Aceh (13/8). Ketua DPD LDII Aceh Tengah, Marlan menghadiri undangan “Dialog Isu Aktual Kemenag Aceh Tengah” pada Rabu (6/8). Acara itu diselenggarakan di Kampung Moderasi Beragama Burn Telege, Bale Bujang, Aceh Tengah, diikuti tokoh lintas agama, unsur Forkopimcam Pengasih dan Lut Tawar, aparatur kampung dan pemuka masyarakat.
Dialog tersebut dibuka Bupati Aceh Tengah Halili Yoga. Ia menegaskan pentingnya menjaga keharmonisan di tengah masyarakat yang beragama. “Baik dalam hal keyakinan maupun keagamaan,” ujarnya.
Halili menegaskan, perlu memperkuat forum komunikasi tersebut, agar potensi konflik dapat dicegah sejak dini. “Dialog lintas agama adalah fondasi penting untuk mewujudkan suasana damai,” pungkasnya.
Diskusi tersebut menghadirkan narasumber Ketua FKUB Aceh Tengah Amri Jalaluddin. Materi yang dibahas yaitu moderasi beragama, upaya pencegahan konflik antarumat beragama, intoleransi, penyalahgunaan media sosial, hingga mekanisme pendirian rumah ibadah.
Menanggapi itu, Ketua DPD LDII Aceh Tengah, Marlan mengapresiasi inisiasi Kemenag Aceh Tengah yang telah membuat ruang dialog antarumat beragama. “LDII siap mendukung langkah-langkah yang mengedepankan tolerasi dan keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat,” katanya.
Menurutnya, forum tersebut akan menjadi titik temu yang baik, untuk saling memahami dan memperkuat nilai-nilai kebangsaan. “Kami sangat mendukung penguatan moderasi beragama di Aceh Tengah. Untuk menjaga perdamaian dan mempererat silaturahim antarpemeluk agama,” tutup Marlan.
“Kami percaya bahwa forum seperti ini menjadi titik temu yang baik untuk saling memahami dan menguatkan nilai-nilai kebangsaan. LDII sangat mendukung penguatan moderasi beragama di Aceh Tengah, demi menjaga kedamaian dan mempererat silaturahmi antar pemeluk agama,” tutup Marlan.