Merauke (7/6). DPW LDII Provinsi Papua Selatan pada Hari Raya Idul Adha 1446 H menyembelih sebanyak 102 hewan kurban. Jumlah tersebut dibagi untuk 4 kabupaten meliputi Merauke, Asmat, Mappi dan Boven Digoel.
Ketua DPW LDII Provinsi Papua Selatan, Muh. Bahroni mengatakan lokasi pemotongan berlangsung di 18 titik dan pendistribusian daging membidik 26 titik. “Khusus Kabupaten Merauke ada 14 titik pemotongan yaitu Muting 3, Muting 4, Muting 5, Alfasera 1, Ilwayab, Semangga 2, Kampung Anggerpermedi Jagebob, Kumbe, Jalan Pembangunan Sayap 1, Kamundu, Spadem, Buti, Muli dan Polder,” jelasnya.
Bahroni menyebut, hewan kurban yang disembelih pada Hari Raya Idul Adha tahun ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan. ‘’Alhamdulillah, tahun ini kami bisa menyembelih 68 ekor sapi dan 34 ekor kambing,’’ kata Zahroni di sela-sela pemotongan hewan kurban di Masjid Sulthon Aulia, Yobar Merauke, Jumat (6/6).
Lebih lanjut dikatakan Bahroni, hewan kurban tersebut merupakan swadaya dari warga LDII yang telah menjadi kebiasaan yang tertanam sejak dulu untuk semangat berkurban.
“Bahkan kebiasaan ini sudah ditanamkan sejak usia dini dengan cara menabung dan hasilnya dibelikan hewan kurban. Kebiasaan menabung ini mempermudah membeli hewan kurban. Sebenarnya untuk LDII Papua Selayan sendiri sudah dua kali berkurban namun tahun 2024 masih belum terbentuk kepengurusan DPW LDII Papua Selatan, saat itu masih bergabung dalam Provinsi Papua (induk),” ujarnya.
Bahroni berharap para pengurus selalu konsisten, tetap menjaga kekompakan, meningkatkan iman dan takwa, berbudi pekerti luhur serta senantiasa menjaga hubungan baik dengan sesama.
“Terkait dengan hubungan sosial kemasyarakatan, kami berupaya meningkatkan kemandirian, kerja sama dan kolaborasi. LDII harus bisa membawa manfaat bagi masyarakat, LDII adalah bagian dari solusi, bukan bagian dari masalah. Itu tekad kami,” pungkasnya.(Iis)