PALING UPDATE
Nuansa Persada
No Result
View All Result
Nuansa Persada
No Result
View All Result
Home Headlines

KLHK Dukung LDII Galakkan Aksi Kolektif untuk Jaga Lingkungan dan Kurangi Jejak Karbon

in Headlines, Nasional
380
0
KLHK Dukung LDII Galakkan Aksi Kolektif untuk Jaga Lingkungan dan Kurangi Jejak Karbon

DPP LDII bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menggelar webinar bertema “Pengenalan Jejak Karbon dan Cadangan Karbon dalam Upaya Mengatasi Perubahan Iklim”. Foto: LINES.

549
SHARES
2.5k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta (31/5). Memperingati Hari Bumi ke-55, Departemen Litbang, Iptek, Sumberdaya Alam, dan Lingkungan Hidup (LISDAL) DPP LDII bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menggelar webinar bertema “Pengenalan Jejak Karbon dan Cadangan Karbon dalam Upaya Mengatasi Perubahan Iklim”. Kegiatan ini digelar secara hybrid di Kantor DPP LDII, Senayan, Jakarta, pada Sabtu (31/5).

Dalam sambutannya, Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso menyampaikan bahwa krisis lingkungan yang terjadi hari ini bukanlah hal yang datang tiba-tiba, melainkan akumulasi dari banyaknya kelalaian manusia dalam menjaga bumi selama bertahun-tahun. Ia mengingatkan bahwa bumi bukan sekadar tempat tinggal, tetapi amanah besar yang harus dijaga oleh manusia sebagai *khalifah* di bumi.

KH Chriswanto turut menyoroti temuan-temuan ilmiah terkini terkait perubahan iklim. Mengutip laporan CNN Indonesia pada 28 Mei 2025, ia menyampaikan bahwa dalam dua tahun terakhir telah terjadi perpindahan air dalam jumlah besar dari daratan ke lautan. Pergeseran ini membuat redistribusi air dunia menjadi tidak seimbang, bahkan disebut-sebut sebagai peristiwa yang mengarah pada skenario akhir zaman jika tidak ditangani dengan serius.

Kenaikan permukaan laut global yang mencapai 1,95 milimeter per tahun pun tercatat jauh lebih tinggi dibandingkan kontribusi dari pencairan es Greenland yang hanya 0,8 milimeter per tahun. Tak hanya itu, dikutip dari Kompas, bahwa jarak bumi dan bulan pun semakin menjauh, yang berdampak pada melambatnya rotasi bumi. Di masa depan, sehari mungkin tak lagi 24 jam, tetapi bisa menjadi 25 jam. Fakta-fakta ini, menurut KH Chriswanto, bukan untuk menakut-nakuti, melainkan menjadi peringatan dini bagi umat manusia agar kembali berpikir, bersikap, dan bertindak bijak terhadap alam.

Menghadapi kenyataan tersebut, KH Chriswanto menekankan pentingnya memulai langkah kecil. Ia mengatakan bahwa setiap ikhtiar, sekecil apa pun, tetap berarti dalam menjaga bumi, “Tidak perlu menunggu sempurna atau besar. Yang dibutuhkan adalah kesadaran dan konsistensi. Bumi sudah dianugerahkan kepada manusia, bukan untuk dieksploitasi, melainkan untuk dirawat bersama. Upaya mengurangi jejak karbon bukan semata soal angka, tapi juga bentuk ketaatan pada amanah yang diberikan kepada umat manusia sebagai khalifah di bumi,” ungkapnya.

KH Chriswanto juga menegaskan bahwa sejak beberapa tahun terakhir, LDII secara konsisten telah menanam lebih dari lima juta pohon di seluruh Indonesia sebagai bentuk nyata kontribusi terhadap lingkungan. Beberapa pondok pesantren dan kantor pusat LDII pun telah memanfaatkan energi terbarukan, seperti Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), dan akan terus dikembangkan ke wilayah-wilayah lainnya. Bahkan, di beberapa daerah, LDII turut mengembangkan pembangkit listrik tenaga mikrohidro sebagai bagian dari pemanfaatan sumber daya lokal yang ramah lingkungan.

Menurut KH Chriswanto, semua langkah itu dilakukan sebagai upaya kolektif LDII dalam mendukung pengurangan emisi karbon nasional, sekaligus bentuk tanggung jawab moral dan spiritual dalam menjaga kelestarian bumi. Ia berharap bahwa semakin banyak individu dan lembaga yang tergerak untuk mengambil peran serupa, karena perubahan iklim tidak mengenal batas negara, agama, maupun status sosial.

“Ini bukan soal besar atau kecilnya aksi kita. Tapi apakah kita mau bergerak dan memulai meski hanya dengan langkah-langkah kecil yang kita lakukan secara bersama dan serentak tentu dampaknya akan besar jika dilakukan secara kolektif,” tutupnya.

