Hulu Sungai Utara (6/6). Menjelang Hari Raya Idul Adha, warga DPD LDII Hulu Sungai Utara di Desa Karias, Kecamatan Amuntai Tengah, Kalimantan Selatan menunjukkan kekompakan dengan bergotong royong persiapan tempat pemotongan kurban sejak Rabu pagi (4/6).
Kegiatan itu dimulai dengan membersihkan area jagal, membuat bangku dan jerambah (tempat cuci jeroan), hingga mengasah alat potong dan menyiapkan patok penyembelihan. Tradisi tahunan itu tidak hanya memastikan kelancaran teknis berkurban, tetapi juga menjadi ajang mempererat silaturahmi antarwarga.
“Suasana keakraban dan semangat saling membantu sangat terasa dalam setiap langkah persiapan,” ujar Sukardi, Ketua Panitia Kurban Masjid Roudhotul Hidayah yang dinaungi DPD LDII HSU.
Menurut Sukardi, gotong royong mencerminkan solidaritas dan kerukunan warga terutama saat menyambut Idul Adha. “Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing. Inilah bukti kuatnya kebersamaan di sini,” tambahnya.
Kegiatan itu pun melibatkan berbagai kalangan, mulai dari pemuda hingga orang tua, menunjukkan bahwa gotong royong bukan sekadar kerja fisik, tetapi juga sarana edukasi nilai-nilai kepedulian dan empati. Dengan berbagi tugas, proses kurban menjadi lebih efisien sekaligus memberikan kepuasan bagi yang terlibat.
Sukardi merasa perlu melestarikan tradisi gotong royong pada momen Idul Adha Selain mencerminkan nilai sosial khas Indonesia, kegiatan ini juga menjadi media untuk menanamkan semangat kebersamaan untuk generasi mendatang.
“Melalui gotong royong, kita tidak hanya menyempurnakan ibadah saat bulan Zulhijah, tetapi juga memperkuat tali persaudaraan dan berbagi kebahagiaan dengan sesama,” pungkas Sukardi. (Ngt)