Manokwari (18/6). DPW LDII Provinsi Papua Barat menerima kunjungan awak media di sela-sela kesibukan warga LDII menyembelih hewan kurban di Masjid Al-Mubarok, Jumat (6/6). Mereka melihat dan memantau langsung pemotongan dan penyaluran hewan kurban kepada masyarakat.
Ketua DPW LDII Papua Barat, Suroto, didampingi Sekretaris, Agus Irawan saat diwawancarai media menyampaikan syukur kepada warga LDII yang bisa melaksanakan ibadah kurban seperti tahun-tahun sebelumnya. “Alhamdulillah ini sebagai wujud ketakwaan dan meraih pahala yang paling besar dengan berkurban. Dimana pahalanya sama dengan mereka yang berperang membela agama Allah dan pulang tinggal nama,” ujarnya.
Di samping itu, lanjut Suroto, untuk bisa mendapatkan seekor sapi warga LDII membiasakan menabung selama satu tahun, sehingga pada saatnya membeli tidak terasa berat. Pada Idul Adha 1446 H ini LDII Papua Barat menyembelih 10 ekor sapi.
“Dari total hewan kurban tersebut, delapan ekor sapi disembelih di Masjid Al Mubarok, Manokwari. Ada sumbangan hewan kurban dari Bupati Manokwari dan anggota DPRD Provinsi Papua Barat,” ujar Suroto.
Pada kesempatan itu, salah satu awak media, menanyakan masifnya berita LDII di portal berita nasional. Suroto menjawab bahwa semua itu untuk menangkis apa yang disebut kebenaran yang tergantikan (post truth) yaitu dimana kebenaran objektif tidak lagi menjadi fokus utama.
“Masyarakat lebih cenderung mempercayai informasi yang sesuai dengan emosi, keyakinan pribadi, atau popularitas, daripada informasi yang didasarkan pada bukti ilmiah atau riset. Singkatnya era post truth adalah ketika kebohongan atau informasi yang tidak benar bisa menyamar menjadi kebenaran dan lebih mudah diterima, terutama melalui pengaruh media sosial dan influencer,” jelasnya.
Penjelasan Suroto tersebut dibenarkan oleh awak media yang hadir dan sepakat bersama-sama melawan post truth melalui media masing-masing.
Suroto dalam kesempatan tersebut mengucapkan terima kasih pada awak media Klikpapua, KabarTimur, Vressnews, Kabarkasuari, Kumparan dan media lain yang hadir di sekretariat dan selalu mensupport berita-berita positif dari LDII Papua Barat. “Semoga dukungan ini dapat menambah semangat bagi LDII untuk melawan post truth,” pungkasnya.