Bantul (12/5). Forum Komunikasi Organisasi Kemasyarakatan (Forkom) yang digelar Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Bantul pada Kamis, (24/4) menjadi sarana penguatan kolaborasi antara 20 organisasi kemasyarakatan (ormas), pemerintah daerah, dan aparat keamanan. Bertempat di RM Mbah Manto, Pantai Tall Wolu, Parangtritis, acara ini dibuka dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, yang diikuti dengan sambutan dari Sekretaris Bakesbangpol Bantul, Suparmadi.
Dalam sambutannya, Suparmadi menekankan pentingnya sinergi antara ormas dengan pemerintah serta legislatif dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), terutama di era media sosial yang berkembang pesat.
“Sinergi ini sangat penting, mengingat peran ormas yang semakin besar dalam menghadapi tantangan sosial dan menciptakan kondisi yang kondusif di masyarakat,” ungkapnya.
Pimpinan Komisi A DPRD Bantul, Jumakir juga memberikan pemaparan tentang peran vital ormas dalam mendukung pembangunan daerah. Menurutnya, komunikasi yang cepat dan efektif antara ormas dengan pemerintah daerah dan legislatif sangat diperlukan untuk mempercepat proses pembangunan dan menjaga stabilitas wilayah.
“Kami berharap ormas bisa menjadi mitra yang aktif dalam mendukung kebijakan pemerintah dan ikut serta dalam upaya pembangunan Bantul yang lebih baik,” ujarnya.
Selain itu, Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Istimewa Yogyakarta wilayah Bantul, Nugroho turut memberikan pandangannya mengenai regulasi ormas. Ia menjelaskan bahwa Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2017 tentang Organisasi Kemasyarakatan mengharuskan ormas untuk tetap berpegang pada ideologi negara yang berlandaskan pada UUD 1945, Pancasila, dan NKRI. “Ormas harus terus berada di jalur yang sesuai dengan visi dan misi yang mendukung keutuhan bangsa, dan dapat berperan aktif dalam menjaga toleransi dan memperkuat nasionalisme,” tegas Nugroho.
Dalam sesi yang membahas program Harkamtibmas, Anggota Binmas Polres Bantul, Ipda Zaenal Mustakim menyoroti peran ormas dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Zaenal menyebutkan bahwa ormas adalah mitra yang sangat penting dalam mendukung tugas Polri, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002.
“Kesolidan dan keterlibatan ormas dalam menjaga kamtibmas sangat berperan dalam menciptakan suasana yang aman dan kondusif,” jelas Zaenal. Ia berharap ormas dapat terus berkolaborasi dengan kepolisian untuk memelihara ketertiban di Bantul.
Pengurus DPD LDII Bantul, Karjana juga memberikan pandangan mengenai peran ormas dalam menjaga ketertiban. Karjana menekankan bahwa ormas, khususnya LDII, memiliki tanggung jawab besar dalam memberikan informasi dan pemahaman mengenai situasi wilayah, baik secara nasional maupun global. “Kami berharap ormas dapat terus menjaga komunikasi yang baik dengan pemerintah, serta berkontribusi dalam membangun Bantul yang aman dan tertib,” ujarnya.
Karjana mengatakan, LDII Bantul, sebagai salah satu ormas yang terlibat dalam diskusi ini, menyuarakan pentingnya kerjasama antar organisasi untuk mencapai tujuan bersama. LDII juga berharap dapat memperkuat peran ormas dalam pengawasan dan pembinaan, serta mendukung upaya pemerintah dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan.
“Ormas memiliki peran strategis dalam mendukung pembangunan nasional dan daerah, serta dalam menjaga kesatuan dan persatuan bangsa,” kata Karjana. (Wisnu/Wicak)