Pontianak (17/9). Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kalimantan Barat bekerja sama dengan Generasi Penerus Pontianak (Genpo) menggelar talk show bertema ‘Psikologi, Iman, dan Kesiapan Mental Menuju Pernikahan’ di Aula Pesantren Al Muqorrobun, Pontianak, pada Minggu (14/9).
Kegiatan itu diikuti ratusan generasi muda LDII yang masuk usia nikah (UNIK) untuk membekali mereka ilmu, wawasan, serta kesiapan mental sebelum melangkah ke jenjang pernikahan.
Pengurus Genpo, Arif Maulana menegaskan talk show itu dilatarbelakangi banyaknya kasus perceraian yang dipicu minimnya kesiapan mental pasangan muda. “Kurangnya kesiapan mental dan kesan terburu-buru menikah bisa memicu konflik rumah tangga yang berujung perceraian. Karena itu, pemuda LDII dibekali dengan ilmu psikologi, agama, dan pengetahuan agar persiapan menuju pernikahan lebih matang,” ujarnya.
Arif menambahkan, generasi muda kerap menghadapi ketidakstabilan emosional maupun spiritual. “Kadang pengambilan keputusan dilakukan tanpa pertimbangan matang, hanya berdasarkan emosional, sehingga perlu diberi pembekalan,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua DPW LDII Kalbar Susanto mengapresiasi terselenggaranya talk show tersebut. “Pernikahan bukan akhir melainkan awal bahtera kehidupan. Dengan kesiapan yang matang, keluarga akan harmonis, bahagia, dan melahirkan generasi yang cerdas serta berakhlak mulia,” katanya.
Menurut Susanto, pernikahan perlu disiapkan mulai dari fisik, psikologis, spiritual, dan ilmu agama. “Pernikahan adalah ibadah dan jalan menuju keluarga sakinah mawaddah warahmah. Jika tidak siap, perceraian bisa terjadi, dan korbannya adalah anak-anak,” tegasnya.
Acara itu turut mengundang narasumber yaitu Pengasuh Ponpes Al Muqorrobun Ismail Unggul Karya dan Najamudin Ishak Al Mubarak yang merupakan seorang praktisi Psikoterapi dan Perlindungan Perempuan dan Anak.
Secara interaktif, peserta aktif bertanya dan berdiskusi seputar tantangan pernikahan di era modern. Banyak generasi muda mengaku mendapatkan wawasan baru yang sangat relevan dengan kondisi saat ini.
Melalui kegiatan ini, LDII Kalbar dan Genpo berkomitmennya mencetak generasi penerus bangsa yang siap membangun rumah tangga dengan penuh tanggung jawab, serta berupaya menekan angka perceraian di Indonesia.