Surakarta (12/2). PC LDII Jebres mengadakan seminar mengenai kesucian atau thoharoh yang dikhususkan bagi anak perempuan usia sekolah dasar. Acara tersebut berlangsung pada Minggu, (2/2) di Aula Aroyan, Kompleks Masjid Roudlotul Jannah, Pucangsawit, Surakarta, Jawa Tengah.
Kegiatan yang dihadiri 115 remaja putri tersebut, menghadirkan Riyan Sukma Asih, yang akrab disapa Bunda Riyan. Ia menjabat kepala sekolah di salah satu PAUD/TK di Jaten, Karanganyar. Materi utama yang disampaikan mencakup perubahan fisik pada masa pubertas, manajemen kebersihan menstruasi, serta tata cara bersuci setelah haid menurut ajaran Islam.
Para peserta tampak antusias dalam menyimak materi yang disampaikan. Sasaran utama dari seminar ini adalah anak perempuan berusia 10–14 tahun yang tengah memasuki fase pubertas. Mereka diperkirakan telah mencapai salah satu perubahan penting dalam siklus kehidupan wanita, salah satunya menstruasi.
Dalam penyampaiannya, Riyan menekankan pentingnya memahami cara mensucikan diri dari najis menstruasi, sebagai bagian dari menjaga kebersihan diri dan kelancaran ibadah.
Ketua PC LDII Jebres, Lukman Sukamto, pada kesempatan itu menyampaikan, pembahasan thoharoh merupakan prioritas LDII untuk mengedukasi warganya, “Menjaga diri dari najis merupakan hal yang krusial dalam ibadah. Jika tempat ibadah tidak disucikan dengan benar, maka dapat mempengaruhi sahnya ibadah,” ujarnya.
Sementara itu perwakilan Bidang Keputrian LDII Jebres, Aryani Fajar Ingtyas, saat penutupan berpesan agar para remaja putri lebih peduli terhadap kondisi diri mereka, seiring bertambahnya usia. Ia juga menyampaikan seminar seperti ini akan terus diadakan secara berkala dengan sasaran usia yang berbeda-beda, sebagai bentuk perhatian LDII terhadap perkembangan remaja putri.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan anak-anak perempuan semakin memahami perubahan yang terjadi pada diri mereka, serta mampu menyikapinya dengan baik sesuai dengan tuntunan agama. (ramdanisyaif)