Direktur Mitigasi Perubahan Iklim KLHK, Irawan Asaad yang hadir sebagai narasumber mengapresiasi langkah LDII dalam mengelola lingkungan hidup. Foto: LINES.

Sementara itu, Direktur Mitigasi Perubahan Iklim KLHK, Irawan Asaad, menjelaskan bahwa perubahan iklim terjadi akibat aktivitas manusia yang mengubah komposisi gas rumah kaca di atmosfer, seperti CO2, metana, dan lainnya, sehingga menyebabkan efek rumah kaca dan pemanasan global. Lima sektor utama penyumbang emisi adalah energi, industri, limbah, pertanian, dan kehutanan.

“Dampak perubahan iklim sudah nyata, meliputi kelangkaan air, kerusakan ekosistem darat dan laut, menurunnya kualitas kesehatan, kelangkaan pangan, hingga meningkatnya bencana hidrometeorologi yang kini mencapai 80% dari total bencana di Indonesia,” ungkapnya.

Irawan mengapresiasi langkah LDII, seperti penggunaan PLTS di pondok pesantren, pengelolaan sampah mandiri, dan gerakan Proklim, sebagai contoh tindakan kolektif yang dapat mendorong perubahan besar,  “Ini adalah contoh nyata bahwa perubahan besar bisa dimulai dari langkah-langkah kecil yang dilakukan secara kolektif,” ujarnya.

Dalam konteks ini, istilah jejak karbon (carbon footprint) sangat penting sebagai alat ukur emisi gas rumah kaca akibat aktivitas manusia, baik langsung maupun tidak langsung. Irawan membagi jejak karbon menjadi empat kategori: jejak karbon individu, yaitu emisi CO2 dari penggunaan pakaian, makanan, rumah, dan perjalanan sehari-hari. Jejak karbon organisasi, yang mencakup emisi dari energi bangunan, proses industri, dan kendaraan perusahaan. Jejak karbon negara, yaitu total emisi dari konsumsi bahan baku, energi, serta aktivitas impor dan ekspor. Serta, jejak karbon produk, yang merupakan emisi selama siklus hidup produk, mulai dari bahan mentah hingga pembuangan atau daur ulang.

Untuk itu, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memegang peran strategis dalam pengendalian perubahan iklim Indonesia. KLHK mengelola implementasi Nationally Determined Contributions (NDC), komitmen pengurangan emisi gas rumah kaca hingga 2030, “Upaya ini mencakup pengembangan energi terbarukan, peningkatan efisiensi energi, rehabilitasi hutan dan lahan, serta mekanisme perdagangan karbon sebagai instrumen ekonomi. KLHK juga menggalakkan program mitigasi dan adaptasi yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah daerah hingga masyarakat luas,” lanjutnya.

Irawan mendorong LDII untuk terus menggalakkan serta menyebarkan dan menyosialisasikan upaya mitigasi perubahan iklim. Ia percaya bahwa dengan meningkatkan kesadaran dan aksi kolektif, LDII bisa berkontribusi besar dalam menjaga lingkungan dan menghadapi tantangan perubahan iklim.

Webinar ini diikuti oleh lebih dari 250 titik studio yang tersebar di studio DPW dan DPD LDII, sekolah serta Pondok Pesantren di bawah naungan LDII. Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen LDII dalam mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya menjaga keseimbangan alam serta mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan.

Tags: KLHKLDIIlingkungan hidupPengurangan Jejak Karbon

Related Posts

Hari Ikrar Gerakan Pramuka, Sako SPN Ajak Jaga Komitmen Persatuan dan Karakter Bangsa
Nasional

Hari Ikrar Gerakan Pramuka, Sako SPN Ajak Jaga Komitmen Persatuan dan Karakter Bangsa

by admin
July 31, 2025
0

Jakarta (31/7). Setiap tanggal 30 Juli, bangsa Indonesia memperingati Hari Ikrar Gerakan Pramuka. Hari ini dikenang sebagai momen bersejarah, ketika berbagai organisasi...

Read more
Mendikdasmen Abdul Mu’ti Ajak LDII Perkuat Pendidikan Karakter dan Kompetensi Guru
Berita Daerah

Mendikdasmen Abdul Mu’ti Ajak LDII Perkuat Pendidikan Karakter dan Kompetensi Guru

by eko nuansa
July 30, 2025
0

Jakarta (29/7). Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Abdul Mu’ti, mengajak LDII memperkuat kolaborasi dalam pendidikan karakter dan peningkatan kapasitas guru. Hal...

