Nunukan (21/10). DPD LDII Nunukan bekerja sama dengan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Nunukan membekali para generasi muda dengan wawasan kebangsaan. Kegiatan tersebut bertujuan untuk mewujudkan sumberdaya manusia (SDM) profesional religius, berkarakter luhur dan cinta tanah air untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Kegiatan dilaksanakan di Masjid Baitul Izza Jalan Pattimura Kelurahan Selisun pada Sabtu, (18/10) secara hybrid. Kegiatan tersebut dihadiri generasi muda LDII di Kecamatan Nunukan dan Nunukan Selatan, Pulau Sebatik dan Kecamatan Seimenggaris
Ketua DPD LDII Nunukan Khusnul Yakin yang membuka acara mengatakan, pihaknya menekankan para generasi muda agar lebih peka dan tanggap terhadap hal yang bersifat positif dalam mendukung bonus demografi mewujudkan Indonesia Emas 2045. “Visi Indonesia Emas 2045 yaitu dengan menyiapkan para generasi muda melalui SDM yang berwawasan kebangsaan, profesional religius, berkarakter luhur dan cinta tanah air, agar kritis namun tidak merusak,” katanya.
Ia juga menyampaikan bahwa pemuda LDII memiliki dua kewajiban di antaranya yaitu pertama, menjadi muslim yang taat, religius, alim, dan fakih. Kedua, para pemuda LDII harus menjadi warga negara yang baik yang mampu memberi manfaat nyata bagi bangsa. “Islam mengajarkan untuk mencintai tanah air, menjaga persatuan, dan berkontribusi dalam membangun negara,” kata Khusnul.
Menurutnya lagi, kedua kewajiban tersebut hanya dapat diwujudkan apabila setiap insan berusaha menjadi pribadi yang profesional religius dan memiliki karakter yang luhur serta cinta tanah air, “Kami berharap melalui pendidikan dan pembinaan akhlak, anak-anak muda kita dapat tumbuh menjadi generasi emas yang akan mengantarkan Indonesia menuju Indonesia Emas 2045,” tegasnya.
Sementara itu dalam pemaparannya, Kepala Kesbangpol Nunukan Hasan Basri menyampaikan pentingnya pemahaman mengenai wawasan kebangsaan dalam membangun masyarakat yang harmonis dan sejahtera.
“Dengan memahami dan menghayati nilai-nilai kerukunan dan wawasan kebangsaan, kita dapat membangun masyarakat yang lebih baik, mempromosikan perdamaian dan keadilan, serta mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan,” ujar Hasan Basri.
Dengan diadakan seminar itu, LDII Nunukan dan Badan Kesbangpol Kabupaten Nunukan berkomitmen untuk terus menggalang kolaborasi dalam memupuk kecintaan terhadap bangsa dan lingkungan di tengah masyarakat, guna mewujudkan Kabupaten Nunukan yang damai, inklusif, dan beradab.