Karanganyar (8/6). Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Surakarta, melalui Penggerak Pembina Generus (PPG) Solo, menggelar kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) bagi para pengurus muda-mudi. Kegiatan berlangsung selama dua hari, 17–18 Mei 2025, di Tenggir Park, Ngargoyoso, Karanganyar, dan diikuti oleh 50 peserta dari berbagai Pimpinan Anak Cabang (PAC) dan Pimpinan Cabang (PC).
Ketua LDII Surakarta, Muhammad Zain, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen LDII untuk menyiapkan generasi muda yang siap memimpin dengan akhlak mulia. “LDK ini bukan sekadar pelatihan organisasi, tetapi pembekalan karakter dan nilai tanggung jawab. Kami ingin generasi muda LDII siap menjadi penggerak di lingkungannya masing-masing,” ujarnya.
LDK dirancang untuk memperkuat pemahaman para pengurus muda-mudi dalam menjalankan amanah organisasi, khususnya dalam pembinaan generasi penerus di tingkat lokal. Dengan suasana pelatihan yang kondusif dan bernuansa alam, peserta didorong untuk mengembangkan kemampuan kepemimpinan, komunikasi, dan kerja sama tim.
Kegiatan dimulai dengan nasihat pengurus LDII Solo, Mulato Budi Santoso. Ia mengingatkan bahwa menjadi pemimpin dalam organisasi bukan hanya soal struktur, tetapi soal keikhlasan dan keteladanan. “Menjadi pengurus itu soal amanah. Jika dijalankan dengan hati yang bersih, insyaallah manfaatnya besar,” katanya di hadapan peserta.
Mulato yang turut memantau kegiatan, menambahkan bahwa pembinaan semacam ini penting untuk menjaga kesinambungan kaderisasi di tubuh LDII. “Kita butuh pemimpin yang tak hanya paham struktur organisasi, tapi juga mampu merangkul dan menjadi teladan,” ucapnya.
Mulato berharap agar kegiatan ini bisa dilaksanakan secara berkelanjutan. “Kami ingin ini menjadi program rutin agar lahir pemuda-pemudi yang religius, profesional, dan berkarakter luhur,” tegasnya.