Tarakan (31/10). Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kalimantan Utara, Eddy Rudiyono yang didampingi Kepala Dinas Pertanian Kota Tarakan beserta rombongan, meninjau lokasi cetak sawah yang dikelola DPW LDII Kalimantan Utara (Kaltara). Kunjungan tersebut dilaksanakan pada Kamis (30/10).
Eddy pada kesempatan itu mengapresiasi langkah LDII, yang berperan aktif mendukung program ketahanan pangan daerah. Ia juga menekankan pentingnya peran petani milenial dalam memajukan sektor pertanian di Kalimantan Utara.
“Kami ingin pertanian di Kaltara dikelola dengan semangat milenial. Tidak hanya mengandalkan padi, tapi juga bisa dikembangkan ke komoditas lain seperti sayur-mayur, kelapa, hingga sistem mina padi dengan kolam ikan di sekitar sawah. Dengan begitu, hasil pertanian bisa lebih beragam dan produktif,” ujar Eddy.
Sementara itu, Ketua DPW LDII Kalimantan Utara, Jaet Ahmad Fatoni yang turut mendampingi dalam kunjungan tersebut menjelaskan, LDII telah memiliki delapan program unggulan, salah satunya di bidang ketahanan pangan dan lingkungan.
“Kami ingin mengajak generasi muda untuk tidak ragu menekuni dunia pertanian. Kalau bicara hasil, sektor ini tidak kalah dengan usaha lainnya. Justru peluangnya besar jika dikelola dengan modern dan teknologi tepat guna,” kata Jaet.
Lebih lanjut Jaet menambahkan, LDII Kaltara telah menyiapkan lahan sekitar 130 hektare dari total 202 hektare. Lahan-lahan tersebut, mayoritas lahan milik warga LDII yang dikhususkan untuk pengembangan pertanian terpadu.
Proyek itu dikerjakan menggunakan lima unit excavator PC220 serta alat berat lainnya seperti hand tractor, serta tiga drone pertanian untuk pemupukan, penyemprotan, dan penebaran benih sedang dalam proses pengiriman. “Kami berharap awal November sudah bisa diterima,” tambahnya.
Kegiatan tersebut, kata Jaet, menjadi upaya LDII Kaltara bersinergi dengan pemerintah memperkuat sektor pertanian dan mewujudkan ketahanan pangan berkelanjutan di Kalimantan Utara.
 
			













