Boyolali (8/7). Kapolres Boyolali AKBP Rosyid Hartanto membuka kegiatan Kemah Akhir Tahun Cinta Alam Indonesia (CAI) yang digelar DPD LDII Kabupaten Boyolali, pada Senin, 7 Juli 2025. Kegiatan berlangsung di halaman Masjid Baitul Nurul Hikmah, Dukuh Kembangsari, Desa Kembang, Kecamatan Gladagsari, Boyolali, Jawa Tengah.
Dalam sambutannya, Rosyid menyampaikan apresiasi atas inisiatif LDII dalam menyelenggarakan kegiatan kepemudaan yang positif. Ia menilai, kegiatan ini selaras dengan program prioritas nasional dalam Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, terutama dalam pembentukan karakter pemuda dan penguatan ketahanan nasional.
“Kegiatan seperti ini sangat penting untuk membentuk karakter generasi muda yang kuat, mandiri, dan memiliki kepedulian terhadap bangsa. Ini juga mendukung ketahanan nasional, termasuk ketahanan pangan,” ujar Rosyid.
Sementara itu Ketua DPD LDII Kabupaten Boyolali Suwarjo mengatakan bahwa CAI merupakan bagian dari komitmen LDII untuk membina generasi muda yang religius, cinta tanah air, dan siap menjadi agen pemersatu bangsa. Ia juga menegaskan kesediaan LDII untuk terus bersinergi dengan berbagai pihak dalam menjaga harmoni di tengah masyarakat.
“Ini adalah bentuk kontribusi nyata kami dalam membangun generasi muda yang profesional, religius, dan berjiwa Pancasila,” kata Suwarjo.
CAI Boyolali tahun ini mengusung tema “Perhebat Karakter Pemuda yang Profesional, Religius, dan Berazaskan Pancasila Guna Memperkokoh Eksistensi Bangsa di Bawah Naungan Negara Kesatuan Republik Indonesia.” Kegiatan diikuti sekitar 100 peserta dari kalangan pemuda LDII dan para pembina.
Sebagai informasi, sejumlah tokoh hadir dalam pembukaan kegiatan ini, di antaranya Anggota DPRD Jawa Tengah dari Fraksi PDIP Dwi Adi Agung Nugroho, Kepala KUA Gladagsari Askandar Al Anam, Waka Polsek Ampel Ahmad Tri Hartono, Kapolsubsektor Gladagsari M. Arifin, Babhinsa Koramil 05 Ampel Serka Sutanto, Camat Gladagsari atau perwakilannya, Kepala Desa Kembang Untung Susilo, Ketua LDII Cabang Boyolali Muryono, serta tokoh masyarakat lainnya. (FWI/LINES Boyolali)
