Pangkalan Bun (12/2). Pengurus DPD LDII Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menggelar audiensi dan silaturahmi dengan Penjabat (Pj) Bupati Kobar, Budi Santosa. Pertemuan tersebut berlangsung di rumah jabatan Bupati di Kobar, Kalimantan Tengah, pada Minggu (9/2/2025).
Ketua DPD LDII Kobar Syamsul Arifin yang didampingi jajaran pengurus, menyampaikan bahwa pertemuan tersebut bertujuan memperkenalkan struktur kepengurusan LDII Kobar. Pihaknya juga siap bersinergi dengan pemerintah daerah.
Ia juga mengapresiasi kesediaan Pj Bupati meluangkan waktu di tengah kesibukannya. “Momen ini sangat penting bagi ormas-ormas Islam untuk menjalin sinergi dengan pemerintah daerah, agar dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ujar Syamsul Arifin.
Selain itu, LDII juga menegaskan komitmen untuk terus mendukung pembangunan di wilayah, khususnya dalam bidang keagamaan, sosial, dan pendidikan. Salah satu topik utama yang dibahas adalah program pengembangan dan pembinaan karakter warga LDII melalui 29 karakter luhur yang menjadi bagian dari nilai-nilai organisasi.
Menanggapi hal tersebut, Pj Bupati Kobar Budi Santosa mengapresiasi kontribusi LDII dalam pembangunan keagamaan dan sosial kemasyarakatan di Kobar. Ia turut menekankan pentingnya kebersamaan dan toleransi antarumat Islam meskipun ada perbedaan pandangan.
“Ormas Islam harus bekerja secara sistematis dan bersatu dalam membangun umat. Jangan merasa paling benar sendiri. Jika ada perbedaan, kembalikan kepada Al Quran dan Hadist,” tegas Budi.
Ia juga menyampaikan Pemkab Kobar terus membuka ruang bagi ormas Islam untuk berkontribusi dalam pengembangan berbagai bidang. Salah satu upaya Pemkab dengan menyiapkan bantuan insentif bagi para guru ngaji agar lebih berdaya membentuk generasi Islami yang berkarakter.
“Kami berterima kasih atas dukungan LDII dalam membina umat dan mendukung pembangunan daerah. Harapan kita bersama, Kobar menjadi negeri yang subur, makmur, aman, dan damai,” kata Budi.
Di akhir acara, DPD LDII menyerahkan sejumlah dokumen kepada Pj Bupati, termasuk proposal program kerja, kalender 2025, buku pedoman ibadah, Al Quran, serta plakat sebagai kenang-kenangan. (DANANG)
