PALING UPDATE
Nuansa Persada
No Result
View All Result
Nuansa Persada
No Result
View All Result
Home Headlines

KLHK Ungkap Pentingnya Kesadaran Kolektif Tanggulangi Dampak Perubahan Iklim

in Headlines, Nasional
396
0
KLHK Ungkap Pentingnya Kesadaran Kolektif Tanggulangi Dampak Perubahan Iklim

Direktur Mitigasi Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Irawan Asaad menjadi pembicara di webinar 'Pengenalan Jejak Karbon dan Cadangan Karbon dalam Upaya Mengatasi Perubahan Iklim'. Foto: LINES.

550
SHARES
2.5k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta (31/5). Dalam rangka memperingati Hari Bumi ke-55, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) menyelenggarakan webinar bertajuk “Pengenalan Jejak Karbon dan Cadangan Karbon dalam Upaya Mengatasi Perubahan Iklim” pada Sabtu (31/5). Kegiatan ini sebagai komitmen LDII dalam mendukung edukasi lingkungan dan mitigasi perubahan iklim.

Webinar ini menghadirkan Direktur Mitigasi Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Irawan Asaad. Ia menyampaikan pentingnya kesadaran kolektif dalam menanggulangi dampak perubahan iklim, terutama dari sisi individu dan organisasi.

Dalam paparannya, Irawan mengapresiasi inisiatif LDII yang telah melibatkan masyarakat, khususnya ormas Islam, dalam upaya edukasi lingkungan. Ia menyatakan bahwa peran ormas sangat strategis dalam menyebarkan pemahaman tentang perubahan iklim dan mendorong gaya hidup rendah emisi.

“LDII telah menunjukkan peran strategisnya dalam menyuarakan isu perubahan iklim. Edukasi seperti ini sangat diperlukan untuk mendorong gaya hidup rendah emisi di masyarakat,” ujar Irawan.

Ia menjelaskan bahwa efek rumah kaca menyebabkan panas terperangkap di atmosfer bumi, memicu naiknya suhu global secara signifikan. “Perubahan iklim disebabkan oleh peningkatan emisi gas rumah kaca, baik yang bersifat alami maupun yang dihasilkan dari aktivitas manusia,” ungkapnya.

Indonesia sebagai negara kepulauan, lanjutnya, sangat rentan terhadap dampak perubahan iklim. “Dengan lebih dari 17.000 pulau, Indonesia menghadapi ancaman nyata seperti naiknya permukaan air laut, kebakaran hutan, kerusakan ekosistem darat dan laut, serta bencana hidrometeorologis,” tambahnya.

Irawan mengutip Surat Ar-Rum ayat 41 untuk menekankan tanggung jawab manusia terhadap kerusakan lingkungan. “Kerusakan di darat dan laut adalah akibat perbuatan manusia. Ini bukan hanya isu lingkungan, tapi juga amanah spiritual yang harus dijaga,” tegasnya.

Salah satu solusi yang ditawarkan dalam webinar ini adalah pemahaman dan penghitungan jejak karbon (*carbon footprint*). Ia menyebutkan bahwa jejak karbon bisa dihitung dari skala individu hingga negara, termasuk dari aktivitas rumah tangga, industri, organisasi, bahkan dari sebuah produk.

“Jejak karbon adalah ukuran dari emisi gas rumah kaca yang dihasilkan dari aktivitas manusia, baik secara langsung maupun tidak langsung,” jelas Irawan.

Untuk mendukung hal ini, KLHK telah mengembangkan aplikasi perhitungan jejak karbon. Aplikasi tersebut bertujuan untuk membantu masyarakat mengetahui dan menghitung emisi karbon yang dihasilkan dari berbagai aktivitas, dengan harapan masyarakat terdorong untuk mengubah gaya hidupnya menjadi lebih ramah lingkungan.

Dalam konteks global, Irawan menyebut bahwa pada tahun 2023 Indonesia menempati urutan ke-6 sebagai penyumbang emisi gas rumah kaca terbesar di dunia, setelah Tiongkok yang berada di posisi pertama. Meski menjadi salah satu negara terdampak paling serius, Indonesia juga memiliki potensi besar untuk berkontribusi dalam penurunan emisi global.

Ia menegaskan bahwa Indonesia telah menunjukkan komitmen serius dengan menjadi bagian dari *Paris Agreement,* perjanjian internasional yang bertujuan membatasi kenaikan suhu global hingga di bawah 1,5°C. “Pemerintah Indonesia telah menetapkan target penurunan emisi melalui Nationally Determined Contribution (NDC), serta menerbitkan berbagai regulasi, termasuk UU dan peraturan menteri, guna mempercepat implementasinya,” jelasnya.

Dalam penutup, Irawan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk aktif berperan dalam pengendalian perubahan iklim. “Rasulullah bersabda, jika terjadi kiamat, sementara di tangan seseorang ada tunas tanaman, maka tanamlah jika masih sempat. Ini menggambarkan bahwa sekecil apa pun aksi kita untuk lingkungan, tetap memiliki makna besar,” tutupnya.

