Sumedang (1/1). Wakil Ketua DPW LDII Jawa Barat, Achjar Nazarrudin, menekankan pentingnya kebersamaan dalam memperkuat dan menyamakan persepsi para pelaku Usaha Bersama (UB) di Jawa Barat. Hal tersebut ia ungkapkan dalam Konsolidasi Usaha Bersama Korwil IV, pada Minggu, (29/12), di Graha Aulia Jainangor, Sumedang, Jawa Barat.
Pada kesempatan itu Achjar menekankan pada era modern ini, teknologi digital bukan lagi sekadar pilihan, melainkan kebutuhan mendasar untuk mendukung perkembangan usaha. Ia menyebut transformasi dari metode konvensional ke pendekatan digital dapat membuka peluang baru sekaligus meningkatkan efisiensi operasional.
“Dengan kebersamaan, kita dapat mencapai hasil yang lebih maksimal. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan teknologi. Yang awalnya dilakukan secara konvensional, kini bisa beralih ke digitalisasi,” tekannya”
Salah satunya dengan pemanfaatan aplikasi moBaroka yang dikembangkan oleh DPW LDII Jawa Barat. Menurutnya aplikasi tersebut merupakan platform digital untuk mendukung dan mengoptimalkan kegiatan usaha warga LDII, “Platform moBaroka, misalnya, dapat membantu mengembangkan usaha-usaha warga LDII secara lebih efisien,” ujar Achjar.
Ia berharap perkembangan usaha Bersama milik warga LDII Jawa Barat bisa lebih pesat dan bahkan berkembang hingga ke tingkat internasional. “Dari Jawa Barat untuk Indonesia, kami harap aplikasi moBaroka bisa menjadi platform yang diakui secara global,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Biro EPM LDII Jawa Barat, Soewanto Raharjo, menyampaikan harapannya agar hasil pertemuan para pengusaha Usaha Bersama wilayah IV Jawa Barat dapat segera diterapkan di masing-masing usaha. Ia juga mengungkapkan rencana untuk memperkuat kolaborasi antar Usaha Bersama di seluruh Jawa Barat ke depannya,”Kami akan membentuk Usaha Bersama gabungan di seluruh Jawa Barat untuk meningkatkan kinerja yang lebih maksimal,” ungkap Soewanto.
Soewanto menekankan bahwa kolaborasi dan sinergi antar pengurus Usaha Bersama sangat penting agar usaha-usaha warga LDII bisa terus berkembang dan terintegrasi dengan pihak terkait di Jawa Barat, “Dengan kolaborasi, kami berharap para pengusaha dapat mengoptimalkan potensi mereka untuk mencapai hasil yang lebih baik,” pungkasnya.