Read more
LDII Apresiasi Penyaluran Bantuan Mobil Operasional Program Kemaslahatan BPKH
Berita Daerah

LDII Apresiasi Penyaluran Bantuan Mobil Operasional Program Kemaslahatan BPKH

by eko nuansa
July 30, 2025
0

Jakarta (29/7). Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Singgih Januratmoko menyerahkan bantuan mobil operasional dari Program Kemaslahatan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH),...

Read more
Mendikdasmen Abdul Mu’ti Ajak LDII Perkuat Pendidikan Karakter dan Kapasitas Guru
Headlines

Mendikdasmen Abdul Mu’ti Ajak LDII Perkuat Pendidikan Karakter dan Kapasitas Guru

by admin
July 29, 2025
0

Jakarta (29/7). Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) RI Abdul Mu'ti menyebut Kementerian Pendidikan memiliki tiga fokus utama dalam pengembangan pendidikan. Tiga...

Read more
LDII Apresiasi Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Serahkan Bantuan Mobil Operasional Program Kemaslahatan BPKH
Headlines

LDII Apresiasi Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Serahkan Bantuan Mobil Operasional Program Kemaslahatan BPKH

by admin
July 29, 2025
0

Jakarta (29/7). Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Singgih Januratmoko menyerahkan bantuan mobil operasional program kemaslahatan dari Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH)....

Read more
Kapolres Kediri Kota Kunjungi Ponpes Wali Barokah, Pererat Sinergi Ulama–Umaro
Berita Daerah

Kapolres Kediri Kota Kunjungi Ponpes Wali Barokah, Pererat Sinergi Ulama–Umaro

by eko nuansa
July 29, 2025
0

Kediri (25/7). Kapolres Kediri Kota, AKBP Anggi Saputra Ibrahim, melakukan kunjungan silaturahim ke Pondok Pesantren Wali Barokah pada Selasa (22/7). Kunjungan ini...

Read more

Trending

LDII Silaturahim dengan Kajari Tana Toraja, Perkuat Sinergi Kamtibmas
Lintas Daerah

LDII Silaturahim dengan Kajari Tana Toraja, Perkuat Sinergi Kamtibmas

2 hours ago
TNI dan LDII Lamasi Gotong Royong Bersihkan Lapangan dan Siapkan Lahan Pertanian
Lintas Daerah

TNI dan LDII Lamasi Gotong Royong Bersihkan Lapangan dan Siapkan Lahan Pertanian

2 hours ago
LDII Rambah Samo Bekali Kemandirian Generasi Muda Lewat Pelatihan Pembuatan Bakso
Lintas Daerah

LDII Rambah Samo Bekali Kemandirian Generasi Muda Lewat Pelatihan Pembuatan Bakso

2 hours ago
Kualitas Pakan Ternak Jadi Kunci Suksesnya Swasembada Daging dan Susu
Lintas Daerah

Kualitas Pakan Ternak Jadi Kunci Suksesnya Swasembada Daging dan Susu

2 hours ago
Perkuat Sinergi dan Kolaborasi Program Kerja, Kejati Jambi Kunjungi LDII
Lintas Daerah

Perkuat Sinergi dan Kolaborasi Program Kerja, Kejati Jambi Kunjungi LDII

2 hours ago
Nuansa Persada

Majalah Resmi Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII). Hubungi kami untuk layanan iklan online: marketing@nuansaonline.com

Follow Us

Recent News

LDII Silaturahim dengan Kajari Tana Toraja, Perkuat Sinergi Kamtibmas

LDII Silaturahim dengan Kajari Tana Toraja, Perkuat Sinergi Kamtibmas

August 2, 2025
TNI dan LDII Lamasi Gotong Royong Bersihkan Lapangan dan Siapkan Lahan Pertanian

TNI dan LDII Lamasi Gotong Royong Bersihkan Lapangan dan Siapkan Lahan Pertanian

August 2, 2025

ARSIP

  • Iklan
  • Privacy & Policy

© 2021 - Designed by LataniyaWeb

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Energi
  • Fa Aina Tadzhabun
  • Iptek
  • Apa Siapa
  • Digital
  • Hukum
  • Jejak Islam
  • Kesehatan
  • Kisah Teladan
  • Laporan
  • Lentera Hati
  • Liputan Khusus
  • Lintas Daerah
  • Resonansi
  • Olah Raga
  • Opini
  • Pendidikan
  • Remaja
  • Siraman Rohani
  • Khutbah (PDF)
    • Khutbah Jumat Bahasa Arab
    • Idul Fitri Bahasa Arab
    • Idul Fitri (ust. Aceng Karimullah)
    • Idul Fitri (ust. Imam Rusdi)
    • Idul Adha (ust. Aceng Karimullah)
    • Idul Fitri (Kediri 2017)

© 2021 - Designed by LataniyaWeb

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In