Tags: Kementerian Lingkungan Hidup KehutananLDIIPengenalan Jejak KarbonPerubahan IklimWebinar

Related Posts

DPP LDII Terima Kunjungan BTN Syariah, Bahas Kerja Sama Penguatan Ekonomi Umat
Headlines

DPP LDII Terima Kunjungan BTN Syariah, Bahas Kerja Sama Penguatan Ekonomi Umat

by admin
September 14, 2025
0

Jakarta (12/9). DPP LDII menerima kunjungan Bank Tabungan Negara (BTN) Syariah di Kantor DPP LDII, Jakarta, pada Jum'at (23/9). Dalam pertemuan tersebut,...

Read more
Ketika AI Bertemu Akhlak, Siswa Budi Utomo Gadingmangu Lukis Karakter Luhur Lewat Desain Digital
Artikel

Ketika AI Bertemu Akhlak, Siswa Budi Utomo Gadingmangu Lukis Karakter Luhur Lewat Desain Digital

by admin
September 12, 2025
0

Di era serba digital, kreativitas tak lagi terbatas pada kuas dan kanvas. Kini, kuas dan kanvas telah berganti. Melalui sentuhan jari pada...

Read more
LDII Sampaikan 10 Rekomendasi Perbaikan Haji dan Umrah untuk Duet Gus Irfan – Dahnil Anzar
Berita Daerah

LDII Sampaikan 10 Rekomendasi Perbaikan Haji dan Umrah untuk Duet Gus Irfan – Dahnil Anzar

by eko nuansa
September 12, 2025
0

Jakarta (11/9). DPP LDII menyambut baik perubahan Badan Penyelenggara Haji (BPH) menjadi Kementerian Haji dan Umrah. Transformasi ini diharapkan menghadirkan layanan haji...

Read more
LDII, Gus Irfan dan Dahnil.
Headlines

DPP LDII Optimistik Duet Gus Irfan-Dahnil Anzar Mampu Tingkatkan Layanan Haji dan Umrah

by admin
September 12, 2025
0

Jakarta (11/9). Perubahan Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) menjadi Kementerian Haji dan Umrah Republik Indonesia diharapkan dapat mentransformasi penyelenggaraan ibadah haji. Perubahan...

Read more
Selain Lahirkan Mubaligh, Ponpes Gadingmangu Juga Cetak Atlet Silat Berprestasi
Artikel

Selain Lahirkan Mubaligh, Ponpes Gadingmangu Juga Cetak Atlet Silat Berprestasi

by admin
September 11, 2025
0

Pondok Pesantren (Ponpes) Budi Utomo Gadingmangu tidak hanya mencetak mubaligh yang andal, tapi juga melahirkan atlet yang berprestasi. Di kalangan warga LDII,...

Read more
LDII Dukung Gus Irfan dan Bang Dahnil Pimpin Transformasi Pelayanan Haji dan Umrah
Berita Kegiatan

LDII Dukung Gus Irfan dan Bang Dahnil Pimpin Transformasi Pelayanan Haji dan Umrah

by eko nuansa
September 11, 2025
0

Jakarta (10/9). Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPP LDII) menyampaikan apresiasi dan dukungan atas dilantiknya KH Irfan Yusuf (Gus Irfan)...

Read more
Nuansa Persada

Majalah Resmi Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII). Hubungi kami untuk layanan iklan online: marketing@nuansaonline.com

Follow Us

Recent News

DPP LDII Terima Kunjungan BTN Syariah, Bahas Kerja Sama Penguatan Ekonomi Umat

DPP LDII Terima Kunjungan BTN Syariah, Bahas Kerja Sama Penguatan Ekonomi Umat

September 14, 2025
Persinas ASAD Pasangkayu Cetak Pesilat Muda Berkarakter dan Cinta Budaya Leluhur

Persinas ASAD Pasangkayu Cetak Pesilat Muda Berkarakter dan Cinta Budaya Leluhur

September 12, 2025

ARSIP

  • Iklan
  • Privacy & Policy

© 2021 - Designed by LataniyaWeb

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Energi
  • Fa Aina Tadzhabun
  • Iptek
  • Apa Siapa
  • Digital
  • Hukum
  • Jejak Islam
  • Kesehatan
  • Kisah Teladan
  • Laporan
  • Lentera Hati
  • Liputan Khusus
  • Lintas Daerah
  • Resonansi
  • Olah Raga
  • Opini
  • Pendidikan
  • Remaja
  • Siraman Rohani
  • Khutbah (PDF)
    • Khutbah Jumat Bahasa Arab
    • Idul Fitri Bahasa Arab
    • Idul Fitri (ust. Aceng Karimullah)
    • Idul Fitri (ust. Imam Rusdi)
    • Idul Adha (ust. Aceng Karimullah)
    • Idul Fitri (Kediri 2017)

© 2021 - Designed by LataniyaWeb

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In