaran dan memberi maaf bagi yang dilanggar. Bagi FORSGI, keberhasilan bukan semata-mata diukur dari kemenangan, tetapi dari sikap dan perilaku pemain di dalam maupun di luar lapangan. “Kami ingin sepak bola menjadi sarana membangun karakter generasi muda, bukan sekadar ajang kompetisi, hal ini sangat mendasar,” tambah Cai Hendi.