Luwu (2/7). PC LDII Larompong menghadiri pawai 1 Muharram 1447 H yang digelar Pemerintah Kecamatan Larompong Selatan pada Kamis (26/6). Pawai tersebut diikuti semua desa se-Kecamatan Larompong Selatan.
Kepala KUA Larompong Selatan, Masdir Latang membuka secara resmi pawai 1 Muharram. Rangkaian kegiatan pawai diakhiri dengan acara tabligh akbar yang diikuti Camat Larompong Selatan, Herman Alias, kepala desa se-Kecamatan Larompong Selatan, tokoh masyarakat, tokoh adat, dan instansi.
Sejarah 1 Muharram atau tahun baru Islam diambil dari peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW yang keluar dari Mekah menuju Madinah. Peristiwa itu penanda hari pertama, bulan pertama, dan tahun pertama dalam Islam yang ditetapkan Khalifah Umar bin Khattab atas usulan Ali bin Abi Thalib.
Kata hijrah inilah yang membentuk kata “Hijriah” yang merujuk pada peristiwa hijrah Nabi dari Mekah ke Madinah pada tahun 622 Masehi. Peristiwa ini menandai awal dari kalender Islam yang juga dikenal sebagai kalender Hijriah.
Kalender Hijriah digunakan untuk menentukan tanggal-tanggal penting dalam Islam, seperti bulan Ramadan, Idul Fitri, dan Idul Adha. Kalender Hijriah berbasis pada peredaran bulan, sehingga tanggal-tanggalnya dapat berbeda dengan kalender Masehi yang berbasis pada peredaran matahari.
Ketua PC LDII Larompong Selatan, Sarmin, mengatakan hijrah merupakan penanda penting dalam penyebaran Islam. “Yakni pemindahan pusat dakwah Rasulullah yang akhirnya membentuk dakwah yang lebih terorganisir dengan dukungan penduduk Madinah,” kata Sarmin.
Rute pawai 1 Muharram 1447 H dimulai dari Pasar Bonepute menuju Jalan Pantai 1, 2, 3, 4, 5 dan berakhir di Masjid Al Mujahidin Bonepute. “Pada Jumat lalu, warga PC LDII Larompong ikut gotong-royong membersihkan jalan yang akan dilewati pawai,” ujar Sarmin.