Gunungkidul (24/7). DPD LDII Kabupaten Gunungkidul bekerja sama dengan Pengurus Masjid Al Husna, Kapanewon Wonosari, menggelar sosialisasi kurikulum pengajian Caberawit dan remaja pada Sabtu, (12/7/2025). Acara ini diikuti oleh para dai-dai’ah, serta pengajar anak dan remaja dari lingkungan LDII Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Pengurus LDII Gunungkidul, Teguh Riyanto, menjelaskan pentingnya kurikulum yang tepat dalam pembinaan generasi muda. Ia menyebut kurikulum harus dikuasai dengan baik oleh para pembina di semua jenjang usia, mulai dari PAUD hingga remaja pranikah.
Teguh menambahkan bahwa keberhasilan pembinaan Generus sangat ditentukan oleh kemampuan para pengajar dalam memahami dan menerapkan kurikulum. Ia mendorong semua elemen pembinaan agar bersinergi untuk mewujudkan generasi yang memiliki 29 karakter luhur profesional religius.
“Kami harus bekerja sama agar generasi muda di Gunungkidul tumbuh menjadi generasi yang tangguh, berakhlak mulia, dan profesional,” ujar Teguh.
Salah satu peserta dari Kapanewon Patuk, Fahrudin, menyambut baik kegiatan sosialisasi tersebut. Ia mengaku bersyukur karena bisa mendapatkan bekal baru, yang bermanfaat dalam membina remaja di lingkungannya.
Fahrudin juga menyampaikan rasa bangganya bisa berkontribusi dalam proses pembinaan Generus, melalui peran sebagai pengajar caberawit (anak-anak usia 6-12 tahun) dan remaja. Ia berharap kegiatan ini dapat memperkuat upaya mencetak generasi yang profesional religius.
Ia menilai, sosialisasi kurikulum pengajian caberawit dan remaja ini menjadi langkah awal yang penting, dalam memperkuat arah pembinaan generasi muda LDII yang berakhlak dan unggul secara profesional.